Kalau dulu kegiatan menulis di
blog sekedar ajang curhat isi pikiran biar lega. Sekarang menulis blog jadi
lebih serius, hal tersebut bisa dimulai dari yang awalnya blog gratisan
kemudian memakain domain atau hosting biar lebih terpercaya blog. Selain domain
masih ada pritilan lainnya yaitu milih
templete blog yang baik buat menunjang performa blog.
Upaya mempercantik blog sudah
dilakukan. Saya pun mulai mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan blog. Mulai dari
sekedar kopi darat sesama blogger buat sharing atau mengikuti event yang
diselenggarakan oleh brand. Dari situlah tanpa disadari sekarang sudah berani
dan percaya diri menyebut diri sendiri blogger.
Tak terasa saya sudah cukup lama
melakukan aktifitas menulis di blog, tepatnya sejak tahun 2007 dan bertahan
hingga sekarang dengan segala dinamikanya. Adakalanya saya merasa malas banget
buat sekedar update blog dengan alasan gak ada waktu, gak ada semangat kecuali
kalau ada kerjasama dengan brand baru deh blog-nya update. Hayo siapa yang
kayak begini juga?
Dua hari lagi blogger bakalan
merayakan Hari Blogger Nasional. Ya, tanggal 27 Oktober setiap tahunnya
diperingati sebagai Hari Blogger Nasional. Sekarang blogger pun punya hari
khusus sebagai bentuk penghargaan bagi blogger yang sudah berkontribusi berbagi
informasi. Pertama kalinya dicanangkan pada tahun 2007 oleh menteri komunikasi dan
informatika RI, Muhammad Nuh. Wah tahun pencanangannya sama dengan pertama saya
memulai ngeblog ya. sudah cukup lama namun baru beberapa tahun ini turut merayakan
Hari Blogger Nasional.
Menjadi Pengisi Acara di Hari
Blogger Nasional
Satu momen yang saya ingat dalam
rangka merayakan Hari Blogger Nasional adalah menjadi pengisi acara kolaborasi
lima komunitas blogger di Malang. Jujur saja sebenarnya saya belum ada
apa-apanya di dunia blogger dibandingkan dengan teman blogger lainnya di
Malang. Acara tersebut bertajuk “ Blogger Malang Bersatu dan Bersinergi “. Saya
sendiri dipilih sebagai pewakilan emak blogger Malang.
Minggu, 28 Oktober 2018 jadi hari
yang bikin deg-degan berbicara di depan blogger Malang yang lebih hebat. Bahkan salah satu teman blogger dari kota
tetangga bela-belain datang ke acara ini yaitu Mbak Vicky. Justru sekarang Mbak
Vicky malah jadi blogger keren dengan segudang pengalaman ngeblognya.
Lantas saya sharing apa? Ya sesuai
dengan kapasitas saya sebagai seorang emak-emak tetap bisa ngeblog dengan
bahagia. Ya, walaupun cuma ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak tidak
menajdi penghalang buat ngeblog. Bahkan peran-peran yang saya lakukan sebagai emak
beranak dua jadi bahan tulisan di blog.
Ya walaupun lebih banyak
curhatnya daripada kasih tips-tips jadi blogger keren, setidaknya saya masih
bisa berbagi cerita dan semangat buat teman-teman terutama yang perempuan tetap
ngeblog. Kini sebagai blogger tentunya saya memiliki harapan dong untuk ke
depannya. Kira-kira apa saja sih?
Apa Saja Harapan Diri Sendiri
di Hari Blogger Nasional ?
Walau sudah lama ngeblog, ada
masanya saya merasa lelah dan ingin berhenti saja dari hiruk pikuk dunia
ngeblog. Bahkan ada beberapa teman yang dulunya rajin ngeblog pun bisa berhenti
dari dunia ini dengan alasan tertentu. Akan tetapi jiwa saya yang pada dasarnya
suka bercerita dengan menulis, berusaha bangkit dan semangat lagi.
Salah satu upaya yang saya
lakukan untuk menyambut Hari Blogger Nasional ya dengan semangat mengikuti
challenge menulis selama tujuh hari dengan tema tertentu. Selain itu saya ingin
merayakan hari yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober dengan menulisakan harapan-harapan
diri sendiri.
1. Konsisten
Menulis Sebulan Minimal Lima Postingan
Jadi blogger
sebenarnya mudah kok, dengan konsisten menulis minimal lima postingan dalam
sebulan ya. Sesibuk apapun artinya seminggu bisa menulis blog sekali dong. Walau
ada yang bilang, konsisten itu pun susah. Ya memang harus dipaksakan dong,
kalau menuruti keadaan ya gak bakal jadi tulisan. Jangan menjadikan bermacam
alasan buat malas ngeblog. Kalau gak mood, males ah menulis blog padahal ada
waktu dan ide menulis. Atau kondisi performa blog yang menurun ini, misal
pageview. Jangan terlalu dipikirin tapi ya tetap dipikir. Eh bagaimana sih. Pokoknya
menjaga konsistensi ngeblog deh ya.
2. Memperbaiki
Kualitas Blog
Jujur, saya ini rasanya
yang paling gak mikir mengenai kualitas blog. Ya, gimana penting bisa menulis
dan update blog saja sudah syukur kan. Tapi ada beberapa teman sering membahas
mengenai permasalahan blog supaya blognya lebih baik dan berkualitas. Mulai dari
memperhatikan urusan DA/PA karena ini biasa buat patokan kerjasama dengan
brand. Bagaimana teman-teman blogger berupaya supaya nilai DA/PA tersebut tinggi.
Semakin tinggi nilainya semakin peluang dapat job blogger.
Harapan kedepannya
saya bisa belajar lagi buat memperbaiki kualitas blog. Agar pembaca pun lebih
betah mengunjungi blog saya. Apalagi persaingan dunia blogger makin sengit
hehe. Gak mau belajar, ya siap-siap saja tertinggal.
3. Berpenghasilan
dari Blog
Kalau dulu
ngeblog cuma buat curhat saja, tapi beda dengan sekarang dong. Menulis blog pun
bisa jadi cuan alias penghasilan. Salah satunya kerjasama dengan brand bisa
berupa review, mengunjungi event maupun content placement.
Ya, saya gak
munafik sih kalau menulis blog bisa dapat penghasilan kenapa tidak? Namun jangan
melulu berpatokan sama ini sih. Walaupun belum ada brand yang mengajak
kerjasama tetap semangat menulis. Selain kerjasama dengan brand, peluang mendapat
penghasilan dari blog bisa melalui adsense. Syaratnya ya rajin menulis konten
yang banyak dibutuhkan pengunjung blog.
4. Rajin
Membalas Komen
Membalas komen menjadi
salah satu harapan saya di Hari Blogger Nasional agar tercipta interaksi dengan
pengunjung. Selama ini kalau ada yang komen di blog cuma dibaca doang. Oh si
fulana sudah komen tapi tidak dibalas sehingga tidak ada interaksi yang bisa mendekatkan
dengan pembaca blog. Walaupun yang komen teman sendiri semestinya tetap dibalas
selain biar tidak hanya interaksi sepihak juga untuk menghargai mereka yang
sudah mau berkunjung dan meninggalkan jejak.
Biasa kalau ada
satu atau dua komen masih sempat membalas, tapi kalau sudah puluhan pasti
dibiarin begitu saja. Hayo ada yang begini gak?
Harapan untuk
Komunitas Emak Blogger
Salah satu support system saya ngeblog
yaitu gabung komunitas blogger, salah satunya Komunitas Emak Blogger. Jujur saya
agak lupa kapan pertama kali gabung grup ini, pastinya sudah lama sih tapi
bukan yang lama bangeet. Komunitas Emak Blogger sudah berdiri sejak tahun 2012,
sementara saya baru kembali ngeblog tahun 2013. Selain memiliki harapan buat
diri sendiri, saya pun memiliki harapan buat Komunitas Emak Blogger buat ke
depannya.
1. Lebih
sering mengadakan kegiatan offline
Sebelum pandemi
terjadi, KEB sering mengadakan kegiatan offline ini, bahkan saya pernah hadir ke
acara tersebut yang diadakan di luar kota lho. Bukan tanpa alasan karena tema
acara tersebut sangat bagus, jadi rela bela-belain datang ke Yogya. Selain dapat
ilmu ya bisa ketemu sesama blogger luar kota dong.
2. Lebih
sering kasih job tanpa batasan usia
Sadar diri kalau
usia makin beranjak menuju usia cantik, eh usia senja. Harapannya ke depan KEB
bisa memberikan job tanpa batasan usia sehingga emak-emak walau di rumah tetap
bisa berpenghasilan. Semoga komunitas bisa menjadi perpanjangan tangan rezeki dengan
kerjasama brand.
3. Lebih
sering mengadakan challenge
Seperti sekarang
ini ini, saya bisa ikutan challenge KEB dengan penuh perjuangan. Secara saya
yang lebih meragukan konsistensi menulis setiap hari mana sanggup begitu lho. Challenge
semacam ini secara tidak langsung jadi penyemangat emak-mak buat ngeblog lho.
4. Bikin
Merchandise
Jujur sejak gabung
komunitas ini, belum satupun saya punya merchandise. Bikin dong biar punya
kenang-kenangan sebagai member komunitas ini. Kalau pas meet up sesama blogger
bisa dipakai ini merchandise berupa kaos.
Itulah harapan-harapan saya
sebagai blogger, semoga bisa terkabul semua ya aamiin.
Taun ini beneran lupa sama hari blogger eh
BalasHapus