Saya sudah lama tidak pulang ke rumah ortu yang beda kota, lebih tepatnya di desa. Biasanya yang saya rindukan kalau pulang ke desa ya masakan yang khas buatan Emak. Masakan khas pedesaan itu memang tiada dua kenikmatannya dibanding makanan kota yang kebanyakan jenis junk food atau makanan siap saji. Tapi kini gak perlu bingung lagi kalau ingin makanan khas pedesaan ya tinggal ke Warung Joglo Tegalan.
Tempo hari saya mendapatkan kesempatan
untuk mencicipi menu makanan khas pedesaan sesuai dengan konsep yang lebih
klasik dengan sebutan warung. Kebetulan saya tidak berangkat sendiri melainkan
bareng dengan suami dan anak-anak, maklum pas nggak ada yang bisa dititipin
mereka, ya sudah akhirnya diangkut juga deh hehe.
Lokasi Warung Joglo Tegalan
Cuaca hari itu paginya sempat
hujan, sempat kepikiran bagaimana nanti kalau mau ke lokasinya ya. Bersyukur
menjelang siang cuaca cukup bersahabat. Kalau dilihat dari google maps sih
lokasinya masih dekat dengan area rumah saya. Warung Joglo Tegalan beralamat di
Buwek, Sitirejo, Kec. Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65148.
Jalan menuju lokasi mudah dilalui
dan tidak membingungkan sehingga mudah ditemukan. Jadi jika dari arah pusat kota
(Utara), ambil jalan menuju kota Kepanjen. Nanti saat sudah mendekati supermarket
bahan bangunan Mitra 10, kita masuk ke jalan yang berada di seberang Mitra 10
yaitu Jl. Tirtasari. Ikuti saja jalan ini sampai kalian menemukan Warung Joglo
Tegalan.
Saat saya tiba di TKP, jujur saja
kesan pertama yang saya tangkap dari luar terlihat biasa saja. Tidak tampak
bahwa ini adalah sebuah warung yang mengangkat tema tradisional Jawa. Yang menjadi
identitas dari warung ini adalah tulisan Warung Joglo Tegalan yang berada di
sebelah kanan. Tulisan Warung Joglo Tegalan terbuat dari kayu yang sudah
berusia puluhan tahun, ini terlihat dari kondisi kayu yang sudah mulai lapuk di
beberapa bagian. Oh iya sebelum memasuki warung, jangan lupa untuk menerapj protokol
kesehatan.
Ambience Warung Joglo Tegalan
Bagian depan dari Warung Joglo Tegalan, sudah mengobati kerindun saya akan kampung halaman. Ada lesung (alat untuk menumbuk padi ya) Selain itu ada juga beberapa benda zaman dulu seperti lesung, kentongan hingga yang terbuat dari kayu. Saya pun lalu berjalan menyusuri jalan setapak yang di atasnya ada pergola kayu. Sedangkan di bagian kanan dan kiri kita bisa menikmati pemandangan berupa kebun jeruk yang lebat dan asri. Di antara pepohonan jeruk yang rindang itu, terdapat juga beberapa set meja dan kursi yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin makan outdoor.
Warung Joglo Tegalan terdiri atas
2 rumah joglo utama yaitu Rumah Joglo 1 dan Rumah Joglo 2. Menurut Bapak Rusli
yang merupakan pengelola dari warung ini, kedua rumah joglo ini memang
merupakan bangunan joglo asli. Jika dilihat dari kondisi kayu yang lapuk dimakan
usia, kemungkinan rumah joglo ini sudah berusia puluhan tahun. Beberapa bangunan
pendukung seperti dapur, musholla juga berbentuk seperti rumah joglo dengan
ukuran yang lebih kecil.
Ambience tradisional dan vintage
tidak hanya ditunjukkan lewat wujud berupa bangunan kuno namun juga aktivitas
yang ada di dana. Misalnya ayam dan burung yang dibiarkan berkeliaran,
pemutaran musik tradisonal khas Jawa.
Menu Andalan Warung Joglo
Tegalan
Sesuai dengan tema yang diangkat
oleh Warung Joglo Tegalan yaitu tradisonal khas Jawa, maka menu-menu yang
ditawarkan pastinya merupakan menu zaman dahulu. Beberapa menu jadul khas Jawa
antara lain mie godhog, nasi goreng jawa, singkong goreng, dan lainnya. Namun
ada menu yang menjadi andalan dari Warung Joglo Tegalan yaitu Ikan Asap Mangut.
Terbayang begitu lezatnya menyantap ikan asap yang dibumbui dengan santan dan
cabai yang menggugah selera. Untuk minumannya juga khas tempo dulu antara lain wedang
uwuh, wedang jahe dan wedang serai.
Walaupun bertema tradisional, Warung Joglo Tegalan juga menyediakan menu modern sebagai alternatif pilihan. Menu modern itu antara lain french fries, union ring, chicken drumstick. Bahkan ada juga lho menu olahan pasta seperti : aglio olio, bolognaise, dan carbonara. Sebagai penyeimbang tersedia juga minuman khas anak muda antara lain: aneka kopi, aneka coktail, aneka boba, healthy juice juga aneka teh.
Warung Joglo
Tegalan membidik semua kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja hingga
keluarga. Oleh sebab itu harga dari menu yang ditawarkan dibandrol dengan harga
yang terjangkau. Untuk menu-menu utama harganya berkisar antara Rp.19.000 – 45.000.
sedangkan menu pendamping mulai dari Rp.15.000 – Rp.20.000. Kalau minuman tentunya
lebih murah yaitu mulai dari Rp.8.000 – Rp.18.000.
Bukan Sekedar Warung Biasa
Di Warung Joglo Tegalan, kita tidak hanya mengisi perut kita dengan menu-menu tradisional khas Jawa. Namun ada beberapa aktivitas fisik yang makin membuat para pengunjung betah seperti melihat hewan-hewan kampung berkeliaran seperti ayam, angsa, ayam kalkun hingga kambing. Hewan-hewan itu dibiarkan lepas mencari makan di area tegalan di belakang yang cukup luas, area ini dinamakan Mini Zoo.
Menurut Bapak
Rusli, Warung Joglo Tegalan juga melayani meeting, gathering, wisata petik jeruk
hingga outbond. Bahkan sudah menerima bookingan tempat untuk foto pre wedding
hingga resepsi pernikahan. Anak-anak juga bisa belajar mengenal aneka hewan di Mini
Zoo, sedangkan kita bisa menghilangkan rasa jenuh dan penat dengan menikmati pemandangan
dan suasana yang masih asri dan segar. So tunggu apalagi, yuk datang ke Warun
Joglo Tegalan!
Duh vibenya pedesaan gitu ya, langsung keinget film berlatar Sunda gitu eh tapi ini di Malang. Jadi pengin ke sana kalau sempat, hehe. Mantep ini pergi ramai-ramai apalagi bisa merasakan makanan khas Jawa.
BalasHapusiya, enak banget deh makan di sini suasananya.menunya juga menggugah selera, bisa milih aneka olahan masakan khas desa
HapusLengkap sekali...berasa di desa, baik lokasi, menu, ada petik jeruk hingga outbond. Sekadar menikmati suasana pedesaan dan makanan ala kampung bersama keluarga bakalan menyenangkan di Warung Joglo Tegalan. Harganya pun terjangkau ya...Duh kebayang Ikan Mangut Asap yang sedaaaap
BalasHapusrencana ke depan bakal ada area buat outbond juga mbak karena ini masih tahap awal kulinernya dulu yang diprioritaskan
HapusAsyik banget tempatnya, selain menu tradisional, disediakan juga menu kekinian. jadi orang tuanya bisa memesan menu tradisional buat mengobati kerinduan pada kampung halaman, anak-anak bisa pesan menu kekinian. Soalnya kan beda generasi, beda selera makannya
BalasHapusIya setuju Mbak, kalau dari pintu masuk suasananya kayaknya biasa aja ya, kecuali kentongan kayu itu yang unik. Masuk ke dalam, ya ampuuun, aku tuh senang banget ada rumah makan dengan konsep pedesaan seperti di Warung Joglo Tegalan ini. Adem dan asrti, mengundang ketenangan. Apa lagi sajian makanannya yang tradisional Jawa dengan perlenkapan makan masa lalu pula. Nah makan ke sini bakal penuh dengan content nih :)
BalasHapusSeneng maak makin banyak bertebaran resto dengan konsep rumah jawa nuansa pedesaan supaya tidak pudar menu jawa dkk.
BalasHapusMakan di warung tapi suasana desa,aku suka itu mabak.Nyaman dan pastinya betah berlama-lama apalagi ada binatang yang dibiarkan lepas ya.Duh...suka deh
BalasHapusWah aku baru tau nih sama warung joglo tegalan padahal aku juga orang malang. Aku suka banget nih sama konsep bentuk warungnya yang menggunakan rumah joglo juga kudapan khas jawanya dengan harga yang sangat terjangkau. Bolehlah nanti aku ajak keluarga untuk menikmati suasana pedesaan yang disuguhkan warung joglo tegalan sambil menikmati kudapan khas jawanya.
BalasHapusWah, kedua joglo asli begini, kayaknya seru banget foto2 dan makan2 syantik :) Betah berlama2 di sini, ada angsa2nya juga hehehe :) Pakai peralatan jadoel, asyiknyaaaaaa. Makanannya pasti uenaaak ini, dari fotonya aja udah nyam3x mbak. AKu juga penikmat suasana pedesaan yang makanannya juga ndeso, mantap.
BalasHapusAsiknya meski melihat di foto2 berasa makan nikmat di warung joglo Tegalan ini, keknya ku bisa nambah niih, suka banget sama suasana yang jadoel-jadoel beginii. Ajak akuuu kesiniiii kita kopdar yaa.
BalasHapusWalah, warung-warung kayak gini mah justru jadi favorit buat nongkrong ya mbak. Menu makanannya bikin nambah-nambah. Terlihat Lezat! Apalagi kalau harganya terjangkau
BalasHapusTernyata menunya gak cuma Jowoan tapi juga ada yang kebarat2an yaa
BalasHapusSuasana restonya enak banget kyknya buat makan2 sama keluarga atau teman2 ya
Apalagi banyak outdoor space-nya, kalau ajak anak2 kyke bakalan seneng krn bisa eksplor lokasinya ya
Buat seru2an poto2an juga oke
Aduh vibes-nya, adem banget deh. Aku jadi inget rumah-rumah pedesaan di kampung halaman mama. Udah gitu ada angsa begitu. Perfect! Kalo udah makan di tempat kayak gini, udah deh, boros nasi dan lauk-lauknya. Bawaanya emang selalu lapar. Bareng keluarga atau rame-rame temen, mantap deh. :D
BalasHapusSeneng nih kalau dapet menu daerah yang ala rumahan gini... Warung Joglo Tegalan ini kalau di dekat Semarang sini ambiancenya mirip-mirip warung klothok di Magelang. Paling seneng wedang uwuh kalau pas di sana. Ntar kapan-kapan kalau bisa jalan-jalan ke Malang, ajakin ya Von ke Warung Joglo Tegalan.
BalasHapusWarung Joglo Tegalan menarik sekali ya tentunya banyak menu-menu yang belum pernah aku coba dan ingin sekali dicoba apalagi kalau jalan-jalan ke sini itu bersama keluarga pastinya semakin seru dan menikmati menu menu yang disajikan
BalasHapusSuasanyanya bikin ayem di hati..
BalasHapusDan menu makanannya pun beragam. Iyayaa...sampai ada menu pasta di Warung Joglo Tegalan.
Juara banget nongki di sini.
asri sekali ya mbaaa tempatnya dan ada bebeeeek... menu - menunya juga oke yaaa untuk dinikmati bersama keluarga ya
BalasHapusambiencenya pedesaan, menu makanannya sangat ramah di perut ngingetin kampung halaman, udah gitu harganya juga bisa dibilang terjangkau. wahhh.. menarik banget sih ini buat jadi tempat makan bersama keluarga besar
BalasHapusWahh segernya KLO bisa makan siang di warung joglo ini ya mbak
BalasHapusOke aku catat, ntar KLO ke malang aku harus mampir kesini
boleh banget dcobain ini mbak, konsepnya kayak warung klotok Jogja
HapusMasya Allah kangen dengan suasana kayak gini, itulah mengapa sebelah rumah kami halamannya dibiarkan ajdi lahan hijau terbuka aja, segar lihatnya
BalasHapusAsyik banget mbak suasana restonya. Aku otomatis inget Jogja deh. Hiks kangen jogja. Ada lesung dan angsanya pula. Makanannya juga jawa banget
BalasHapussini sini sini kalau yang ndeso banget di sini banyak kari milih. tapi seru memang hijau2 ya mak seger apalagi bersantai sama temen2 ngobrol
BalasHapusLihat baskom sayurnya, jadoel banget yaa, dah lama saya gak lihat baskom seperti itu karena skrg kebanyakan pakai stainless. Bener-bener khas pedesaannya ketara banget ya mbak
BalasHapusaku blm pernah k daerah Wagir mbaaa, ini view nya bagus banget dan ala2 pedesaannya dapet banget secara otentik. Kl arah Kepanjen aku apal nih, tp kok dulu blm pernah maen daerah sini. Jd mau jadwalin kl k Malang buat k warung joglo Tegalan ini
BalasHapusini gak sampai wagirnya sih mbak, malah masih perbatasan kota, maasuk dari gang pool pencucian bus lorena masuk
HapusWuaaa suka banget mbak.. Berasa pulang ke rumah nenek ya haha. Asri banget tempatnya, berasa di rumah nenek, mana semua Penyajian menunya pake wadah blirik. Next, pingin kesini.. Makasih infonya mbak
BalasHapusiya, bentuk bangunannya pun kayak rumah zaman dulu di desa ya mbak, rumah nenekku sebelum direnovasi dul ya kek gitu
HapusSelalu suka dengan warung berkonsep pedesaan gini. Makannya jadi lahap. Jadi ingat masa kecil juga..serasa pulang kampung benera... Hihi...
BalasHapusberasa makan di rumah gitu lho mbak karena suasananya
Hapus