Sebagai seorang ibu rumah tangga saya suka menghias rumah atau istilah kerennya itu home decor. Siapa sih yang nggak suka melihat rumahnya bersih dan indah? Bukan hanya istri, suami kita pun pasti juga senang melihatnya. Bayangin kalau kita tinggal di rumah yang kotor dan tidak menarik, suasana hati pasti juga akan terbawa jadi tidak baik. Bahkan orang pun juga pasti segan dan enggan untuk bertamu.
Saya biasanya
mencari ide inspirasi home decor di internet, baik itu berupa artikel di
website ataupun konten di social media yang khusus membahas home decor atau
selebgram yang fokus pada niche home decor. Salah satu elemen yang bisa mempercantik
rumah sekaligus memberikan kenyamanan dan kesehatan adalah karpet.
Karpet Bulu Senjata Content Creator
Sebenarnya
ada beberapa jenis karpet yang bisa kita pergunakan di dalam home decor. Salah
satu yang menjadi favorit banyak orang adalah karpet bulu. Material ini
memiliki permukaan yang halus dan empuk, menjadikannya nyaman untuk dipijak
ataupun sebagai alas duduk. Karpet bulu sendiri memiliki banyak jenis. Setiap
jenisnya memiliki karakteristik dan perawatan yang berbeda-beda.
Ada karpet
bulu Rasfur, Wol, Nilon, Polypropylene, Viscose, Sutra, Loop Pile dan Saxony. Kalau
saya sih lebih suka karpet bulu Rasfur karena teksturnya yang halus, lembut,
dan memiliki serat bulu satu per satu membuatnya nyaman dipijak dan bersantai
di rumah. Selain untuk alas di lantai, karpet bulu Rasfur juga saya pergunakan
sebagai alas foto dan video. Kebetulan, selain sebagai ibu rumah tangga saya
juga seorang content creator yang salah satu aktvitasnya adalah membuat
konten berupa foto dan video.
Agar tidak
membosankan, saya harus memiliki beberapa warna karpet bulu rasfur. Nah saya
punya rencana untuk membeli warna biru karena kebetulan juga saya suka warna biru.
Seorang teman blogger memberikan referensi tempat membeli karpet buku Rasfur
yang oke dan terpercaya yaitu di 109 Pillow. Awalnya sempat meragukan karena
mendengar namanya saja di bayangan kita pasti yang terlintas adalah bantal,
guling dan produk lainnya untuk tidur.
Mengenal 109 Pillow
Dugaan
saya ternyata salah, 109 Pillow tidak hanya menyediakan bantal dan guling namun
juga lainnya seperti sprei, sarung sofa dan karpet bulu. Begitu mendengar kata
karpet bulu saya langsung antusias. Saya kemudian memutuskan untuk membeli
karpet bulu Rasfur, warnanya sudah pasti biru.
Karpet
bulu Rasfur 109 Pillow terbuat dari bahan bulu rasfur dengan isi karet silicon
lembaran atau rubber silicone sheet. Memiliki tekstur yang empuk, lembut,
halus, dan juga tebal yang akan membuat anda nyaman dan ruangan anda akan
terlihat indah.
Semua berawal dari keinginan sang istri untuk
memiliki TV sebagai sarana hiburan di tempat kos mereka di Pulau Bali. Sebagai suami
yang penyayang, dia pun lalu mencarikan TV. Bukan TV baru sih melainkan TV
bekas karena keadaan ekonomi mereka yang masih belum stabil saat itu. Sayangnya
saat TV bekas itu akan dinyalakan bukannya hiburan yang didapat tapi malah
ledakan.
Mas Dhafi kemudian menjual kembali TV bekas
tersebut, lha kok ndilalah dibeli orang dengan harga lebih tinggi dari harga
saat dia membelinya. Dari situlah Mas Dhafi mendapatkan ide untuk memulai
bisnis jual beli barang bekas. Alhamdulillah bisnis ini terus berkembang
sehingga taraf kehidupan rumah Mas Dhafi dan keluarga meningkat.
Pada tahun 2008, Mas Dhafi memutuskan untuk
pulang ke Sidoarjo. Di sana dia tetap menjalankan bisnis barang bekasnya namun
ternyata pemasok barang bekas di Sidoarjo hanya sedikit. Daripada merugi,
akhirnya Mas Dhafi menutup bisnis tersebut dan mulai beralih untuk memproduksi barang.
Pilihan jatuh pada produksi gendongan bayi yang
memiliki pangsa pasar yang luas. Alhamdulillah pilihan Mas Dhafi tidak salah,
bisnis gendongan bayi ini berhasil meraih kesuksesan. Padahal penjualannya
hanya dilakukan secara online. Mas Dhafi kemudian merambah produksi helm.
Pesatnya pertumbuhan bisnis Mas Dhafi membuat
polisi curiga dan menggrebek tempat usahanya. Karena belum memiliki SNI maka
bisnis gendongan bayi dan helm pun terpaksa ditutup. Hal ini tentu berimbas
pada nasib para karyawan. Setelah bernegosiasi dengan kepolisian, Mas Dhafi diperbolehkan
membuka usaha baru agar para karyawannya tetap bisa bekerja.
Situasi pandemi yang memaksa orang untuk lebih banyak berdiam di rumah memberikan inspirasi bagi Mas Dhafi untuk membuat produk home living. Bantal dijadikan produk pertama mereka. Nama 109 Pillow dipilih bukan tanpa alasan. Saat pengajuan merk, nama Pillow ditolak karena terlalu umum.
Daripada pusing, akhirnya Mas Dhafi menambahkan angka 109 yang
merupakan nomor rumahnya. Sehingga jadilah nama 109 Pillow. Pada perkembangannya,
109 Pillow tidak hanya berminat pada bantal dan guling namun juga lainnya seperti
sprei, sarung sofa dan karpet bulu.
.
Jatuh cinta sama karpet bulunya yang pastinya lembut dan hangat banget tuh. Apalagi bantalnya kayaknya bisa buat tidur nyaman, hehe.
BalasHapusKarpetnya ada berapa warna kak? Aku suka lihat tampilan karpet Pillow 109 ini, bulunya pasti lembut ya. Btw karpet ini perawatannya susah gak ya kak?
BalasHapuswuih perjalanan bisnis mas Dhafi inspiratif banget, Mba. Berawal dari jual beli barang bekas malah sekarang punya produksi sendiri ya? Saya suka tuh karpet bulu, adek saya punya yang warnanya hitam. saya aja juga mau beli model gitu
BalasHapusSukaak membaca perjuangan seseorang dari nol ketika merintis usaha jatuh bangun di lakukam tanpa patah semangat.
BalasHapusSeperti ungkapan yang sering di gemborkan Habiskan Jqtah Gagalmu💪
Semoga bantal 109 lariss manis di pasaran
Membaca kisah Mas Dhafi, duh, tersentuh. Kebanyakan entrepreneur sukses emang seperti ini. Jatuh untuk mereka bukan untuk tergeletak selamanya tapi untuk bangun. Semoga Pillo 109 selalu sukses. Amin
BalasHapusaihh biruuu. aku punya karpet bulu warna putih yg lebarnya seuprit, buat props foto. karpet bulu rasfus 109 mah karpet bulu beneran... buat guling2 sepertinya bakal nikmad sekalii
BalasHapusWah karpet bulu yang lembut seperti ini pasti nyaman buat duduk santai atau rebahan di rumah ya mbak
BalasHapusPerjalanan hidup Mas Dhafi benar-benar naik turun ya menginspirasi kita untuk nggak gampang menyerah, sedih banget sampai digrebek polisi, Alhamdulillah sekarang malah bisa produksi sendiri ya karpetrasfur tuh aku sukaaa lembut banget soalnya...
BalasHapusWah, nyaman banget nih duduk di karpet begini. Kayak aku deh, lebih nyaman duduk ngampar di bawah kalo kerja, daripada di meja dan kursi. Dan pasnya, ya pake karpet begini.
BalasHapusSusah gak ya...merawat karpet bulu begini?
BalasHapusPingin punya karpet buku yang estetik. Lucu pula yaa...kalau diijek pasti ada rasa menul-menul halus dari bulunya.
Pengen kepoin 109 Pillow jugaa...
Wah kisahnya mas Dhafi inspiratif nih mak. Aku seneng kalo ada produk lokal yang bagus kayak gini. Mana karpet bulunya berasa empuk banget itu
BalasHapusKapan hari, aku kepikiran juga buat beli karpet bulu. Nanti coba cari 109 Pillow juga deh
BalasHapusBtw, ide usaha bisa datang dari mana saja ya. Salut karena berhasil ditekuni dan jadi sumber rezeki
Aku pengen karpetnya Mbak, harganya berapa ya? Ini kalau ke Boyolali mahal diongkir enggak ya? Karpetnya kayaknya tebal dan lembut banget.
BalasHapusWah keren nih kisah mas Dhafi membangun bisnisnya dari 0 ya.
BalasHapusSekarang udah manteb di bisnis karpet ya selain bikin bantal dan guling. Jd pengen beli produknya nih kapan2, mungkin karpet dan bantal buat santai2 di rumah :D
Banyak lihat properti foto orang-orang pakai karpet bulu gitu, bagus ya. AKu belum pernah beli nih karpet bulu. 109 pillow juga buat aneka produk ternyata ya aku pikir cuma bantal aja eh ada karpet bulu juga
BalasHapusKreatif sekali ya menentukan nama. Mudah juga diingat ya mba. Lengkap juga peoduknya nggak hanya bantal tapi karpet bagus gitu ya ada
BalasHapusngeri banget ternyata bisnisnya tutup karena gak ada SNI ya, aku pernah kayaknya baca bisnis helm dan gendongan ini deh, semoga Mas Dhafi bisnisnya makin lancar ya dengan produk barunya ini
BalasHapusNampak lembut banget ya karpet bulunya.
BalasHapusternyata SNI itu penting ya, walau bisa dibilang kala itu usahanya skala industri rumahan. Pengalaman didatangi polisi ini justru membuat dia makin hati-hati, dan malah kini punya usaha 109 Pillow yang makin maju
Karpet rasfurnya cakep, warna biru..Bner sih mbak, karpet rasfur gini selain nyaman dan lembut juga cakep kalau buat alas foto. Btw 109 pillow nih produknya ada di e commerce kan?
BalasHapusastaga naksir aku mama, hahaha. Warnanya juga banyak pilihan yah. Bisa buat rebahan santai di rumah
BalasHapusOw iyaa 109 Pillow yang ku tahu ya jual bantal hiking. Ternyata jual karpet bulu juga. Enak nih rebahan di karpet. Buat konten juga bisa, makin kelihatan pro!
BalasHapusYa Allah, auto text. Hiking itu maksudnya guling :))
HapusGak nyangka produk ini tuh made in lokal, saya pikir brand luar lho. Kreatif banget Mas Dhafi ini, ilmu bisnisnya perlu dipraktikkan. Btw karpet bulunya keliatan alus banget ya, cucok nih buat foto produk.
BalasHapusYang bisa dipetik dari kisah hidupnya Mas Dhafi mungkin ini ya: segala sesuatu kalau niat awalnya karena sayang istri, pasti rezekinya dimudahkan dan dilancarkan deh sama Allah. Setuju kan, Mak? :)
BalasHapusIni dia nih karpet yang nyaris aku beli juga
BalasHapusTapi karena ketiduran jadi hilang kesempatannya haha
Enak ya karpetnya