Pengalaman Pertama Memelihara Kucing Persia

10.38 Ivonie 0 Comments

Keinginan memelihara kucing sudah ada sejak saya kecil. Namun keinginan tersebut tidak bisa terwujud sampai saya dewasa dan tinggal dengan orang tua. Alasan utamanya karena mak saya takut dan geli banget sama kucing. Melihatnya saja sudah bikin bulu kuduknya berdiri, bahkan pernah mendengar cerita dari almarhum bapak kalau mak pernah sampai pingsan gegara dilempari kucing. Ya, sampai segitunya maka saya menahan diri untuk nggak pelihara kucing.

Kesempatan memelihara kucing pun akhirnya terwujud setelah saya menikah dan memiliki rumah sendiri. Suatu hari suami cerita kalau dia ditawari kucing persia oleh rekan kantornya sebut saja Mas N. Saya tentu saja antusias ketimbang setiap waktu lihat kucing orang suka gemes sendiri hehe. Suami dan saya pun lantas ke rumah rekan kerjanya untuk mengambil dan memilih sendiri kucingnya. Kenapa kok kucingnya ditawar-tawarkan? Karena pemiliknya yang masih saudara rekan kerja suami itu sudah terlalu banyak.

Menyiapkan Kandang yang Layak untuk Kucing Persia

Sewaktu mengambil kucing persia saya belum memiliki tas atau keranjang khusus untuk binatang. Saya membawanya dengan kardus dan membawanya dengan sepeda motor dari rumah saudara rekan kerja suami sampai rumah saya. Pilihan saya dan suami jatuh pada kucing persia warna coklat muda. Kelihatan sekali kucingnya lusuh dan tak terawat karena banyaknya kucing yang sudah ada.

Sesampai di rumah, saya menaruh kucing persia tersebut di dalam rumah agar terbiasa dengan lingkungan baru. Baru keesokan harinya saya memutuskan untuk membeli kandang yang layak untuk kucing Persia pertama. Sayangnya sewaktu membeli kandang tidak ada warna biru, warna favorit saya dan suami sehingga musti pasrah dengan warna yang ada sesuai kebutuhan kucing. Selain kandang saya juga membeli printilan kebutuhan lainnya seperti wadah pakan dan pakannya.

Usia kucing Persia sewaktu saya ambil sudah sekitar 2-3 bulan begitu sehingga sudah agak besar sehingga tidak perlu khawatir menyusu lagi pada induk karena sudah bisa makan makanan kucing secara mandiri. Anak-anak pun senang menyambut kucing pertama di rumah keluarga biru.

Membawa Ke Dokter Hewan Saat Sakit

Hari-hari saya dan keluarga makin menyenangkan dengan adanya kucing Persia warna orange. Sempat terjadi perdebatan saat memutuskan untuk memberi nama kucing tersebut sampai akhirnya disepakati sebuah nama Betty. Saya dan suami menilai kalau kucing Persia ini berjenis kelamin betina. Harapannya ke depan dia bisa memberikan keturunan yang lucu-lucu.

Saat memutuskan untuk memelihara kucing tentunya harus siap dengan segala konsekuensinya. Seperti kalau kucing sakit atau menderita penyakit mau gak mau musti di bawa ke dokter hewan. Saya sempat mengalami masalah ini, tiba-tiba beberapa hari Betty nampak lesu dan bersin-bersin. Saya sangat khawatir terjadi sesuatu. Saya dan suami membawa Betty ke dokter hewan dan diketahuilah kalau kucing kami kena virus. Dokter pun memberi obat lewat mulutnya dan suntikan, menurut dokter kami membawanya tepat waktu, karena kalau terlambat sedikit saja bisa mengancam nyawa Betty.

Berurusan dengan dokter hewan saat sakit tidak hanya cukup sekali. saya pernah membawa Betty kembali ke dokter hewan karena dia terkena jamur yang dari hari ke hari rupanya makin parah. Walaupun sudah saya obati dengan salep untuk jamur pada kucing setelah konsultasi dengan teman yang lebih paham soal kucing. Hasilnya masih gak maksimal, dari pada makin parah, saya pun membawa Betty ke dokter hewan lagi dan dokter memberikan obat lewat suntikan dan salep yang musti rajin dioleskan pada bagian tubuh kucing yang terkena jamur.

Perawatan Kucing Persia dengan Grooming ke Salon Kucing Di Malang

Konsekuensi memelihara kucing lainnya yaitu perawatan seperti memandikan kucing ke salon kucing atau yang lebih keren istilahnya grooming. Awalnya saya memandikan sendiri Betty di rumah. Namun hasilnya menurut saya kurang maksimal. Pastinya beda lah ya perawatan sendiri di rumah dengan di salon kucing.

Suami pun mencari informasi salon kucing di Malang yang harganya murah dan terjangkau. Akhirnya dapat salon kucing yang harganya murah. Walaupun lokasinya agak jauh dari rumah kami belain hehehe. Bener juga lho, hasil grooming di salon lebih makasimal dan puas. Oh iya, nama salon kucingnya Tutu House Petshop Grooming and Boarding Malang. Lokasi tepatnya sih di daerah Sawojajar Malang.

Saya masih ingat , pertama kali membawa Betty grooming itu pada tanggal 11 Mei 2019. Selain grooming juga sempat menitipkan Betty saat saya harus bepergian lama. Waktunya sudah cukup lama ya dengan waktu pertama grooming. Oh iya, ada kejadian yang bikin keki nih, berkat grooming itu saya jadi tahu jenis kelamin kucing yang sebenarnya. Menurut mas yang biasa menangani grooming Betty kalau kucing saya jenis kelaminnya jantan. Sontak bikin saya terkejut sekaligus ingin ngakak dong, lha kami sudah terlanjur memberi nama betty hahahaha.

Setelah tahu jenis kelamin yang sebenarnya jantan, saya pun memutuskan untuk mengganti nama kucing dari betty jadi Brownies sesuai dengan warna bulunya yang coklat muda. Brownies jadi kucing persia pertama yang sampai sekarang masih kami rawat. Umurnya yang sudah dewasa membuat dia mengalami birahi, sempat kawin dengan kucing kampung yang saya pelihara juga namun tak ada yang berhasil bikin kucing kampung betina di rumah hamil.

Beberapa kali sempat terbesit buat membuang atau diberikan ke orang lain. Tapi hati kecil saya masih berat untuk melepasnya. Brownies sampai sekarang masih mengalami jamuran dan kami sudah apda tahap pasrah. Kalau kata suami sih itu luka akibat dia tarung dengan kucing jantan lain milik tetangga guna memperebutkan kucing betina hahaha.

Selain Brownies, saya masih memiliki kucing kampung lainnya yang nanti akan saya tulis juga di blog ini. Sejak memutuskan memelihara kucing, rezeki saya makin dimudahkan untuk membeli makanan dan segala tetek bengek perawatannya. Itulah pengalaman pertama memiliki kucing persia yang menyenangkan.

Perhatikan, Begini Cara Mengolah Sarang Burung Walet dengan Benar

10.33 Ivonie 0 Comments

Bagi kamu yang belum tahu, sarang burung walet memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Tidak heran kalau banyak yang mencari informasi terkait cara mengolah sarang burung walet dengan benar.

Memang dalam sejarahnya, sarang burung ini dikenal bangsa Tiongkok sebagai makanan yang bisa menambah sistem kekebalan tubuh. Biasanya sarang burung walet ini akan dibuat sebagai bahan makanan sup atau menu olahan lainnya.

Sarang burung walet mengandung banyak asam amino, kolagen, zat besi, antioksidan, kalsium, kalium, glikoprotein, hormon, dan magnesium. Kandungan asam amino dan kolagen sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Sehingga sangat cocok bagi kamu ingin terlihat lebih mudah bisa mengkonsumsi makanan dari sarang burung walet.

Melihat banyaknya khasiat yang ditawarkan membuat melambung tinggi. Selain itu, proses pencariannya juga membutuhkan pengorbanan. Biasanya sarang burung walet in hanya bisa terbentuk hanya 3 kali dalam 1 tahun. Pantas saja seiring banyaknya permintaan, harganya semakin naik.

Cara Mengolah Sarang Burung Walet

Apabila kamu tertarik untuk mengolah sarang burung maka harus paham berbagai langkahnya. Hal ini bertujuan agar hasilnya maksimal dan bermanfaat untuk tubuh.

Proses memasaknya bisa dilakukan dengan cara direbus ataupun dikukus. Saat merebus atau mengukus, kamu bisa meletakkan sarang burung walet pada mangkuk. Hal ini bertujuan agar tidak langsung merebus bagian sarangnya.

Jadi kamu siapkan panci untuk merebus air, kemudian letakkan dudukan logan yang ada mangkuk berisi sarang burung. Selanjutnya bisa siapkan berbagai bahan yang dibutuhkan.

A.      Bahan

1.      Siapkan 1 sarang burung dengan berat 8 gram. Biasanya bahan ini digunakan untuk membuat 1 hingga 2 porsi.

2.      Siapkan 1 mangkuk air.

3.      Siapkan gula batu secukupnya. Kalau tidak mau terlalu manis, gunakan sedikit saja.

4.      Selain menggunakan gula, kamu bisa menggantinya dengan memakai madu murni.

B.      Bahan tambahan

1.      4 buah lengkeng kering

2.      4 buah buah kurma

3.      4 ginseng

C.      Proses pembuatan sup

1.      Silahkan merendam sarang burung yang utuh kering selama 8 jam.

2.      Kalau sarang burungnya kotor, kamu bisa mencabutnya dengan menggunakan pinset.

3.   Silahkan menambahkan sarang burung dengan satu mangkuk air dan berbagai bahan lain yang sudah disiapkan. Silahkan masukkan pada mangkuk kecil dan ditutup.

4.      Silahkan masukkan mangkuk tersebut pada panci besar.

5.      Silahkan tuangkan air pada panci sampai mangkuk terendam setengah.

6.      Silahkan tunggu sampai air pada panci mendidih

7.      Tunggu air mendidih kurang lebih selama 15 menit.

8.     Setelah itu silahkan angkat mangkuk yang berisi sarang burung dengan menambahkan madu dan gula secukupnya.

Kalau sup sarang burung sudah dingin, kamu bisa mulai menyantapnya. Lebih nikmat ketika dikonsumsi saat sup masih hangat. Selain itu kamu juga bisa menggunakannya sebagai makanan penutup dengan mendinginkannya ke lemari es.

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk minuman ekstrak sarang burung walet yang dibuat dari berbagai campuran bahan alami lokal yang diproduksi oleh Realfood, sebuah brand lokal yang bertujuan menyelaraskan pola hidup sehat dengan program Fit With Realfood.

Tersedia berbagai Program 12 Hari yang bisa dikonsumsi secara rutin, seperti Stay Fit, Forever Young, Ever Glow, Pure Wellness, dan masih banyak lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan harian. Gimana cukup menarik kan programnya? Program ini tentunya cocok diterapkan guna menjaga kesehatan tubuh di tengah kondisi pandemi yang belum tahu kapan berakhirnya. Dengan mengonsumsi makanan yang terbuat dari sarang burung walet sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesehatan selain doa tentunya. 

Yuk, jaga dan rawat kesehatan tubuh dengan memenuhi kebutuhan semua nutrisi yang diperlukan!

Review Buku Resep Sehat JSR , Jurus Sehat Rasulullah Mudah Dipahami

09.48 Ivonie 19 Comments

Review Buku Resep Sehat JSR

Judul Buku : Resep Sehat JSR

Penulis        : dr. Zaidul Akbar

Cetakan      : Pertama, Januari 2021

Penerbit     : PT Sygma Media Inovasi

Tebal Buku : xii + 524 hlm

Ukuran        : 13,5 cm x 20,5 cm

Harga           : 249.000,-

Bahwasannya konsep akidah seorang mukmin menyatakan  gangguan apapun, penyakit apapun hanya Allah SWT yang dapat menyembuhkan. Hal tersebutlah yang melandasi dr. Zaidul Akbar yang mana seorang dokter yang selama 10 tahun lebih telah mendalami pengobatan Islami berbasis Al Qur’an dan sabda Rasulullah sehingga tercipta Buku Resep Sehat JSR ini. Buku ini merupakan buku kedua yang disusun oleh beliau yang dilengkapi dengan 200 resep yang menyehatkan.

Buku terdahulunya Jurus Sehat Rasulullah yang sempat viral di masyarakat membawa dampak yang positif. Banyak masyarakat yang akhirnya memilih hijrah dalam aspek kesehatan. Hal itu banyak saya temu di postingan sosmed teman-teman terutama instagram seperti sepupu saya.

Bisa memiliki buku ini buat saya seperti pepatah pucuk dicinta ulam pun tiba. Di saat saya ingin mencoba belajar hidup lebih sehat, Allah seperti menjawab niat baik dengan memberi saya kesempatan memiliki Buku Resep Sehat JSR yang diidamkan banyak orang ini. Kebiasaan yang sering menyantap makanan yang sudah melewati proses mengolah, tentu saja berdampak pada kesehatan diri.

Bab Kita dan Penyakit

Saya sangat menikmati waktu awal membaca bukunya, di tulis secara runut dari bab pertama mengenai pengenalan sakit dan penyakit. Apakah keduanya hal yang sama? Nyatanya menurut buku ini tentu saja tak sama. Kesehatan merupakan satu diantara nikmat tersebar yang kadang sering terlupakan untuk disyukuri. Seberapa sering kita mensyukuri nikmat sehat saat tubuh dalam kondisi baik?

Namun kenyataannya keinginan tetap sehat seringkali tak sejalan dengan gaya hidup kita, duh ini berasa jleb banget deh. Gaya hidup sering membahayakan kesehatan, seperti makan, minum dan memakai sesuatu yang malah membuat sakit. Lantas apa bedanya sakit dan penyakit? Penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif mempengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh makhluk hidup.

Sementara sakit merupakan istilah untuk keadaan yang buruk pada pikiran, tubuh dan hal lain seperti jiwa. Sakit adalah perasaan umum saat seseorang merasa sakit atau tidak enak badan (keadaan seseorang selain sehat) yang diakibatkan oleh penyakit. Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya penyakit dan sakit.

 Penyakit pada dasarnya adalah ketidakseimbangan tubuh, baik ketidakseimbangan fisik maupun ketidakseimbangan hati. Makanya tak heran kalau ada ungkapan kalau hatinya sehat, tubuhpun akan sehat karena penyakit bermula dari hati yang sakit. Penyakit sendiri menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah terbagi dalam dua yaitu penyakit fisik dan penyakit non fisik. Ada banyak cara untuk mengobati penyakit maupun menjaga kesehatan seperti shalat dan bersedekah.

Tips Sehat agar Penyakit Tidak Mendekat

Di buku juga dijelaskan aspek yang perlu diperhatikan agar tubuh senantiasa sehat dan tidak mudah di dekati penyakit. Aspek tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi dalam hal lahirnya kondisi kesehatan tubuh. Jika tidak seimbang niscaya tubuh akan mengalami sakit.

1.                   Hati yang Sehat

Kesehatan hati ini penting dijaga karena berperan penting dalam kesehatan tubuh. Baik dan buruknya kesehatan tubuh seseorang sangat bergantung dengan kesehatan hatinya. Hal tersebut banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penyakit seperti orang sakit stroke, darah tinggi, kencing manis, tumor, kanker dan penyakit kronis lainnya disinyalir memiliki sifat pemarah, sering jengkel. Dan hasad terhadap orang lain. Untuk itulah disarankan untuk selalu berpikir positif agar muncul perasaan senang, bahagia dan tenang.

2.                   Raga yang Sehat

Kesehatan tubuh didapatkan dengan menjaga kesehatan diri dan lingkungan, berolah raga teratur dan menjaga pola makan. Ketiga hal tersebut memang benar adanya, sayang tidak semuanya bisa dijalani dengan konsisten. Hal yang perlu dilakukan dalam menjaga raga seperti rajin mandi, cuci tangan, memakai masker ( untuk situasi saat ini ) memotong kuku hingga mencuci buah dan sayuran.

Perlu diingat, sebagai seorang mukmin, orientasi dalam berolah raga tetaplah dalam kaidah ibadah. Tujuan olah raga agar tubuh sehat, kuat beribadah kepada Allah.

3.                   Makanan yang Sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat dan halal sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Tentu saja makanan yang tidak sehat maupun tidak halal bisa merugikan dan mengubah fungsi normal tubuh. Sebuah makanan dapat disebut baik dan sehat bila memenuhi parameter umum seperti aman dikonsumsi, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Tumbuh di tanah yang tinggi mineral, bebas dari bahan kimia sintetik, mendapatkan cahaya matahari, tidak terpapar logam berat hingga tidak banyak pengolaha.

Saya jadi berkaca pada makanan apa saja ini yang sudah dikonsumsi, sudah memenuhi syarat makanan sehat apa belum ya? Berasa tertohok sekali rasanya.

Kesan Mengenai Buku Resep Sehat JSR

Sejak halaman pertama membaca buku ini saya sangat menikmatinya, penyusunan bukunya ditulis secara runut, mulai dari penyakit sampai pada tahapan bahan yang digunakan dalam resep sehat JSR. Nyatanya banyak bahan baku pengobatan yang mudah dicari dan ada di sekitar kita.

Ada beragam sayur yang memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh, bahkan saya tak mengira kalau ada tanaman yang sering dianggap rumput ternyata mengandung obat. Bahkan dalam Al Qur’an dan hadist menganjurkan pengobatan menggunakan bahan yang alami. Obat yang berasal dari alam memiliki efek samping yang lebih sedikit, obat alami jelas kehalalannya.

Contohnya bumbu dapur bisa jadi obat hebat yang penu khasiat, seperti asam jawa, bawang merah, bawang putih, bunga lawang, cengkeh, jahe, kayu manis, kapulaga, kunyit, lengkuas dan masih banyak lainnya. Bahan alami ini tentunya mudah dan murah didapatkannya.

Sementara untuk buah, ada Apel, Alpukat, bluberi, delima, nanas, jambu biji, jeruk nipis, lemon, kurma dan lainnya. Untuk sayurannya ada seledri, brokoli, daun mint, daun pandan hingga daun kelor.

Buat saya pribadi buku ini sangat istimewa, tampilannya dari luar saja sangat menarik terlihat dari desain sampul buku. Dikemas dengan hard cover serta dilengkapi dengan tali pembatas. Terdapat 200 resep menyehatkan yang disajikan dengan tampilan foto yang full colour tapi tetap estetik. Saya excited dengan komposisi dan styling foto resep dalam buku ini, kesannya jadi bikin semangat yang baca buat mempraktekkan. 

Penyampaian resepnya pun sangat mudah dipahami dengan bahan alami yang ada disekitar. Terbukti setelah membaca buku ini saya jadi semangat mengumpulkan bahan-bahan yang ada di resep ini untuk dipraktekkan. Bahkan dibeberapa resep dillengkapi dengan tips dan penjelasannya. Membaca buku setebal 500 halaman lebih waktunya tak terasa, tahu-tahu sudah selesai saja dan bersiap untuk mempraktekkannya.

Coba deh kalian lihat sendiri beberapa resep dibuku ini yang bakal bikin jatuh cinta sama bukunya. Kalau pun bikin penasaran dan ingin memiliki bukunya, bisa dipesan ke beberapa agen, toko buku, marketplace mitra Syaamil Qur’an atau bisa menghubungi langsung ke nomor 082117630395. Atau bisa kepoin akun instagram Syaamil Quran.

Yuk, waktunya kita menerapkan hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit ya. Buku ini layak dipinang untuk melengkapi koleksi buku kalian sekaligus invetasi kesehatan.

Launching Buku Resep Sehat JSR dr. Zaidul Akbar, Kunci Hidup Sehat

06.50 Ivonie 0 Comments

Setiap orang ingin hidup sehat namun tidak semua orang mau menjalani gaya hidup sehat. Mengkonsumsi junk food, malas berolahraga, jarang minum air putih hingga suka begadang hingga dini hari. Akibat gaya hidup yang tidak sehat tersebut, makin banyak generasi muda yang menderita penyakit tidak menular yang dulu lebih banyak diderita oleh manula seperti jantung, stroke, darah tinggi, diabetes, gagal ginjal dan lain-lain. Hal inilah yang kemudian membuka mata masyarakat untuk mulai mengubah gaya hidupnya salah satunya dengan JSR alias Jurus Sehat Rasullulah.

Adalah dr. Zaidul Akbar, pencetus JSR yang mengajak kita untuk menjalani gaya hidup sehat dengan meneladani Rasulullah. Saya merasa beruntung banget karena pada hari Sabtu, 6 Maret 2021 yang lalu mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan Grand Launching Buku “Resep Sehat JSR” dr. Zaidul Akbar secara live via zoom dan di channel youtube Syaamil Qur’an.

Grand Launching Buku Resep Sehat JSR ( Jurus Sehat Rasulullah )

Rangkaian acara yang dinantikan banyak orang ini dibuka dengan pembacaan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang mengingatkan kepada kita bahwa Al-Quran diturunkan sebagai penawar (penyembuh) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Adapun pengisi acara Grand Launching Buku “Resep Sehat JSR” dr. Zaidul Akbar antara lain: dr. Zaidul Akbar, selaku penulis Buku Resep Sehat JSR,  Riza Zacharias, Chairman dari Syaamil Group dan Teuku Wisnu sebagai Brand Ambassador Syaamil Quran.

“Betapa Allah sangat benar dalam janjinya di Al Quran, Betapa Allah tidak mungkin menciptakan segala sesuatu itu sia-sia,Tak sekadar halal tapi juga harus thoyyib,” demikian penuturan Riza Zacharias ketika membuka acara yang informatif ini.

Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini berpasang-pasangan, termasuk penyakit sudah memiliki pasangan obatnya. Demikian juga dengan gaya hidup yang tidak sehat maka sebenarnya di Al-Qur’an terdapat panduan gaya hidup sehat bagi umat manusia.

Kita patut bersyukur dan berterimakasih kepada para ulama dan ilmuwan yang sudah menginterpretasi semua ilmu dan pengetahuan yang ada di dalam Al-Qur’an sehingga orang awam bisa memahami dan merasakan manfaatnya dengan lebih mudah.

dr. Zaidul Akbar atau akrab dipanggil UZA merupakan salah satu ustadz sekaligus ilmuwan masa kini yang melakukan hal di atas. Buku Resep Sehat JSR ini merupakan sebuah buku kedua yang sangat berharga karena di dalamnya terdapat banyak sekali ilmu dan informasi tentang khasiat dan manfaat kesehatan berbagai macam bahan makanan dan minuman di sekitar kita. Selain itu juga terdapat resep-resep sederhana yang sudah dibuktikan sendiri oleh UZA dan para pembaca bukunya.

Konsep Dasar Pengobatan Islami ala UZA

Don’t Judge Book by It’s Cover, jangan menilai sesuatu dari penampilan luarnya saja memang benar adanya. Namun tidak ada salahnya juga kan sebuah buku yang mengandung ilmu dan manfaat yang berharga dengan istimewa.

Meskipun ini adalah buku solo, namun dr. Zaidul Akbar tidak lupa berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penulisan dan penerbitannya, mulai dari keluarga yaitu istrinya yaitu dr. Revana, anak-anak hingga Abah Mamah yang ada di Jambi. Dan tidak kalah pentingnya adalah Sygma Media Inovasi sebagai penerbit buku “Resep Sehat JSR”.

UZA menuturkan bahwa tidak ada jaminan kesembuhan dari semua resep yang beliau tulis dalam buku ini. “Karena konsep kekuatan, kesehatan dan pengobatan dalam diri seorang muslim itu adalah aqidahnya kepada Allah SWT khususnya yang berkaitan denga kesehatan. Allah sudah janjikan dalam Al-Qur’an bahwa: “Maka Kembalikan Semua Kepada Allah.”

Bisa jadi kita hanya minum air putih saja namun jika Allah berkehendak maka kita sembuh dari suatu penyakit. Bisa jadi kita hanya mengkonsumsi hal-hal yang sederhana namun jika Allah menyembuhkan maka sembuhlah penyakit kita. Konsep inilah yang tidak ada dalam pengobatan dari dunia Barat. Ini harus jadi kekuatan kita sebagai umat Islam.

Allah menunjukkan tanda-tanda kebesarannya kepada kita melalui semua yang diciptakan di atas bumi ini. Semua bahan-bahan makanan dan minuman yang ada di sekitar kita sudah di-install berbagai manfaat dan khasiat bagi kesehatan manusia. Sebagai umat muslim maka kita jangan terfokus pada kekaguman kita pada khasiat bahan-bahan tersebut melainkan pada Sang Penciptanya.

Statement UZA ini memang benar adanya, seringkali kita memuji-muji khasiat sebuah obat atau bahan makanan/minuman dan lupa bahwa itu semua bisa terjadi atas kehendak Allah. Itulah sebabnya kenapa ketika minum jahe, kunyit, lengkuas dan bahan lainnya maka mintalah kesembuhan kepada Allah dengan segenap hati dan jiwa. Pengobatan sejati adalah pengobatan yang menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai kunci utama. Dan hal ini tidak kita temui dalam pengobatan dunia Barat.

Demo Langsung Resep Sehat JSR

Demo Resep Dok. Bang Aswi

Pada kesempatan launching ini UZA juga mendemokan secara langsung resep sehat JSR yang banyak diminta oleh penggemarnya. Ada banyak bahkan ratusan resep yang bisa dieksplor, saya pun makin semangat menyimak resepnya.

Salah satu resep yang dipraktekan berbahan dasar tempe dan madu yang gunanya untuk kesehatan pencernaan. Membuatnya pun sangat mudah namun karena tempenya yang dipakai mentah, sebenarnya tidak benar-benar mentah karena kedelai yang digunakan kan sudah direbus terlebih dahulu, sehingga butuh pembiasaan diri agar lidah bisa menerimannya dan terasa nikmat saat dikonsumsi. Tapi tenang saja, karena tempe dipadukan dengan madu, rasanya jadi enak kok. Perlu diingat, bahan tempe ini sangat bagus buat pencernaan karena mengandung probiotik alami dan madu mengandung prebiotik.

Resep kedua yang dipraktekkan menurut UZA banyak menyelamatkan wanita-wanita yang bermasalah dengan haid. Selain itu sebagai ikhtiar yang sedang menjalakan program hamil. Menariknya resep in tidak hanya bisa dikonsumsi oleh wanita, namun laki-laki juga perlu memperbaiki. Bahannya terdiri dari kunyit yang diiris tipis secukupnya, serai kemudian diseduh dengan air panas,  ditambahkan air jeruk nipis dan sentuhan akhir ditambahkan dengan madu.  Kunyit merupakan bahan herbal terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Resep ini sangat baik untuk membersihkan rahim, menguatkan pencernaan dan membersihkan pembuluh darah.

Ada juga resep untuk mengalami kulit gatal-gatal, bahannya terdiri dari jahe, lengkuas dan serai yang direbuh dengan air mendidih. Sebaiknya ketiga bahan ini diparut lebih baik. Air rendamannya diminum, sedangkan ampasnya tinggal ditambahkan dengan minyak zaitun dan dibalurkan perlahan pada kulit yang mengalami gatal. Menurut UZA solusi untuk penyakit degeneratif untuk umat manusia merupakan rimpang seperti kunyit, temulawak, jahe dan masih banyak lainnya yang mudah ditemukan di sekitar kita.

Testimoni Pembaca dan PrakteK Resep Sehat JSR

Pada kesempatan acara ini juga dihadirkan testimoni langsung dari beberapa orang yang dengan izin Allah sembuh penyakitnya setelah mempraktekan resep-resep sehat ala JSR. Begitupun dengan Teuku Wisnu yang sekaligus sebagai brand ambassador dari produk Syamil Qur’an.

Teuku Wisnu sendiri mangatakan bahwa sudah mempraktekan beberapa resep JSR di rumah bersama istrinya. Bahwasannya mencoba resep sehat JSR ini salah satu ikhtiar untuk mencegah penyakit. Menariknya justru sang istri yang semangat membuat resepnya salah satunya saat Teuku Wisnu mengalami flu.

Selain Teuku Wisnu ada lagi orang yang memberikan testimoni berkat resep sehat JSR ini seperti Ibu Siti Sunarti dan Bapak Rizal. Kalau Ibu Siti Mengalami Meningitis bertahun-tahun, sedangkan Bapak Rizal mengalami serangan jantung, jantungnya mengalami sumbatan.

Dimana Mendapatkan Buku Resep Sehat JSR ?

           Buku “Resep Sehat JSR” dr. Zaidul Akbar tampil istimewa dengan hardcover yang menampilkan aneka bahan makanan dan minuman di sekitar kita. Buku berukuran A5 (14,5 x 21 cm) ini berisi 200 resep menyehatkan dr. Zaidul Akbar dengan bahan art paper full color yang menarik dan memudahkan pembaca untuk mengetahui wujud dan warna bahan-bahan yang dipakai. Hal ini sangat penting karena berdasarkan pengalaman saya, agak kesulitan mencari bahan dari sebuah resep masakan jika tampilannya hitam putih. Karena kita tidak tahu wujud aslinya.

Skill Academy: Kelas Pra Kerja Terbaik

08.50 Ivonie 0 Comments

Pandemi tidak hanya membuat orang kehilangan nikmat sehat, orang-orang tercinta namun juga kehilangan mata pencaharian. Ada karwayan atau buruh yang di-PHK karena perusahaan atau pabrik tempatnya bekerja melakukan efisiensi hingga gulung tikar. Lalu ada juga pelaku usaha kecil yang bangkrut karena usahanya sepi konsumen. Belum lagi mereka yang masih mencari pekerjaan pasti kondisi ini sangat sulit.

4 Alasan Memilih Toyota Rush sebagai Mobil Impian Masa Depan

04.20 Ivonie 12 Comments

Sejak kecil saya pernah bermimpi memiliki mobil setelah melihat tetangga yang membeli mobil. Wajar sih, namanya juga anak kecil boleh bermimpi apa saja. saat itu orang tua sudah berusaha bekerja keras guna mencukupi kebutuhan kami. Bahkan ibu saya rela bekerja ke luar negeri dengan gaji lebih besar ketimbang kerja di Indonesia, dengan harapan bisa mewujudkan mimpi-mimpi kami salah satunya memiliki kendaraan bermotor. 

Namun sepertinya saya kecil harus mengubur impian tersebut. Bisa menyelesaikan sekolah sampai tingkat SMA saja sudah bersyukur. Beranjak dewasa saya pun memutuskan bekerja mengikuti jejak ibu saya ke luar negeri. Saya tak lagi memikirkan impian memiliki mobil tapi bisa membantu perekonomian keluarga termasuk biaya sekolah adik. 

Menjalani Kehidupan setelah Menikah

Sepulang dari bekerja di luar negeri, saya sempat bekerja lagi sebagai penjaga tenant makanan dan butik. Namun itu hanya bertahan selama beberapa bulan. Sejak berkenalan dengan calon suami yang sekarang jadi suami, saya pun memutuskan berhenti bekerja dan fokus mempersiapkan rencana pernikahan kami. 

Saya memilih menjalani peran menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak. Urusan mencari nafkah sudah menjadi kewajiban suami yang memang sudah memiliki pekerjaan tetap jauh sebelum menikah dengan saya. Usai menikah saya ikut suami yang berdomisili di Malang dan tinggal dengan mertua sambil menabung untuk memiliki rumah sendiri.  Seiring berjalannya waktu, akhirnya kami pun bisa memiliki rumah sendiri yang tak jauh dari rumah mertua. 

Impian Memiliki Mobil Idaman

Semenjak memiliki rumah sendiri rasanya saya tak hentinya bersyukur. Rezeki yang Allah limpahkan pada kami selalu cukup memenuhi kebutuhan kami. begitupun rezeki keluarga lain dan teman-teman saya. Satu per satu keluarga besar dan teman -teman saya sudah memiliki mobil impian mereka. Saya pun teringat akan impian waktu kecil yang ingin memiliki mobil.

Selama ini alat transportasi yang saya gunakan untuk bepergian bersama keluarga berupa sepeda motor. Baik untuk berkendara di dalam kota Malang maupun luar kota saat mudik ke rumah orang tua. Sampai akhirnya rezeki untuk memiliki mobil pun terwujud. Namun mobil yang kami beli bukan baru tapi second karena menyesuaikan dengan budget. 

Walau mobil yang bisa saya dan suami beli mobil second, sudah sangat bersyukur. Setidaknya saat bepergian maupun mudik ke Blitar, kami tak perlu berebut tempat duduk serta anak-anak bisa duduk dengan nyaman dan gak kehujanan maupun kepanasan lagi. Namun jujur dalam hati saya masih ada impian memiliki mobil idaman di masa depan yaitu Mobil Toyota Rush. 

4 Alasan Memilih Mobil Toyota Rush 

Bukan tanpa alasan saya bermimpi memiliki mobil Toyota Rush sebagai mobil idaman. Bahkan kalau boleh saya rinci bakal ada empat alasan kenapa saya memilih mobil Toyota Rush di antaranya; 

1. Brand Ternama

Nama besar Toyota jelas tak perlu diragukan lagi, saya selalu kagum kalau lihat mobil Toyota berseliweran di jalanan. Semua orang juga sudah tahu seperti apa kualitas mobil yang diproduksi oleh Toyota. Selain itu sepengetahuan saya mobil Toyota memiliki nilai jual yang stabil saat hendak dijual lagi sehingga tak rugi banyak.

2. Desain

Toyota memiliki beragam desain mobil sesuai dengan kebutuhan. Baik desain mobil jenis city car, SUV hingga commercial. Sejak pertama lihat desain mobil Toyota Rush, saya sudah jatuh cinta. Sehingga saya memiliki impian mobil tersebut bisa jadi mobil idaman saya dan keluarga. Mobil Toyota Rush memiliki tampilan yang gagah dan stylish sehingga cocok untuk perjalanan jarak jauh seperti kami yang sering mudik luar kota. 

3. Harga 

Alasan ketiga kenapa memilih Mobil Toyota Rush ialah harga. Meskipun mobil Toyota Rush termasuk jenis mobil SUV namun harga yang ditawarkan dengan harga terbaik. Bisa dibilang masih dibawah 300 jutaan. Saya dan suami bisa lebih giat menabung agar bisa membeli mobil Toyota Rush sebagai mobil idaman. 

4. Dealer Toyota

Selain ketiga alasan yang sudah saya sebutkan di atas, memilih mobil Toyota Rush karena Dealer Toyota Terbesar di Indonesia. Ada banyak dealer yang tersebar di Indonesia. Di kota saya tinggal ada beberapa dealer Toyota,  bahkan di  dekat rumah saya juga ada dealer-nya sehingga nantinya jadi lebih mudah kalau hendak beli mobil Toyota Rush. 

Adanya dealer Toyota terbesar di Indonesia tak hanya memudahkan dalam proses pembelian namun juga proses perawatan ke depannya. 

Nah itulah 4 alasan memilih mobil Toyota Rush sebagai mobil idaman saya dan keluarga. Semoga rezeki kami dimudahkan dan dilancarkan sehingga bisa memiliki mobil idaman ini lebih cepat dari yang kami rencanakan, aamiin. Begitupun dengan teman-teman yang memiliki impian bisa beli mobil, semoga dimudahkan ya. Oh iya, teman – teman yang ingin mencari informasi mengenai penjualan mobil, suku cadang, dan aksesoris resmi Toyota di Indonesia bisa cek di Auto2000. Website ini merupakan transformasi dari website sebelumnya Auto2000.co.id.  Di website yang sudah transformasi jadi e-commerce teman-teman bisa melakukan pembelian kendaraan baru, purna jual, aksesoris dll dengan mudah. Tinggal buka smartphone biarkan jempol yang bergerak. 

5 Menu Masakan Favorit Keluarga, Menu Simple, Enak dan Mudah

09.23 Ivonie 6 Comments

Urusan menyiapkan masakan di rumah sebagian besar pasti dilakukan oleh istri, walaupun ada juga yang didelegasikan suaminya karena lebih pandai memasak. Setiap keluarga pasti memiliki menu masakan favorit ya khan? Entah itu masakan yang dimasak sendiri atau sesekali memilih makan di luar dengan menu favorit keluarga.

Di postingan kali ini saya mau berbagi cerita mengenai 5 menu masakan favorit keluarga. Bisa dibilang menu favorit keluarga saya sih tergolong menu yang simple, enak dan mudah diolah. Selain itu memiliki anak yang picky eater tentu gak bisa sembarangan memasak menu. Sehingga saya sering menyesuaikan dengan menu yang bisa diterima sama lidah anak-anak. Padahal ini ya, sejak kecil mereka saya kenalkan dengan beragam menu masakan, cuma memang mereka paling gak bisa menerima menu yang berbau olahan santan, bumbu dengan aroma yang kuat seperti bumbu rempah. Berikut ini akan saya bagi menu favorit keluarga kami.

1.      Sayur Sop

Sayur sop merupakan menu masakan kesukaan keluarga yang teratas. Menu yang mudah sekali memasaknya ini memang paling juara karena sayuran yang ada di menu masakan sop paling bisa diterima anak-anak tanpa harus dibujuk. Bahkan mereka sering minta tambah lagi sayurnya. Sayuran isi sop yang biasa saya masak terdiri dari sayur wortel, buncis, kubis, brokoli maupun kembang kol. Terkadang saya menambahkan protein hewani sepeti potongan bakso, ayam fillet maupun sosis. Sayur sop dengan kuah bening ya, kalau sop merah anak-anak masih kurang suka, warna merah dari tomat seringnya disangka pedas walau sudah dijelaskan kalau itu tomat.

2.      Bakso

Ini nyaris semua orang suka makan bakso ya. Kota Malang ini terkenal dengan menu baksonya, bahkan ada yang bilang menu bakso Malang masih yang juara soal rasanya termasuk abang-abang yang cuma lewat depan rumah.

 Saya pernah membuat bakso sendiri sewaktu dapat daging qur’ban, daripada bingung bagaimana mengolahnya. tetapi seringnya sih beli di abang-abang yang lewat depan rumah kalau pas malas masak hahaha. kalau lagi jalan keluar dan lapar, biasanya saya memilih makan bakso di kedai langganan kami. kedai bakso di Malang banyak banget dan cukup terkenal bahkan sampai ke luar kota lho.

3.      Menu Lalapan

Sebenarnya menu lalapan ini awal mulanya menu dari Sunda yang orangnya terbiasa makan sayuran lalap seperti ketimun, kubis maupun kacang panjang. Tetapi sekarang hampir di semua daerah menjual menu makanan ini. Kalau di Jawa Timur yang paling terkenal itu lalapan Lamongan. Menu ini jadi favorit keluarga kami karena anak-anak suka oalahan lauknya sepeti ikan goreng maupun ayam goreng. Cuma mereka gak makan sayur dan sambalnya. Menu ini pun simple, kalau lagi gak ingin makan keluar bisa memasak sendiri di rumah. Beli ikan atau ayam, dibumbu marinasi bisa dengan homemade maupun bumbu marinasi instan yang banyak di jual di pasaran. Kemudian menyiapkan sayurnya sesuka selera kita, mau seperti di lalapan tenda kaki lima atau seadanya stok di kulkas barangkali hehe. Kemudian bikin sambal deh, sambalnya bisa sambal bajak, sambal terasi maupun sambal bawang.

4.      Soto Ayam

Sebenarnya bisa dibilang ini itu menu favoritnya suami dan anak-anak. Jujur saja saya masih kurang suka makan soto ayam karena ada trauma kecil di masa lalu. Biasanya di soto ada tambahan kecambah kacang hijau yang baru keluar tunas itu lho. Setiap makan itu di menu soto ayam reaksi saya bukannya bikin nikmat tapi malah mau muntah hiks. Sejak saat itu saya kurang suka soto ayam, kalau pun terpaksa makan musti tanpa tambahan kecambah atau kalau terlanjur ada ya saya sisihkan.

Tapi tidak dengan anak-anak yang suka banget menu ini. Apalagi soto di Malang itu kuahnya bening ya, tanpa tambahan santan seperti soto di Blitar atau mungkin daerah lain. Salah satu menu masakan soto yang bisa saya terima adalah Soto Banjar Kalimantan Selatan. Mulai dari isian sampai kuahnya itu beda, bukan pakai santan melainkan susu. Kalau saya lagi rajin, biasanya memasak menu soto ayam sendiri tapi kalau lagi sibuk dengan pekerjaan lain biasanya beli ke kedai soto ayam langganan dekat rumah.

5.      Spagetti

Awalnya menu ini bukan menu favorit keluarga karena anak-anak belum suka spagetti. Apalagi kalau saya mengolah menu spagetti dengan saus bolognese yang kemerahan. Anak-anak jelas persepsinya menu itu pedas walaupun aslinya ya gak pedas. Tapi sejak saya olahkan menu spagetti aglio e olio yang simple, enak dan mudah ternyata anak-anak suka terutama Aiman. Padahal spagetti ini menggunakan bumbu minimalis lho. Saya cuma pakai bumbu bawang putih, bawang bombay cincang, garam, oregano dan olive oil saja.

Jadi itulah 5 menu masakan favorit keluarga kami. Ada sih menu favorit lainnya yang sangat disukai anak-anak yaitu ayam goreng crispy. Saya yakin hampir 80 % anak-anak suka makan ayam goreng crispy, bisa dilihat kalau pergi ke kedai ayam goreng crispy. Tentu saja itu tidak termasuk masakan kan ya, tapi lebih ke lauk hehe.

Harapan kedepanya sih, anak-anak bisa mencoba beragam menu masakan lainya yang lebih kaya bumbu rempah. Seperti menu masakan opor, kare atau semacam sayur lodeh. Terutama anak sulung saya Aiman yang lebih picky eater seperti papanya. Kalau anak kedua, Aira masih mau mencoba mencicipi menu baru yang saya sodorkan. Walau kadang reaksinya  ada yang suka, kadang juga kurang suka.

Kalau teman-teman memiliki menu masakan favorit keluarga kah? Boleh sharing di komentar atau pun dijadikan postingan blog juga, siapa tahu jadi inspirasi menu masakan saya di rumah hehe.