5 Aktivitas Seru Saat Wabah Corona

Wabah Corona telah mengubah wajah dunia, kini kita banyak beraktivitas di rumah bersama keluarga. Hal ini kita lakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona lebih luas lagi. Suami sejak 18 Maret 2020 sudah menjalani Work from Home (WFH) demikian juga dengan anak sulung saya, Aiman, juga menjalani Study from Home.

Sebagai ibu rumah tangga, saya sudah terbiasa berada di rumah mulai dari pagi sampai malam. Melakukan pekerjaan domestik, mengasuh anak-anak hingga me time ala emak-emak seperti nonton channel Youtube favorit atau merawat diri. Namun sekarang bedanya semua anggota keluarga ada di rumah sehari penuh.

Berada seharian di rumah apalagi sampai hampir 2 bulan tentunya ada rasa bosan yang menghinggapi. Bahkan bisa menjadi pemicu stress karena meskipun suami dan anak di rumah namun mereka memiliki tanggung jawab untuk bekerja dan belajar di rumah. Nah agar kita bisa menjalani masa karantina mandiri atau Stay at Home dengan nyaman maka kita usahakan melakukan aktivitas yang beragam dan menyenangkan. Syukur-syukur kalau bisa menghasilkan hehehehe.

Ini dia 5 aktivitas seru di rumah saat wabah Corona versi Mama Ivon:

1. Membuat Kue

Saya memang memiliki passion di dunia baking, bahkan dua atau tiga tahun yang lalu saya membuka usaha kuliner dengan menerima pesanan kue dari rumah. Sesekali saya juga mengajak anak-anak berkreasi di dapur seperti membuat pizza dan es krim, mereka senang banget pastinya. 

Namun sudah lama neh saya tidak mengajak mereka turun ke dapur karena waktunya tersita untuk kegiatan lainnya. Nah dengan keadaan sekarang dengan banyaknya waktu luang di rumah maka saya rasa mereka pasti senang jika diajak bikin kue lagi. Ini salah satu foto saat saya mengajak anak-anak bikin kue kacang.

2. Berkebun

Halaman depan rumah kami memang tidak luas namun itu tidak menyurutkan niat saya untuk berkebun. Justru dengan lahan yang minimalis kita jadi berpikir kreatif bagaimana mengakalinya. Kalau saya menyiasati lahan minimalis dengan menggunakan rak bersusun untuk menata tanaman sehingga bisa memuat lebih banyak pot. Trus juga menggunakan pot gantung yang saya gantung di teras dan vertical garden yang saya terapkan di salah satu dinding teras.

Anak-anak juga bisa dilibatkan dalam aktivitas berkebun agar mereka bisa sekalian belajar juga tentang aneka tumbuhan dan bagaimana merawatnya.

3. Make Over Barang

Saya dan suami sama-sama menyukai warna biru. Dari teras, ruang tamu, kamar, dapur hingga kamar mandi selalu ada warna biru di dalamnya. Bisa dominan atau sekedar sentuhan saja sebagai aksen.

Agar keuangan keluarga tidak jebol untuk membeli barang-barang berwarna  serba biru maka saya make over barang-barang di rumah. Apalagi di masa pandemi gini, kita musti berhemat sebisa mungkin. Kalau saya kemarin baru saja make over tatakan kompor yang semula berwarna hitam menjadi biru.

4. Renovasi Rumah

Lebaran nanti dipastikan tidak boleh mudik dan silaturahmi dengan kerabat meskipun itu di dalam kota. Walaupun begitu saya tetap ingin melakukan sedikit renovasi rumah agar tampak lebih indah dan tidak membosankan. 

Sebenarnya renovasi ini melanjutkan pembangunan karpot mobil kami. Karena keterbatasan dana dan waktu sehingga bagian terasnya belum terselesaikan. Nah mumpung suami banyak waktu di rumah saya mengajaknya untuk mengecat teras karpot dan dinding teras agar lebih serasi.

5. Berberes Barang Lama

Kegiatan berberes barang lama sudah sering saya lakukan sebelum wabah Corona. Selain agar rumah lebih lapang, saya juga tidak mau nantinya dihisab atas barang-barang yang sudah tidak saya pakai lagi.

Barang-barang lama ini bisa diberikan kepada kerabat atau sahabat yang masih mau menggunakannya. Bisa juga dijual di pengepul barang bekas yang biasa keliling kampong, lumayan uangnya buat tambal kebutuhan dapur hihihi.

Agar kita bisa melakukan aktivitas yang seru tentunya kesehatan keluarga harus dijaga. Sebagai ibu saya harus meng-up grade pengetahuan saya tentang virus Corona. Untuk itu saya banyak sekali searching informasi tentang Corona mulai dari ciri-ciri virus Corona, gejala awal yang dialami saat terjangkit virus Corona hingga penanganan yang benar.

gambar dari Halodoc

Kalau masih ragu dengan informasi yang didapat kita bisa berkonsultasi secara online dengan dokter lewat aplikasi Halodoc. Di aplikasi ini ada beberapa fitur yang berkaitan dengan Corona antara lain: Up-date COVID 19, Periksa COVID 19 dan Tes COVID 19.

Untuk memastikan apakah kita terjangkit virus Corona kita bisa melakukan skrining awal dengan menjawab beberapa pertanyaan secara online. Mulai dari gejala yang dirasakan hingga riyawat kontak dan bepergian ke kota atau negara yang terjangkit Corona.

Dengan aplikasi Halodoc ini kita tidak perlu menempuh resiko terpapar virus Corona di rumah sakit. So, nggak perlu ragu apalagi panik segera install Halodoc di HP kalian yaa.