Jika mendengar
nama Papua, maka yang langsung muncul di benak saya adalah Raja Ampat. Siapa
sih yang tidak tahu Raja Ampat? Baik itu yang sudah pernah atau belum pernah ke
Papua. Keindahan Raja Ampat tidak hanya berhasil memikat wisatawan domestik tapi
juga mancanegara.
Kepulauan Raja
Ampat berlokasi di Kabupaten Raja Ampat yang merupakan sebuah kabupaten bagian
dari Propinsi Papua Barat. Untuk mencapai Kepulauan ini, kita harus
menginjakkan kaki di kota Sorong terlebih dahulu. Setelah itu kita melanjutkan
perjalanan menuju Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat lewat jalur laut.
Perjalanan ke Waisai memakan waktu sekitar 2-3 jam saja dari pelabuhan Sorong,
hingga sampai di pelabuhan Waisai Raja Ampat.
Secara umum,
Raja Ampat adalah kepulauan yang terdiri dari banyak sekali pulau karang dan
tersebar luas di seluruh wilayahnya. Namun demikian, Raja Ampat memiliki 4
pulau utama yang paling besar, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau
Salawati, dan Pulau Misool. Empat pulau besar inilah yang menjadi titik awal
penyebaran seluruh penduduk Raja Ampat yang sebagian besar berprofesi sebagai
nelayan.
Wilayah perairan
adalah daya tarik utama Raja Ampat, mengingat perairan Raja Ampat adalah salah
satu dari 10 perairan terbaik di seluruh dunia. Hal ini didasarkan pada
berbagai penelitian tentang kekayaan flora-fauna dan kelestarian alam laut yang
dimiliki Raja Ampat. Wilayah laut dan darat Raja Ampat yang memiliki luas 4,6
juta hektar ini menjadi rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan dan
ribuan biota laut lainnya.
Jika saya ada
rejeki atau kesempatan ke Papua, maka Raja Ampat sudah pasti menempati urutan
pertama dalam list itenary saya. Saya ingin mengeksplorasi keindahan alam bawah
laut Raja Ampat. Berenang di antara ribuan ikan berwarna cantik menghiasi
karang-karang hidup yang menari gemulai. Ada banyak spot diving di Raja Ampat,
namun yang menjadi favorit wisatawan adalah Magic Mountain. Magic Mountain atau
Shadow Reef berada di daerah Misool, merupakan sebuah puncak lepas pantai yang
menyajikan banyak aksi dari biota laut.
Papua tidak
hanya memiliki Raja Ampat, masih banyak objek wisata alam lainnya yang tidak
kalah menarik. Keadaan geografis Papua yang masih alami dengan berbagai macam penampakan
alam seperti pegunungan, hutan
hingga danau. Maka tak heran jika orang banyak menyebut Papua destinasi wisata
hijau yang recommended.
Kita bisa
mengenal lebih dekat kehidupan orang Papua asli seperti suku Dani, Yali
sekaligus menikmati keindahan alam dan peradaban zaman batu di Lembah Baliem.
Atau ingin menikmati keindahan danau terbesar di Papua: Danau Sentani. Di sini
kita bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti berenang, memancing,
menyantap kuliner, hingga berkeliling danau dengan menyewa perahu yang telah
disediakan. Anda juga bisa mengenal keanekaragaman hayati Papua di Taman
Nasional Lorentz yang dinobatkan sebagai taman nasional terbesar di Asia
Tenggara.
Objek wisata
alam di Papua yang masih alami memang menjadi magnet yang kuat bagi penghuni
kota yang terbiasa dengan modernitas. Namun jangan lupa untuk tetap menjaga
keseimbangan dan kelestarian alam Papua yang termasuk wilayah konservasi dunia.
Adalah Econusa, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan mengangkat pengelolaan
sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia dengan memberi
penguatan terhadap inisiatif-inisiatif lokal. Yayasan ini menjembatani
komunikasi antara pemangku kepentingan di wilayah timur Indonesia (Tanah Papua
dan Maluku).
Itulah sharing
saya tentang tempat-tempat di Papua yang ingin saya kunungi. Semoga bermanfaat
bagi Anda yang berencana liburan ke Papua, terimakasih.
Assalamualaikum... kunjungan blogwalking perdana mbak, langsung meluncur ke blog njenengan, ngliwati Kesamben mudhun Kacuk.
BalasHapusRaja Ampat memang luar biasa, fotonya aja dengan resolusi HD, seperti itu, apalagi real-nya.
Raja Ampat aja begitu indahnya, apalagi Raja Lima....Hmmm Raja Lima emangnya ada?