Semenjak
kecil saya sangat familiar dengan rute bus Bagong Blitar-Malang. Bahkan bus ini
menjadi pilihan armada untuk berangkat sekolah kalau sudah kesiangan dan gak
ada armada colt. Bukan hanya itu saja, armada bus ini seringkali jadi cerita
asmara siswa smk yang kepincut kernet bus-nya hahaha. Kok bisa? Ya bisalah, si
siswa tersebut di jam yang sama naik armada bus yang sama kok. Pepatah jawa
mengatakan, witing tresno jalaran sok
kulino…
Minggu
lalu, tepatnya pada Sabtu (16/11) saya bersama beberapa teman blogger Malang Citizen
dan Busmania Community mendapat kesempatan untuk menyaksikan launching rute
baru Bus Bagong Tulungagung-Kediri-Surabaya via tol dan non tol di Terminal Gayatri
Tulungagung.
Po
Bagong menyediakan 4 armada terbarunya untuk akomodasi menuju kota Tulungagung.
Titik kumpul kami di terminal Arjosari Malang, kalau sesuai jadwal
keberangkatannya sih seharusnya pukul 5.30 WIB namun musti molor sampai pukul
06.10 WIB sampai semua peserta genap.
Jalur
menuju kota Tulungagung kali ini melalui jalur Malang-Blitar-Tulungagung, namun
tidak melewati jalan raya menuju rumah saya melainakan lewat jalan alternatif
yang biasa dilalui Bus Bagong via Kanigoro. Tadinya bus akan mampir ke Terminal
Patria Blitar namun urung dan hanya berhenti di luar terminal, menunggu teman
youtuber dari Blitar. Tapi sepertinya sang youtuber belum juga tiba, akhirnya
bus melanjutkan perjalanan ke Tulungagung. Oh iya, Selama perjalanan dari
Malang – Tulungagung, rombongan bus kami dikawal oleh mobil Patwal Malang.
Sejarah Awal Mula Berdirinya PO Bagong
Setelah
menempuh perjalanan kurleb 4 jam dari Malang, akhirnya rombongan armada Bus
Bagong tiba di terminal Gayatri Tulungagung. Di sudut terminal sudah terpasang
tenda besar dan deretan kursi untuk tamu undangan. Begitu sampai, saya dan
teman-teman makan siang terlebih dahulu dengan nasi kotak yang disediakan
panitia.
Selanjutnya
diminta untuk memasuki tenda dan mengambil tempat duduk sambil menunggu acara
dimulai. Di area depan disediakan photo booth untuk berfoto dengan sosok
perwayangan Bagong. Saya sih gak foto bareng, cuma suami dan anak-anak yang
sempat rada takut hehehe. Rombongan kami menempati deretak kursi sebelah kiri,
tamu penting di tengah dan para crew bus Bagong sebelah kanan.
Usai
menunggu beberapa waktu, akhirnya acara dibuka dengan penampilang Tari Reog
Kendang dari Tulungagung yang diikuti dengan kehadiran Bapak Hari Susilo selaku
owner Po Bagong yang mana dalam naungan PT Bagong Dekaka Makmur. Perwakilan
Dinas Perhubungan Jawa Timur serta para
pemangku jabatan di Kota Tulungagung.
PO
Bagong sendiri awal mula berdirinya berasal dari sebuah bengkel kecil di Kota Kepanjen
Malang. Seiring berjalannya waktu usahanya makin berkembang, tahun 1997
mendapatkan kepercayaan guna memulai bisnis angkutan tambang di area PT
Newmount di Nusa Tenggara di Sumbawa. Melayani para kontraktor pekerja tambang.
Tidak
hanya sampai di situ, pada tahun 2001 memulai bisnis angkutan karyawan tambah
di wilayah Kalimantan Selatan, dan terus berkembang hingga Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Sumatra, Sulawesi, Papua dan Kalimantan Utara. Baru kemudian
pada tahun 2011 mulai memproduksi body bus dengan alasan agar produk
menyesuaikan kebutuhan pertambahan dan spesifikasi yang cocok dengan nama
karoseri Bagong. Kemudian pada tahun 2014, CV Bagong berubah menajdi badan hokum
dengan nama PT Bagong Dekaka Makmur.
Rute Baru Tulungagung – Kediri- Surabaya
Resmi Diluncurkan
Usai
penampilan Tari Reog Kendang Tulungagung, masih ada beberapa penampilan hiburan
dari penyanyi kota Tulungagung. Nantinya acara launching rute baru bus Bagong
ini akan diisi dengan penampilan comedian cak Percil Cs. Saya yang awalnya
dengar nama ini dari kakak angkat di Blitar, jadi penasaran dong.
Sebelum
resmi diluncurkan, acara sambutan terlebih dahulu yang disampaikan oleh pejabat
perwakilan Dinas Perhubungan Jawa Timur dan Owner PO Bagong Bapak hari Susilo. Selanjutnya
peluncuran dibuka dengan pemotongan tumpeng secara simbilosi dan pemecahan
kendi. Saat peluncuran tersebut PO Bagong juga menyediakan 4 armada bus rute
Tulungagung – Kediri – Surabaya untuk para penumpang yang ada di Terminal
Gayatri secara gratis.
Selanjutnya
acara diisi dengan penampilan dari Cak Percil cs. Sebagai orang Jawa Timur,
saya cukup menikmati penampilan lawakan mereka. Bahkan terkadang dibagian
tertentu saya sampai tergelak, cumaaa ada style lawakan mereka yang saya
pribadi kurang setuju sering diucapkan karena penonton mereka tidak hanya orang
dewasa melainkan anak-anak pula.
Pengalaman Naik Bus Bagong Rute
Tulungagung, Kediri, Surabaya via Tol
Sekitar
pukul 16.00 acara pun berakhir, kami rombongan dari Malang bersiap untuk
pulang. Kali ini saya dan teman-teman bakal melalui rute baru Bus Bagong dari
Tulungagung, Kediri dan Surabaya via tol. Perlu teman-teman ketahui, semua
armada rute Tulungagung, Kediri dan Surabaya menggunakan armada baru ya.
Kondisi
bus masih baru, bahkan masih terbungkus plastik, body bus masih mulus dan
kinyis-kinyis. Meskipun ukuran bus termasuk kategori medium, namun jangan salah
fasilitasnya cukup lengkap lho. Untuk seat-nya terdiri 2-2 dengan jumlah seat
sebanyak 33 seat.sesuai dengan klaimnya, bus ekonomi luxury ini sebesar Rp.25.000 via told an Rp. 24.000 via
jalan arteri. Semua armada bus dilengkapi dengan AC sehingga perjalanan tetap
nyaman karena gak ada ceritanya kipas-kipas kepanasan. Cuma pesannya, buat
masyarakat yang belum terbiasa dengan AC bisa bawa jaket hehe.
Menariknya,
setiap seat terdapat sabuk pengaman yang jarang ditemukan di armada bus yang
pernah saya naiki. Selama perjalanan saya merasa cukup nyaman dengan armada bus
Bagong rute Tulungagung- Kediri-Surabaya via tol. Sopirnya pun membawakan
kendaraan dengan baik dan santai. Gak ada lagi cerita sopir bus membawakan
kendaraannya dengan kebut-kebutan.
Saya
dan rombongan sempat berhenti sejenak di rest area yang lokasinya berada di
daerah Jombang. Namun ada hal yang disayangkan, yaitu jarak antar kursinya
terlalu sempit sehingga agak menyusahkan untuk orang yang berukuran tambun. Tapi
kekurangan tersebut terbantukan dengan kelebihan fasilitas lain yang tersedia
seperti adanya usb port di bagian kabin bus, kursi yang bisa diatur posisinya. Sehingga
perjalanan yang ditempuh selama kurleb 3 jam tidak terasa. Jujur saja sih,
sepanjang perjalanan saya gunakan untuk tidur karena sudah malam hari.
Overall,
armada rute baru Tulungagung-Kediri-Surabaya ini nyaman dan bisa jadi alternative
sekaligus pilihan warga Tulungagung yang hendak ke Surabaya maupun sebaliknya. Rute
baru ini pun melayani selama 24 jam dengan jadwal yang sudah disediakan.
Saya
dan rombongan tidak sempat mampir Terminal Bungurasih sehingga langsung
melanjutkan perjalanan ke Malang. Tiba di Malang sekitar pukul 20.00 WIB dan
kembali ke rumah masing-masing dengan pengalaman dan cerita yang mereka
dapatkan seharian itu yang pastinya berkesan. Bepergian rame-rame itu asyik
lho, apalagi perginya dengan Bus Bagong Luxury.
Hmmmm ... :)
BalasHapusSalut ya dengan perkembangan Bus Bagong ini karena termasuk moda tranposrtasi yang cukup lama loh. Pas saya SD dulu sering banget naik bus ini ke Blitar tapi sayangnya saya mabok. hehehe. Dan pas coba Bus Bagong bterbaru kemarin saya enggak mabok, amazing
BalasHapusSemoga kedepannya transpotasi Indonesia jauh lebih baik lagi.. anyway terimakasih ya mbak sudah berbagi pengalaman :)
BalasHapussemoga armada bus bagong bisa mengembangkan rutenya lagi...
BalasHapus