Menggali Kiat Ngeblog yang Menghasilkan Bersama Komunitas ISB
Awal tujuan saya ngeblog dulu lebih pada menyimpan cerita, entah itu
mengenai karya sastra maupun cerita pengalaman saya bekerja di luar negeri.
Sama sekali belum ada pikiran kalau di kemudian hari bisa menghasilkan
pundi-pundi rupiah. Platform yang saya pakai pun pertama kali blogspot
gratisan, kemudian saya berpaling ke multiply hingga akhirnya ditutup. Saya pun
balik ke blogspot lagi. Saya mengenal suami pun lewat perantara blog atau website
dan dia pula yang menyemangati saya ngeblog hingga sekarang.
Namun agar kegiatan ngeblog bisa menghasilkan tentunya butuh waktu dan
proses yang tidak sebentar, selain itu musti tahu kiat-kiatnya. Beruntung saya
dapat kesempatan untuk menggali kiat tersebut, sewaktu Indonesian Social
Blogpreneur akan mengadakan workshop di Malang dengan tajuk Create
Opportunities From Blogging.
Acara workshop yang diadakan oleh komunitas Indonesian Social Blogpreneur
yang digawangi oleh Teh Ani Berta, sebagian besar diikuti oleh blogger Malang
Raya, bahkan ada juga beberapa blogger yang berasal dari Sidoarjo dan Surabaya.
Acara menark ini dilaksanakan pada Minggu (5/5/19) yang berlangsung di Galeri
Indosat Malang. Sebagai pemateri dalam workshop kali ini tidak hanya disampaikan
oleh Teh Ani Berta, melainkan ada Teh Liswanti Pertiwi, Dama Vara dan Riri
Restiani.
Sebelum materi pertama disampaikan, Teh Ani Berta sempat menyampaikan
sambutan sekaligus memperkenalkan mengenai Komunitas Indonesia Social
Blogpreneur. Beliau menyampaikan visi dan misi dari ISB yaitu menggali sisi
entrepreneur setiap blogger apa saja potensi atau kelebihannya.
Kiat Menjadi Blogger dan Enterpreneur
Sesi pertama disampaikan oleh Mbak Riri, yang mana posisinya masih
menjadi karyawan tapi bisa merangkap jadi blogger dan enterprenuer sekaligus. Gimana
tuh kiatnya supaya semuanya bisa sukses beriringan? Atau ada yang masih bingung
mau memulai usaha?
Materi diawali dengan perkenalan mengenai profil Mbak Riri, kemudian
disampaikan juga apa saja sih perbedaan antara wirausaha dengan karyawan. Ada beberapa
point yang disampaikan.
Wirausaha :
-
Ketidakpastian pendapatan sangat tinggi, lebih
bersifat fluktuatif dan naik turun nominalnya.
-
Jam kerja tidak rutin, karena bisa dikerjakan
kapan dan dimana saja.
-
Biasanya yang dikerjakan sesuai passion
-
Memfasilitasi diri sendiri.
Karyawan :
-
Pendapatan uang tetap dan stabil, sehingga
bersifat pasti
-
Jam kerja monoton, rutin mengikuti jadwal
perusahaan
-
Pekerjaan yang dikerjakan terkadang tidak sesuai
passion sehingga membosankan
-
Semua difasilitasi kantor.
Akan tetapi masih banyak orang atau blogger yang sebenarnya memiliki
potensi dalam dirinya namun bingung cara memulainya. Mbak Riri pun menegaskan,
agar pilihlah usaha yang tepat, mengecek sesuai survey tingkat kebutuhan orang,
pasar atau trend dan membuka usaha berdasarkan hobby atau passion agar lebih
nyaman, semangat menjalankannya. Sebagai contoh Mbak Riri memilih usaha craft yang terdiri dari boneka souvenir
wisuda, akesosris fashion yang terbuat dari kain flannel.
Mbak Riri pun juga menyampaikan kiat untuk memanfaatkan blog dan sosial
media untuk berwirausaha. Namun diharapkan untuk memisahkan akun sosial media
pribadi dengan usaha. Untuk blog, kita bisa memanfaatkan dengan membuat konten
review produk sendiri dan mempromosikan follower sehingga mereka bisa tertarik
dan membeli. Sementara bagian Facebook bisa menggunakan media Facebook Fans Page untuk media promosi
agar bisa menjangkau lebih banyak fans. Begitupun juga dengan Twitter dan
Instagram.
Cara meningkatkan penjualan? Ada banyak cara diantaranya :
1.
Perencanaan Pemasaran dengan menetapkan harga barang termasuk
mengecek/survey harga pesaing lebih dulu
2.
Promosi yang akan dilakukan, memanfaatkan E-commerce
yang tersedia ( gratisan), memberikan diskon untuk moment perayaan tertentu,
berikan reward pada konsumen, reseller, maupun dropship.
3.
Konsisten, mengupdate konten ( dibuatkan
jadwalnya) dan inovasi pasar sesuai trend.
4.
Kreatif , dengan membuat trend baru agar bisa jadi
trendsetter.
5.
Evaluasi, apakah usaha yang sudah kita lakukan
mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan apa belum.
Terakhir yang disampaikan oleh Mbak Riri adalah tips meningkatkan
kreatifitas dalam wirausaha. Ada sepuluh poin mulai dari motivasi tinggi,
bekerja cerdas, kreatif dan inovatif hingga konsisten, ulet dan tekun. Nah,
gimana nih teman-teman tertarik buat memulai usaha atau mengembangkan usaha
yang sudah digeluti? Materi selanjutnya langsung disampaikan oleh Mbak Dama
Vara yang mana seorang IT Support dan desain Grafis.
Desain Tampilan Blog Lebih Menarik
Mbak Dama di sesi ini lebih banyak menyampaikan materi bagaimana kiat
mempercantik tampilan untuk blog maupun sosial media yang kita punya. Menurutnya
ada manfaat yang bisa dirasakan yaitu lebih mempermudah pembaca memahami isi
tulisan dan mempermudah durasi proses pemahaman informasi.
Gak mau kan kalau sampai blog kita ditinggalkan pembaca hanya karena
tampilannya yang kurang nyaman untuk dilihat. Pada kesempatan tersebut Mbak
Dama menyarankan untuk aplikasi untuk mempercantik tampilan blog, salah satunya
Aplikasi Canva. Saya sendiri sudah dengar lama aplikasi ini namun belum pernah
mengulik lebih detail fitur apa saja yang bisa diutak-atik misal buat bikin
header blog.
Selain itu juga disampaikan aplikasi apa saja yang bisa mempercantik
tampilan sosial media seperti Instagram seperti aplikasi UNUM. Aplikasi ini
bisa membantu kita menata feed lebih tertata dan menarik sesuai moodboard gitu.
Saya yang selama ini tak terlalu peduli mengenai tampilan feed instagram jadi
tercerahkan tapi memang butuh effort lebih sih jadinya. Tapi kalau bakal
mendapat nilai lebih misal follower meningkat atau trafik blog melejit, kenapa
tidak belajar mengenai mmpercantik tampilan blog, Instagram maupun sosial media
lainnya.
Acara sempat jeda sejenak buat makan siang dan sholat Dhuhur, kemudian
materi selanjutnya akan disampaikan oleh Teh Ani Berta dan Teh Liswanti. Sebagai
pembuka materi di sesi selanjutnya setelah makan siang yaitu Teh Ani Berta. Beliau
menyampaikan kiat atau tips menjadi freelancer di era digital.
Kiat Menjadi Freelancer Di Era Digital
Sebelum menyampaikan materi inti, Teh Ani sempat bercerita dan membagikan
pengalaman selama menjadi freelancer hingga kesempatan undangan ke luar negeri.
Seperti menjadi Speaker at Asean Work Life Balance Conference 2016 di
Cyber Jaya Malaysia, Participants of
Google Interviewees 2016 hingga Reporter “Unbound Innovation Festival” 2017 di
Marina Bay Sands Singapore.
Apa sih Freelancer itu? Mungkin ada sebagian yang belum tahu atau masih
bingung dengan pengertian ini? Baiklah, bakal saya jelaskan seperti yang
disampaikan Teh Ani Berta. Freelancer merupakan melakukan pekerjaan tidak
terikat penuh waktu di satu perusahaan atau bekerja paruh waktu untuk beberapa
pekerjaan dengan waktu yang bisa diatur sendiri. Nah, udah paham pengertian
freelancer? Yuk sekarang kita gali kiat menjadi freelancer di era digital saat
ini.
Teman-teman yang hendak menjadi freelancer, sebaiknya memperhatikan
beberapa persiapan ini terlebih dahulu sebelum keputusan itu diambil ya.
-
Tabungan cukup, ini penting dan yang pertama
karena nantinya penghasilan freelancer kan tidak tetap.
-
Temukan potensi diri, saat memutuskan menjadi
freelancer kita harus bisa memanage program jangka panjang maupun jangka
pendek.
-
Asah kemampuan
-
Memanfaatkan workshop online & offline
-
Perbanyak portofolio
-
Awali menjadi volunteer
-
Perluas networking
Kalau sudah
mengetahui persiapan untuk menjadi freelancer selanjutnya saatnya membuat
rencana kerja. Jangan salah ya, menjadi freelancer bukan cuma menunggu job
datang menghampiri, namun kita perlu membuat perencanaan.
Membuat Rencana Kerja
-
Mulai membuat proposal penawaran. Namun perlu
diingat sebelum membuat proposal perlu juga mengayakan diri bisa melalui
pelatihan atau workshop.
-
Membuat rencana kerja jangka pendek dan jangka
panjang
-
Atur strategi seperti pebisnis, dalam hal ini
kejujuran penting agar tetap memiliki attitude dan bertahan kerjasama.
-
Tidak ngoyo dengan besaran fee, pentingkan jam
terbang terlebih dahulu.
Pembagian Waktu
Kalau sudah
membuat rencana kerja, kini saatnya membagi waktu agar pekerjaan lebih tertata.
Freelancer juga perlu menerapkan jam kerja layaknya pegawai kantoran.
-
Buat jam kerja rutin setiap hari sesuai
fleksibilitas dan kapasitas. Biasanya kita disibukkan dengan urusan lain
misalnya ibu rumah tangga, tapi pekerjaan bisa dijeda baru dilanjut tapi tetap
selama 8 jam.
-
Mempunyai skala prioritas. Contohnya, menjadi
content creator ya fokus dengan prioritas bikin konten.
-
Manfaatkan teknologi digital untuk kerja dan
meeting remote. Hal ini pekerjaan bisa dilakukan tanpa perlu datang langsung.
Perencanaan kerja,
pembagian waktu udah selanjutnya mengatur keuangan. Teh Ani Berta menyampaikan
beberapa poin seperti membuat rekening lebih dari satu untuk menampung
penghasilan dan untuk pemakaian sehari-hari hingga investasi. Bagian ini
nantinya bakal disampaikan lebih detail oleh Teh Liswanti. Terakhir yang
disampaikan oleh Teh Ani Berta ialah prinsip freelancer. Apa saja sih
prinsipnya?
-
Jeli terhadap peluang
-
Kerja dua kali lebih keras
-
Pandai beradaptasi
-
Fleksibilitas
-
Menjadi bos dan karyawan untuk diri sendiri
-
Perbanyak kreativitas dan inovasi
-
Kuat fisik dan mental
-
Proaktif
Namun sebagai freelancer jangan lupa dengan kewajiban yaitu, sedekah,
zakat penghasilan dan pajak penghasilan. Untuk pemateri terakhir disampaikan
oleh Teh Liswanti Pertiwi mengenai mengatur keuangan untuk blogger.
Kiat Mengatur Keuangan untuk Blogger
Sudah dapat apa saja nih selama menjadi freelancer atau blogger? Atau malah
tak bersisa? Sebaiknya memang perlu mengatur keuangan, apalagi sebagai blogger
yang pendapatannya tidak tetap. Berapa sih penghasilan blogger dan darimana
saja? Ada banyak sumber penghasilan bagi blogger.
-
Sponsored Post
-
Content Placement
-
Adsense
-
Event
-
Campaign
-
Jasa SEO
Kalau sudah tahu
sumber penghasilan sebaiknya diperlukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran.
Baik manual maupun menggunakan aplikasi pencatat keuangan. Buat juga post-post
untuk membagi penghasilan yang ada.
-
Zakat, sedekah,infaq 5 %
-
Cicilan utang 30%
-
Dana Darurat 10 %
-
Biaya Hidup 30 %
-
Gaya Hidup 10 %
-
Investasi 15 %
Saat Teh Liswanti
menyampaikan materi sempat meminta pada peserta blogger untuk menuliskan tiga
keinginan dari penghasilan ngeblog itu dalam tiga bulan ke depan. saya sendiri
menuliskan 3 keinginan tersebut, pertama untuk investasi membeli logam mulia atau
perhiasan, kedua untuk travelling dan ketiga biaya aqiqah.
Teh Liswanti pun
menantang peserta siapa yang mau sharing tiga keinginan tersebut dan saya yang
mengajukan diri. Menurut Teh Liswanti sebaiknya kalau untuk investasi sebaiknya
memilih logam mulia ketimbang perhiasan karena harganya bakalan turun kalau
dijual lagi.
Nah itu tadi kiatnya
mengatur keuangan, harapannya dengan keuangan yang teratur bisa mewujudkan
keinginan yang sudah kita rencanakan. Setelah menyimak semua materi di atas,
saya makin semangat untuk memperbaiki kekurangan agar bisa jadi freelancer yang
sukses terutama bagian mengatur keuangan nih, saat ini masih dicatat kalau inga
doang hehe.
Saya merasa beruntung dan bersyukur dengan diadakannya workshop yang diadakan oleh Komunitas ISB yang jauh-jauh datang dari Jakarta untuk berbagi dengan Blogger Malang Raya. Semoga kebaikan para pemateri yang tak pelit ilmu dibalas dengan kebaikan yang berlipat ya, aamiin.
Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin ngeblog sekaligus
berwirausaha maupun meningkatkan tampilan blog lebih baik agar menarik para
brand maupun klien bekerjasama sehingga menghasilkan.
wahh rame banget yang ikutan... semoga materinya bisa diterapkan dg baik ya.. berfaedah banget materinya...
BalasHapusKeren keren kereeennn!
BalasHapusSemoga Teh Ani dkk pasca Lebaran bisa mampir dan share ilmunya di #surabaya
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Aihhh ini kemaren yang mba ani ke malang ya 😘😍😍😍
BalasHapusSekarang monetize emang banyak cara ya salah satunya ngeblog kayak kita sekarang
Ngeblog sekarng gak cuma belajar bagaimana menulis yang baik supaya dibaca pengunjung ya tapi juga memperhatikan layout blog dan lain-laoan. Wah ISB ke Malang ya
BalasHapusIni materinya kok lengkap banget, sih. Segala sisi dibahas. Terima kasih ya, transferan ilmunya.
BalasHapussemua yang dikerjakan sesuai dengan passion memang akan menghasilkan dan kalaupun gagal, bakal diualng ulang terus ya. Sukses terus untuk ISB
BalasHapusMeriah banget ya pesertanya, selalu suka ikutan acara begini, biar menyala lagi semangatnya untuk ngeblog..
BalasHapusRame yaaaa. Coba pas selo aku juga mau ke Malang. Blogger ndeso kaya aku susah mau dtg event. Wkwkwk. Jadi harus tabah apa2 belajar onlen.
BalasHapusWahh pembicaranya donk, blogger kece semua.. Mana pesertanya banyak. Beruntung banget sih mba ikut acara ini, seru. Semoga nanti di banjarmasin juga ada
BalasHapusWah seru banget ya mbak acaranya, semoga next time ISB juga ngadain acara seperti ini di Jogja.
BalasHapusWaah senangnya akhirnya Malang ya mba. Jadi inget kopdar kita beberapa tahun lalu itu. Semangat jadi freelancer ya mba.
BalasHapuspengen banget ikut acara-acara keren kaya gini...
BalasHapusseru banget ya, mba...dan pastinya nambah ilmu juga :)
Ternyata kalau ditekuni ngeblog itu menjadi hobi yang menghasilkan uang dengan jumlah lumayan ya..jadi semangat nih, bisa ngeblog lebih baik lagi. Biar dilirik klien...tfs mb..
BalasHapusWah, saya sama nih kayak Mba Riri, masih jadi karyawan perusahaan. Cuma bedanya, saya ngeblognya masih acak adut dan belum bisa membuka usaha sendiri. Hihihii.. Semoga saya ketularan juga menjadi seorang blogpreneur.
BalasHapusInvestasi kayaknya memang ke logam mulia aja, ya. Kalau emas harganya pasti turun per gram kurang lebihnya sampai dua puluh ribuan, kan sayang banget. :(
seru banget ya kayaknya acara ini. Bikin orang Bandung mupeng deh sama yang di Malang. Dapet banyak ilmu, bisa silaturahim pula. Ayo ISB, bikin di Bandung juga dong :D
BalasHapusLengkap nih ulasannya, makasih ya Ivon, aku ikutan belajar banyak tentang kiat menjadi freelancer. Maklum, freelancer newbie nih hehehe...
BalasHapusbener, bener, investasi memang mending logam mulia. ini juga hasil ngobrol dengan beberapa teman yang sudah mulai duluan investasi ini. makasih sharingnya ya mbak :)
BalasHapusKeren acaranya nih, mau juga dong ISB datang ke Semarang. Seru sih jadi pengen juga belajar jadi freelancer yang smart saat mengelola keuangan
BalasHapusAku dulu ngeblog cuma buat suka2. Sekarang ya alhamdulillah menghasilkan. Kita emang kudu jeli pada peluang dan tetap upgret diri
BalasHapusSeneng bngt mba ikutan workshop ini tambah ilmu akupun dh pernah sama ISB kopdaran tambah ilmu juga y
BalasHapusBerdoa juga...
BalasHapusSemoga karena pekerjaan yang di cintai, bisa ke luar negeri.
Aamiin.
((kaya cerita kak Ani Berta mengenai freelancer))
Ternyata blogger Malang banya juga ya Von? Asyik bisa belajar sama ISB, jd keinget dulu pernah dapat materi serupa pas awal2 dapatin job juga :D
BalasHapusHayuk ojo lali ngebloge hihihi
MasyaAllah rame banget
BalasHapusbertabur ilmu banget Ce
aku pengen ikutan juga ih kapan ke Pekalongan atau Kendal pengen
Kapan ya Ada acara seperti ini di Surabaya. Seru banget kayaknya.
BalasHapus