Perkenalkan 28 Usahawan Muda Terbaik, Wirausaha Muda Mandiri 2018 Sukses Digelar Di Kota Malang

Acara Wirausaha Muda Mandiri 2018 baru saja sukses digelar di Kota Malang. Para peserta yang mengikuti acara ini merupakan para finalis dari ribuan peserta yang mendaftar. Mereka telah melewati beberapa tahapan seleksi hingga penjurian yang cukup ketat. Rangkaian acaranya sendiri sudah dilaksanakan mulai tanggal 6 September 2018 yang pembukaannya dikemas dalam Wirausaha Muda Mandiri Expo 2018 di Mall Olympic Garden Malang.

Mungkin teman-teman ada yang belum tahu apa sih Wirausaha Muda Mandiri ini? Wirausaha Muda Mandiri merupakan aktivitas berkelanjutan untuk pengembangan ekonomi nasinal yang nantinya selaras dengan pengembangan industri kreatif dan usaha kecil atau menengah (UKM) binaan dalam meningkatkan penetrasi pasar. Bisa dibilang sebagai ajang apresisi inovasi dan kreatifitas para usahawan muda persembahan Bank Mandiri.

Sabtu, 15 September 2018 saya berkesempatan menghadiri acara penghargaan sekaligus pengumuman pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018 bertempat di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya. Acara ini tak hanya dihadiri oleh blogger, media yang ada di kota Malang. Namun langsung disaksikan oleh Menteri BUMN Ibu Rini M Soemarmo, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Rektor Universitas Brawijaya Bapak Prof. Nuhfil Hanani.

Fakta menariknya, di acara ini pula saya kebetulan bertemu dengan sahabat yang juga seorang penulis dan lama tak berjumpa, Mbak Desi Puspitasari. Lebih mengejutkan lagi teman saya yang sudah dikenal hampir sepuluh tahun dan hanya lewat dunia maya ternyata pernah jadi pemenang ajang Wirausaha Muda Mandiri lho. Surprise-nya lagi beliau bakal jadi salah satu pembicara di sesi talkshow yaitu Jodhi P Palgunadi.

Pembukaan Wirausaha Muda Mandiri Award 2018

Usai melakukan registrasi dan mendapat tanda pengenal, saya pun menuju kursi yang sudah disediakan sesuai dengan kapasitas saya sebagai blogger. Menakjubannya, panggung acara penghargaan ini terbilang cukup megah ya. Ruangan gedung Samantha Krida disulap jadi semarak dengan adanya panggung utama. Sebagian besar perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Malang turut hadir memeriahkan. Diantaranya ada Universitas Machung, UIN Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang.

Acara dibuka tepat pukul 9 pagi oleh duo MC yang namanya sudah gak asing lagi karena mereka kerap tampil di layar kaca televisi nasional yaitu Zivanna Letisha Siregar dan Altaf Vicko. Sebelum acara utama dibuka sebelumnya dibuka dengan menyanyikan lagu nasional dari paduan suara UB. Untuk lebih memeriahkan acara, MC menghadirkan penampilan stand up comedy Dicky Diffie. Joke-joke cerdasnya bikin suasana Samantha Krida penuh dengan gelak tawa.

Selain penampilan dari comedian Dicky Diffie juga ada penampilan yang sempat bikin saya dan hadirin yang ada berdecak kagum, yaitu penampilan Reog Universitas Brawijaya yang selama dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan Piala Presiden. Serta penampilan digital neon kolosal performance by Duo Percussion.

Selanjutnya seperti kebanyakan acara yang dihadiri para petinggi tentunya tak lepas dari kata sambutan. Pertama disampaikan oleh Rektor Universitas Brawijaya Bapak Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR. MS. Beliau menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya acara ini di Kota Malang terutama Universitas Brawijaya yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Menurut beliau kedepannya ekonomi dunia akan bermula dari Malang.

Talkshow Berani Muda Berani Berkarya Bersama Adrian Gunadi

Sebelum acara pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018 diumumkan, acara selanjutnya diisi dengan talkshow yang mengambil tajuk “Berani Muda Berani Berkarya” yang dimoderatori oleh Adrian Gunadi selaku CEO Investree.

Dalam kesempatan talkshow kali ini juga dihadirkan pembicara yang berkompeten dibidangnya. Diantaranya ;

-          Bapak Hari Santosa Sungkari ( Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif RI )

-          Bapak Kartika Wirjoatmodjho ( Dirut Bank Mandiri )

-          Andreas Eddy Susetyo ( Ketua Pansus RUU Kewirausahaan Nasional )

-          Jodhi Palgunadi ( Akun.biz )

-          Jeremia Allan ( Gedhang Nugget )

Para narasumber menyampaikan pengalaman mereka memulai bisnis hingga mengikuti ajang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri. Acara diskusi ini cukup menarik sehingga memantik beberapa pertanyaan dari peserta yang hadir. Selanjutnya penyerahan plakat kepada masing-masing narasumber disampaikan oleh Dirut Bank Mandiri Bapak Kartika Wirjoatmodjo dan ditutup dengan foto bersama.

Pengumunan Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018

Acara yang ditunggu-tunggu para finalis dan undangan pun akhirnya tiba. Sebelum diumumkan, sempat ditayangkan video dan penampilan para finalis nasional. MC Zivanna Letisha dan Altaf Vicko memanggil Dirut Bank Mandiri  yang akan menyampaikan para pemenang.

Saya yakin para finalis udah deg-degan  dengan momen berharga ini. Dari sekian pemenang yang diumumkan ada diantaranya finalis yang saya jagokan dan produknya sempat saya ulas di postingan sebelumnya sewaktu menghadiri Wirausaha Muda Mandiri Expo 2018 di MOG. Bahkan saat saya mengunjungi booth salah satunya produk mereka sold out yaitu Golden Berry dan Hakko.

Berikut daftar 28 usahawan muda yang memenangkan kompetisi WMM 2018 usai melewati serangkaian penilaian dan penjurian.

Kategori Mahasiswa

-          Pemenang I Bidang Usaha Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Arnandiza Amirul Khadifa – Balon Kado Pemenang II adalah Agus Wibowo – Agro Lestari Merbabu.

-          Pemenang I Bidang Usaha Boga diberikan kepada I Putu Agi Pratama – Umah Lokal

Pemenang II adalah Sentanah Limmase – Fermenation Indonesia

-           Pemenang I Bidang Usaha Kreatif diberikan kepada Malinda Amalia – Linean

Pemenang II adalah Nabila – Batik Kanawa

-          Pemenang I Bidang Usaha Sosial, Reno Pati – Rumah UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik)  

Pemenang II diberikan kepada M Zulfikri Al Qowy – Paccoo.com

-          Pemenang I Bidang Usaha Teknologi Digital adalah Aditya Pratama Ghifary – Media BIMBINGAN BELAJAR GRATIS Berbasis Website & Aplikasi

Pemenang II adalah Rafliansyah Ruslan – SCOLA (Learning Management System)

-          Pemenang I Bidang Usaha Teknologi Non Digital adalah Alwy Herfian Satriatama – Majapahitech

Pemenang II adalah Aprial Syahputra – HerbalFoam

 Kategori Non Mahasiswa

-           Pemenang I Bidang Usaha Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Juwita – Golden Berry. Pemenang II adalah Reza Rizky Hermawan - Hermawan Propertindo Utama

-          Pemenang I Bidang Usaha Boga diberikan kepada Endro Firdaus – GreenSmoothie factory. Pemenang II adalah Bintang Priyambodo – Papa Buncit

-           Pemenang I Bidang Usaha Kreatif diberikan kepada Bella Kartika Aprilia – Sepiak Belitong . Pemenang II adalah Ray Abdul Fatah – Ravy 26 House

-           Pemenang I  Bidang Usaha Sosial jatuh kepada Andhika Mahardika – CV Agradaya Indonesia. Pemenang II diberikan kepada Mohammad Andriza Syarifudin – Nusa Berdaya

-          Pemenang I Bidang Usaha Teknologi Digital adalah Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin .Pemenang II adalah Yudhis Thiro Kabul Yunior – Detron Engineering

-          Pemenang I Bidang Usaha Teknologi Non Digital adalah Achmad Arbi – Lightning Advanced Solution Technology .Pemenang II adalah Nugroho Hari Wibowo – ENCOMOTION.

-          Pemenang I Digital Financial Technology adalah Adjie Wicaksana – Halofina – LPIK ITB  Pemenang II adalah Bong Defendy – Zend Money

Menariknya kategori khusus pada kompetisi kali ini adalah kategori Best of The Best WMM 2018 diraih oleh Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin dan kategori Finalis Terfavorit WMM 2018, direbut oleh Ardana Noor Octaviandi - Bolunesia pemenang Terfavorit adalah berdasarkan pilihan masyarakat melalui media sosial Facebook dengan Jumlah Like dan Share terbanyak yang telah diverifikasi keabsahannya oleh panitia dan yang telah dimulai sejak tanggal 06 September hingga 13 September 2018. Selamat kepada para pemenang, semoga dengan lahirnya usahwan muda baru akan membawa perkembangan postif perekonomian di Indonesia.

 

Bersama Juwita ( Golden Berry ) 

Wajah-Wajah Bahagia Para Pemenang WMM 2018

Penyerahan hadiah ini langsung diberikan oleh Menteri BUMN Ibu Rini  M Soemarmo. Nantinya para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang cash dan deposito guna pendampingan bisnis yang nominalnya menurut saya lumayan fantastis ya.

            Meriahnya Penampilan Via Vallen 

Selain pengumuman pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018, tentunya penampilan guest star pada acara itu yaitu performance Via vallen. Siapa sih yang gak kenal penyanyi dangdut asal Jawa Timur ini? Meski penyanyi dangdut serba bisa namun penampilannya tetap sopan dan suaranya mampu menghipnotis para fans garis keras.

Apalagi sejak didapuk membawakan theme song Asian Games 2018 Meraih Bintang, popularitasnya kian melejit. Saat menyanyikan lagu tersebut disambut antusias para mahasiswa yang merangsek maju ke depan panggung. Bahkan Menteri BUMN Ibu Rini M Soemarmo turut bernyanyi dan berjoget bersama di atas panggung.

Suasana mendadak meriah dengan beberapa lagu persembahan Via Vallen. Mulai dari theme song Asian Games hingga Bojoku Galak. Saya pun ikutan happy akhirnya bisa menyaksikan langsung penampilan Via vallen yang selama ini cuma bisa dilihat via TV maupun akun Youtube.saya pun tak melewatkan kesempatan itu dengan memposting penampilannya di instastory IG maupun Live di Facebook.   Acara sempat dijeda dengan istirahat, sholat dan makan siang namun acara belu benar-benar berakhir karena selanjutnya bakal ada sesi Talkshow Alumni WMM.

Talkshow Alumni Wirusaha Muda Mandiri

Usai kelar ishoma, saya dan teman-teman pun balik ke gedung Samantha Krida guna mengikuti sesi talkshow terakhir yang narasumbernya merupakan alumni WMM tahun-tahun sebelumnya. Ada 3 narasumber yang hadir, yaitu Florentina Jeanne Sutanto dari brand Nonnaku Signature ( alumni IPJ 2016 ), Martalinda Basuki – Cokelat Klasik ( alumni Boga 2016 ) dan Sugeng Handoko – Pengembangan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta 9 alumni Sosial 2012 )

Acara talkshow sesi kali ini pun tak kalah menariknya, secara satu persatu menceritakan perjalanan dan pengalaman bisnis mereka. Seperti Martalinda yang memulai usaha Cokelat Klasik dengan modal hutang dan menggadaikan BPKB sepeda motor temannya. Usahanya emmbuka kafe di Kampung Inggris rupanya mengalami kebangkrutan. Kemudian dia tetap bertahan usaha dengan sisa modal dan mengikuti kompetisi Wirausaha Muda Mandiri namun sempat gagal. Barulah di kompetisi berikutnya dia merain kemenangan. Dulu dia dipandang sebelah mata namun kini telah sukses memiliki beberapa cabang kafe Cokelat Klasik di seluruh Indonesia.

Bersama Florentia ( Noonaku Signature ) 

Tak kalah menarik cerita perjalanan bisnis Noonaku Signature yang berawal dari masa kecilnya yang susah membeli baju dengan harga murah namun gak murahan. Berkat kerja cerdasnya, kini Flo sudah menghasilkan karya yang diapresiasi para pencinta fashion dengan harganya yang sangat terjangkau mulai 19 ribu. Begitupun juga dengan pengalaman Sugeng Handoko yang mengembangkan potensi daerahnya, yang semula daerah gersang kini menjadi tempat wisata edukasi yang banyak dikunjungi wisatawan.

Cerita-cerita menarik dari mereka setidaknya menambah wawasan saya akan dunia bisnis. Perlu ketekunan dan konsistensi agar tetap bertahan. Harapan saya generasi muda yang saat ini masih kuliah berani memulai usaha sejak dini dan jangan takut gagal. Selain itu meski saya sudah gak muda lagi, namun saya bisa menambah wawasan saya mengenai mengelola bisnis sehingga dapat bertahan dan berkembang lebih baik.