Bismillah...
Waktu serasa cepat sekali berlalu ya, sekarang sudah dihadapkan pada
bulan suci Ramadhan. Sudah hari ketiga, gimana nih kabar puasanya teman-teman?
Semoga masih lancar dan selalu diberi kemudahan ya. Bulan Ramadhan saya lalui
masih sama seperti tahun lalu, puasa sambil tetap menyusui si kecil. Meskipun
bulan depan sudah mau menginjak umur 2 tahun, tapi proses sounding masih saya
lakukan guna persiapan proses menyapihnya.
Selama bulan Ramdhan selain melakukan ibadah puasa dan sholat Tarawih,
pasti sebagian sudah mulai mikir buat persiapan lebaran nanti kan. Termasuk
soal kue kering apa saja yang bakal disajikan di atas meja. Ngomongin soal kue
kering lebaran, sekarang ini makin banyak saja varian baru resep kue kering
yang beredar di internet maupun majalah.
Biasanya orang pun memiliki pilihan antara beli atau membuat sendiri kue
kering untuk lebaran. Kalau yang mempunyai waktu lebih banyak, biasanya suka
bikin sendiri sekalian eksperimen sebuah
resep kan ya. Sedangkan buat orang yang sibuk dan gak ada waktu, gak bisa bikin
atau malas lebih praktis beli jadi saja. Secara membuat kue kering memang
diperlukan waktu yang gak sebentar alias memakan waktu dan sebagian besar bilang
ribet. Sudahlah bikinnya lama, tapi makannya gak sampai lima menit udah habis.
Meskipun banyak beredar resep kue kering baru, bagi saya tetap saja kue
kering klasik selalu menjadi primadona dan dicari para customer sewaktu saya
berjualan kue kering. Oh iya, sebelum hamil anak kedua saya memang menekuni
bisnis kuliner dengan mengusung branding Dapur Ivonie yang sempat berjalan
selama kurang lebih tiga tahun. Hamil dan melahirkan anak kedua, terpaksa saya
memutuskan untuk vakum lebih dulu dan konsen merawat kedua anak saya.
Ada beberapa kue kering klasik yang hingga kini tetap digemari seperti
Nastar, Kastengel, Putri Salju hingga kue Semprit. Saya pribadi setiap tahun
memang selalu membuat kue kering Nastar untuk konsumsi sendiri meskipun tidak
jualan. Nah, bagi yang ingin membuat kue kering Nastar sendiri perlu diperhatikan
beberapa bahan utama untuk membuatnya. Berikut ini saya jelaskan bahan utama
dalam resep kue kering Nastar.
1.
Tepung Terigu
Meskipun kebanyakan untuk membuat kue
kering tepung terigu yang digunakan adalah jenis tepung terigu dengan kadar
protein rendah, tidak halnya dengan resep kue kering Nastar. Pengalaman saya
yang sudah sering membuat, untuk kue kering Nastar biasanya menggunakan tepung
terigu protein sedang seperti brand Segitiga Biru dari Bogasari.
Untuk menghasilkan kue kering yang renyah
dan tahan lama, tepung terlebih dahulu disangrai dengan api kecil.
2.
Margarine
Selain tepung terigu, bahan utama
dalam membuat kue kering adalah penggunaan margarin. Margarin merupakan lemak
yang dibuat dari minyak tumbuh-tumbuhan murni. Selain itu mengandung air,
garam, pengemulsi khusus dan memiliki
aroma yang khas. Biasanya penggunaan margarine lebih banyak ketimbang butter
agar menghasilkan tekstur kue kering yang lebih kokoh. Biasanya ada kan kue
kering yang orang Jawa menyebutnya meprul, bisa jadi dalam adonannya komposisi margarine
dan butter-nya tidak imbang.
3.
Butter
Butter. Sumber : Pixabay |
Nah, kali ini saya membahas soal
butter yang juga menjadi bahan utama pembuatan kue kering Nastar. Butter atau
mentega merupakan lemak yang terbuat dari hewani yang diproses dari susu murni
dengan aroma dan rasa yang sangat gurih dan harum. Kandungannya sendiri terdiri
dari dan garam dengan memiliki suhu leleh lebih rendah ketimbang margarin.
Menggunakan butter atau mentega
terlalu banyak biasanya membuat tekstur lebih rapuh dan terlalu renyah sehingga
mudah hancur, namun dari segi rasa memang lebih gurih dan harum. Merk butter
ada banyak sekali di pasaran, selain yang branded ada juga butter lokal yang
harganya lebih terjangkau. Di toko bahan kue bisa ditemukan lebih dari satu
merk butter lokal.
4.
Gula Halus
Dalam membuat kue kering terutama
untuk adonan manis, biasanya penggunaan gula halus sebesar 50-55 % dari total margarine
atau mentega yang digunakan dalam resep kue. Kalau membuat kue kering dengan menggunakan
gula halus yang terlalu banyak, bakal bikin tekstur kue keras dan mudah gosong
kalau dipanggang dalam oven.
5.
Telur
Telur. Sumber : Pixabay |
Sebaiknya dalam membuat kue kering
usahakan memakai telur yang fresh dan bukan dari telur yang disimpan dalam
kulkas. Selain itu menggunakan telur dengan ukuran yang sedang, artinya tidak
terlalu besar maupun kecil. Karena biasanya penggunaan telur dalam resep kue
itu tidak terlalu banyak agar adonan tidak lembek. Nah untuk pembuatan kue
kering Nastar malah yang dipakai hanya kuningnya saja.
Jangan menggunakan telur yang sudah
disimpan terlalu lama, apalagi biasanya sampai muncul bercak putih. Hal tersebut
bakal mempengaruhi hasil akhir kue keringnya. Nah, untuk olesan kue Nastar,
supaya hasilnya polesannya kuning keemasan gunakanlah telur omega. Ini salah
satu tips yang saya dapatkan dari mengikuti demo baking.
6.
Selai Nanas
Untuk selai bisa membuat sendiri
maupun menggunakan yang beli jadi. Kalau membuat sendiri pilih nanas yang baik
dan jangan terlalu matang, serta jangan menggunakan nanas madu ya. Dalam membuat
selai sendiri kompisisnya pun harus seimbang agar menghasilkan selai yang rasa
manis dan asamnya pas.
Nah bagi yang gak bisa atau gak
sempat membuat selai sendiri, bisa menggunakan yang beli jadi. Memangnya ada? Ada
dong, tapi bukan selai nanas pada umumnya yang biasa buat olesan roti ya. Ada selai
khusus untuk isian kue Nastar. Merk selai untuk kue Nastar seperti Donny, biasa
dijual di toko bahan kue.
7.
Susu Bubuk
Susu Bubuk Sumber : SajianSedap |
Susu bubuk tidak hanya untuk diminum
saja lho teman-teman. Namun para baker, biasanya menambahkan susu bubuk pada
resep kue kering atau adonannya. Saya sendiri dalam membuat kue Nastar
menambahkan susu bubuk agar lebih enak rasanya. Kalau tidak ingin memakai juga
gak apa-apa sih. Untuk pilihan susu
bubuk bisa menyesuaikan selera masing-masing. Ada yang menggunakan susu bubuk
full cream atau pun menggunakan susu bubuk merk yang biasa diminum seperti
Dancow atau Indomilk. Oh iya, jangan yang susu skim ya rasanya juga beda.
Nah itu tadi tujuh
bahan utama dalam membuat kue kering Nastar. Saya kira keenam bahan utama itu
gak sulit untuk mendapatkannya kan. selain bisa dibeli di toko khusus bahan
kue, biasanya juga banyak dijual di supermarket seperti Hypermart, Giant maupun
Superindo. Kalau di tempat kalian ada toko bahan kue, saran saya sih memang
mending belanja dan beli di toko bahan kue saja. Selain harganya lebih
terjangkau juga lebih lengkap.
Biasanya nih ya yang
suka baking atau membuat kue, suka kalap kalau sudah masuk toko bahan kue. Tadinya
Cuma mau beli satu atau dua bahan saja, bisa melirik bahan lain yang kadang
entah mau dipakai kapan. Saya sendiri mempunyai pengalaman suka belanja bahan
kue dan kelamaan menyimpan malah giliran mau dipakai udah kadaluarsa hahaha,
jangan ditiru ya :D
Oh iya, untuk resep
kue Nastar bisa browsing di internet atau grup baking yang tersebar di dunia
maya. Tinggal menyesuaikan dengan selera teman-teman saja. Kue kering Nastar
sendiri kian berkembang rasa dan bentuknya dari tahun ke tahun. Kalau yang
klasik alias zaman dulu suka ditancap dengan cengkeh.
semoga apa yang saya
ketahui dan tulis, bisa membantu teman-teman yang hendak membuat kue kering
Nastar. Selamat berkreasi ya...
tetiba pengen bikin kue deh ah mbaknyahh hahahhaa
BalasHapuspadahal mager saya mah :p
Ayo bikin mbak, palingan cuma setahun sekali aja hahaha
HapusSedari kecil, nggak pernah lihat ibu bikin kue menjelang lebaran. Biasanya beli aneka biskuit aja buat suguhan pas lebaran.
BalasHapusDan sampai sekarang, saya pun tak pernah bikin kue-kue menjelang lebaran. Beli pun jarang :)
Ibuku juga gak pernah bikin mbak, aku dulu belajar bikin kue dari adiknya almarhum bapak sampai akhirnya nekad otodidak praktekin resep2 di majalah hehehe
HapusNastar ini adalah kuker yang paling disukai keluargaku. Cepet habis kalau bikin sendiri.
BalasHapusSama mbak, paling laris untuk jenis kuker jualanku hehehe
HapusApa cuma saya yang jadinya pingin nyomot nastarnya? hihihi..
BalasHapusFotonya bikin ngiler mbak Ivone (",)
Jadi terbayang-bayang nastar yang full butter hihihi... sama mbak, aku juga gitu kadung seneng beli bahan, beli aja...tau-tau udah expired...
BalasHapusWah saya suka banget kue nastar Mba. Itu kue favorit saya kalo lebaran tiba. Tapi, sayangnya saya blum bisa bikinnya hee
BalasHapusDisini agak susah membedakan jenis tepung rendah protein sama yang tinggi protein mbak, seringnya cuma ditulis self rasing flour, apa ya bedanya tepung rendah protein dan tinggi protein kalau dari segi ingredient? thanks for sharing
BalasHapus