Ingin Sprei Polos Tetap Bersih Dan Enak Digunakan? Lakukanlah Cara Berikut Ini !
Sejak memiliki rumah sendiri, saya jadi
lebih leluasa dalam menata posisi perabot rumah tangga. Mulai dari ruang tamu,
kamar tidur hingga dapur. Urusan tersebut sepenuhnya ada pada saya, terkadang
saja saya bertukar pendapat dengan suami bila dirasa kurang yakin. Misalnya untuk
urusan kamar, saya biasa menyukai sprei yang bermotif terutama bunga-bunga. Akan
tetapi tidak halnya dengan suami, dia inginnya yang tidak terlalu ramai
misalnya bermotif ataupun polos sekalian. Untuk itu ada beberapa hal yang jadi
pertimbangan.
Untuk melindungi kasur atau bed cover,
maka butuh sprei yang memiliki bahan
yang lembut agar tidak melukai. Ada
banyak jenis seprei baik motif ataupun polos. Walaupun motif polos sering
dipilih karena memberikan kesan tersendiri, namun tidak sedikit pula yang tetap
memilih jenis sprei polos sebagai pilihannya. Akan tetapi,
sprei yang polos memiliki resiko kelihatan kotor yang lebih tinggi terutama
yang warna terang atau putih, dibandingkan dengan jenis sprei yang bermotif. Nah
bicara mengenai sprei polos, saya mau menyampaikan resiko penggunaan sprei
polos sekaligus cara merawatnya.
Terdapat beberapa hal yang bisa
menyebabkan noda pada sprei diantaranya adalah:
·
Sel kulit mati misalnya yang tertempel
pada sprei karena kamu tidur tanpa mandi terlebih dahulu apalagi setelah Anda melakukan
hal yang membuat kamu berkeringat.
·
Minyak alami tubuh.
·
Keringat terutama saat hawa atau suhu
sedang panas.
·
Remah-remah makanan.
·
Cairan misalnya karena kotoran, haid,
urin, air liur atau bisa juga disebabkan karena air yang tumpah.
Untuk menjaga agar sprei tetap awet dan
bersih, caranya adalah dengan tidak menggunakan sprei dalam jangka waktu yang
lama. Jika sprei dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, maka kotoran dan
debu akan menjadi lebih menempel dan susah untuk dibersihkan. Selain itu, jika
dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, mikroorganisme akan lebih mudah
berkembang dan menyebabkan beragam jenis masalah pada kulit misalnya
gatal-gatal.
Kedua adalah bersihkan dengan menggunakan
vacum cleaner secara teratur agar debu dan kotoran bisa tersedot dan
menjadikan sprei polos yang gunakan tersebut terlihat lebih bersih.
Lakukan pembersihan ini secara teratur dan selain menggunakan vacum cleaner,
Kamu juga bisa membersihkannya dengan menggunakan sapu lidi yang cukup panjang
yang biasanya dipergunakan untuk menyapu properti seperti kasur atau kursi.
Ketiga adalah gunakan suhu yang tepat.
Saat kamu hendak membersihkan sprei yang biasanya kamu pergunakan ini, kamu
bisa menggunakan air yang memiliki suku kurang lebih 60 derajat Celcius. Hal
ini menyebabkan mikroorganisme yang ada di sprei bisa hilang. Namun, cara ini
hanya bisa dipergunakan untuk jenis sprei yang terbuat dari bahan katun dan
satin. Jangan gunakan cara ini untuk sprei dari bahan polyester karena akan
mengkerut dan hindari langsung merendamnya dengan air panas jika sprei terdapat
noda darah karena akan menyebabkan noda semakin melekat.
Keempat adalah deterjen cair. Walaupun
kamu bisa menggunakan jenis deterjen apa saja yang biasanya kamu pergunakan
namun, dengan menggunakan deterjen cair, residu akan lebih bisa diminimalisir
dan juga cairan akan lebih mudah larut. Jika terlalu banyak residu yang
tertinggal pada sprei, alas tersebut justru akan menyebabkan sprei menjadi kaku
dan tidak nyaman untuk dipergunakan misalnya menyebabkan gatal.
Perawatan lainnya yang bisa kamu lakukan
agar sprei polos yang kamu beli di toko online agar tetap
bersih dan nyaman untuk dilihat dan dipergunakan adalah:
·
Hindari untuk menggunakan pemutih.
Walaupun banyak yang menganggap menggunakan pemutih bisa menghilangkan bakteri
namun penggunaan pemutih justru bisa menyebabkan sprei belang, kecuali jika
sprei tersebut berwarna putih. Opsi lain untuk membuat warna sprei lebih bagus
adalah dengan merendamnya dengan menggunakan cuka dan baking soda.
·
Keringkan hingga benar-benar kering dan
jangan terlalu keras saat memerasnya agar serat tidak rusak.
·
Simpan di tempat yang kering dan dalam
keadaan yang sudah benar-benar kering agar tidak apek dan rusak.
Itu tadi
beberapa hal yang bisa membuat sprei polos kamu terkena noda, serta bagaimana
cara merawat dan mencuci agar sprei polos tetap awet dan bersih. Kalau kamu
biasa suka memakai sprei bermotif atau sprei polos? Sharing dong pilihannya di
kolom komentar juga dengan alasannya. Siapa tahu nih bisa jadi pertimbangan
saya ganti sprei lagi hehehe.
Semoga apa
yang saya sampaikan di artikel ini bermanfaat.
Wah saya malah masih belum PD mbak pakai sprei polos di rumah.
BalasHapusHuhuhu.. rawan kotor ya.
Apalagi anak-anak masih kecil.
Tapi suka sih liat sprei kalau polos, apalagi putih.
Udah berasa kayak di hotel hihihi..
Next mau coba. Makasih mbak tipsnya.
Aku juga gak pede punya sprei polos. Kayaknya cepet kotor. Tapi tips nya boleh juga ya dicoba.
BalasHapusbelum berani pakai seprei polos, apalagi yang warnanya terang hihihi... tapi cuci sprei bermotif pakai suhu 60 dc gak apa apa kan?
BalasHapusTipsnya mantab djiwa!
BalasHapusSprei polos bikin kita berasa tidur d hotel yhaaaa
😅😅😅
--nurulrahma(dot)com
Cita2ku kalau anak2 udah gede adalah pengen punya sprei dan bed xover polos putih kyk di hotel2 gtu Von, biar kamarnya bisa buat properti poto hahahaha
BalasHapussprei udah putih polos eh ada noda.. hayo...
BalasHapusaku juga lebih suka sprei polos.. kalau ada hewan kecil atau kotoran bisa langsung terlihat dan bersihin
BalasHapusKalau pakai sprei polos memang harus ekstra menjaga kebersihan. Karena kotor dikit udah kelihatan banget.
BalasHapusSprei polos emang tricky ya. Buat foto2 bagus tapi ngeri gampang kena noda. Tapi baca ini jadi lebih pede pakai sprei polos
BalasHapusSprei polos bagus juga dipandang tapi resiko gampang terlihat kotor jika ada noda sedikit aja yg nempel.
BalasHapusWaduh...baru inget. Hampir ga pernah punya sprei polos. Ga suka juga sih.... Lebih senang yang ada motifnya
BalasHapusSatu lagi supaya awet lapisi dengan perlak.hihi
BalasHapusBiar kalo difoto instagenic juga yaa..
terimakasih tipsnya mbak, boleh nih dicoba, kalo polos kan biasanya gampang terlihat kotor, apalagi yang warnanya cerah...
BalasHapusSprei tetap knclong peer banget, nih, sprei baru langsung dekil, dan jadi luntur mwarnanya setelah dicuci, makasih tipsnya bisa jadi solusi, nih
BalasHapusSampai sekarang aku nggak berani pakai sprei polos. Takut aja cepat ternoda. Duh anak-anak mainnya nggak peduli tempat. Di kasur juga oke, apalagi kalau baru ganti sprei. Makasih tipsnya.
BalasHapusAku baru tau ttg pemutih bisa bikin belang, mba Ivon. TFS yaa
BalasHapus