Sejak produk Queen Apple dilaunching, pertengahan tahun lalu ini mampu menarik pecinta kuliner kue oleh-oleh. Bahkan tak hanya masyarakat sekitar kota Batu dan Malang, melainkan hingga luar kota yang sedang berkunjung sebagai pilihan oleh-oleh. Mengingat, makin maraknya artis yang membuka usaha kuliner sejenis.

Baca Juga : Queen Apple Malang, Launching Varian Choco Apple 

Sebagai bentuk rasa terima kasih terhadap konsumen akan produk Queen Apple yang diracik sendiri oleh Chef Farah Quinn, maka diadakan promo akhir tahun yang mana setiap pembelian produk Queen Apple akan mendapatka kupon. Kupon tersebut akan diundi dengan hadiah utama berupa perjalanan bareng bersama Farah Quinn ke Singapura dan Thailand.

Baca Juga : Mengulik Dari Dekat  Dapur Queen Apple  Malang Bersama Malang Citizen 

Acara pengundian sendiri diadakan tepatnya pada Rabu (24/01/2018) malam di Fariz Oleh-Oleh dan Resto yang beralamat di Jl. Sultan Agung No. 30 Kota Batu. lokasinya persis di sebrang tempat wisata Museum Angkut. Pengundian hadiah jalan-jalan tersebut dikemas dalam gala dinner yang dihadiri oleh Farah Quinn.

Tidak hanya dihadiri oleh Farah Quinn saja, melainkan ada banyak tamu undangan yang terdiri  dari komunitas Indonesia Pajero Sport, ICA ( Ikatan Chef Assosiation ), Perwakilan Mahasiswa, Media, Penggiat UMKM, Perwakilan Hotel Se-Malang Raya hingga masyarakat umum. Meski cuaca yang kurang mendukung karena Kota Batu dan Malang diguyur hujan sejak siang hingga malam, namun para pengunjung dan tamu undangan antusias hadir dalam gala dinner dan pengundian hadiah jalan-jalan bareng yang dipersembahkan oleh Queen Apple.

Sebelum pengundian dilakukan, acara gala dinner juga diisi dengan games dan pembagian doorprice menarik serta diiringi penampilan music dari band lokal. Sebagian besar doorprice diraih oleh teman-teman dari Malang Citizen termasuk suami. Bener-bener banjir hadiah, tak rugi hadir diacara ini. Serta diumumkannya varian baru dari produk Queen Apple yaitu rasa Nanas dan Nangka.

Seperti yang diungkapkan sejak pertama dilaunching, Farah Quinn dan tim chef menciptakan produk yang terbuat dari bahan baku lokal dan fresh yang tersedia di kota Malang. Dia tidak akan membuat varian rasa semacam lemon atau blueberry, akan tetapi kedepannya akan menciptakan inovasi terbaru oleh-oleh yang bisa tahan lebih lama semacam cookies. Sehingga kalau digunakan sebagai oleh-oleh luar kota akan lebih aman jangka waktu mengkonsumsinya ketimbang produk yang sudah ada.

Malam semakin larut dan hujan mulai mereda, acara inti yang ditunggu-tunggupun tiba. Pengundian hadiah jalan-jalan bareng Farah Quinn dilakukan dengan disaksikan oleh Notaris, Dinas Sosial, Jajaran kepolisian setempat dan jajaran direktur yang hadir pada malam itu.

Menarik dan istimewannya pengundian ini dilakukan langsung oleh Farah Quinn didampingi oleh direktur Queen Apple dan notaris. Kupon undian yang beruntung langsung dihubungi oleh Farah Quinn dan dua pemenang utama yang beruntung tersebut adalah Yeti Warni yang berasal dari Depok yang berhak mendapat tiket jalan-jalan ke Singapura. Sedangkan pemenang yang berhak mendapat tiket jalan-jalan ke Bangkok, Thailand adalah Netty Nurliana berasal dari Kota Kediri.

Saat dihubungin, para pemenang hadiah utama jalan-jalan bareng Farah Quinn sangat senang dan mengkonfirmasikan kalau undian ini benar adanya bukan hoax. Selain mengundi hadiah pemenang utama, juga diundi hadiah berupa satu buah smartphone kepada pelanggan setia dan yang berhak mendapatkannya yaitu M.Nasir dari Sidoarjo. Acara pun ditutup dengan foto bersama dengan Farah Quinn.

Selamat bagi para pemenang dan happy holiday with Farah Quinn yang dipersembahkan oleh Queen Apple.

Saya sudah lumayan sering disuguhi keindahan Pulau Raja Ampat lewat foto-foto yang diuanggah oleh teman travel blogger. Ya, sejauh ini saya hanya bisa menikmati lewat foto dan cerita mereka. Siapa yang tidak tahu tentang Pulau Raja Ampat? Keindahannya bahkan sudah tenar hingga pariwisata internasional.

Berkunjung Sekejap Di Kampung Warna-Warni Jodipan Malang. Dulu saya melihat daerah pinggiran sungai brantas yang atasnya dilalui jembatan kereta ini, kesannya kumuh banget. bahkan airnya tak pernah jernih alias keruh. Ya, sejak kecil saya memang lebih banyak liburan di Malang ketimbang kota dimana saya dibesarkan, Blitar. Hal itu lantaran kalau musim liburan, bulek saya yang merupakan adik kandung dari almarhum bapak sering mengajak ke Malang sehingga saya lebih familiar dengan kota ini.

Olahan nasi goreng rasanya sudah tak asing ya buat pecinta kuliner. Baik di restoran hotel bintang 5 sampai penjual keliling pun banyak. Bentuk dan rasannya juga beragam tinggal menyesuaikan dengan selera kita. Begitu juga perkembangan nasi goreng di Kota Malang. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk mencicipin olahan nasi goreng yang tidak biasa karena disajikan dengan hot plate.