Sejak kecil saya memang suka memasak dan membuat kue. Diperkuat dengan
kepergian emak ke luar negeri, sehingga sejak kelas 4 SD, saya sudah diajari
memasak oleh almarhum bapak. Meskipun yah, masakan ala anak sd gitu lho rasanya
pun kadang ke utara, kadang ke selatan. Lol
Hal tersebut berlanjut hingga saya dewasa dan berumah tangga. Kalau dulu,
saya seringnya belajar masak lewat resep di majalah atau menyimak acara di TV.
Saat acaranya tentang memasak yang sering dipandu oleh Rudy Choirudin, saya
sudah duduk manis sambil memegang bukun dan pensil, menulis resepnya dengan
jurus kilat karena keburu slide tayangannya berpindah.
Lain halnya dengan zaman sekarang, mau belajar memasak atau membuat kue
makin mudah. Selain buku resep masakan yang sudah dilengkapi dengan foto-foto
hasil masakannya yang menarik. Banyak pula resep bertebaran di internet atau
grup memasak di facebook.
Berkenalan Dengan LangsungEnak
Berbicara mengenai grup memasak atau membuat kue di facebook, salah
satunya yang saya ikuti adalah LangsungEnak. Awal mula saya berkenalan dengan
grup memasak dan membuat kue ini justru dari teman yang bikin status dan saya
langsung kepo dong. Ah, masa iya grupnya seperti yang disampaikan teman saya
dalam status. Sewaktu sudah join dan diterima, ternyata biasa saja sih asal
sudah mengikuti sesuai peraturan ya gak bakal aneh-aneh deh.
Seiring waktu, wawasan saya akan resep masakan atau kue pun bertambah.
Banyak sekali resep-resep baru bermunculan, baik yang biasa hingga unik sesuai
kreatifitas member-nya. Selain itu, jadi menambah teman pula. Usai gabung di
grup facebook, saya pun ikut gabung ke grup WAG sesuai dengan domisili.
Berhubung saya tinggal di Malang, sehingga gabungnya dengan WAG LE Aremanita,
sebutan untuk WAG Langsung Enak area Malang dan sekitarnya. Tiap daerah
memiliki Carik dan Wacarik sebagai istilah koordinator wilayah.
Saya sendiri bergabung dengan Langsung Enak sejak tahun 2014, sudah
lumayan lama ya. Dulu, saat masih anak satu saya rajin menyambangi grup
facebook dengan resep yang saya coba, posting di blog khusus masakan dan share
di grup. Namun seiring waktu, saya jadi jarang dan lebih sering menyimak
postingan member dari berbagai daerah.
Agenda apa saja sih kalau kita ikut grup LangsungEnak? Biasanya ada dua
yang lebih dominan, yaitu kopdar dan latbar. Kalau kopdar alias kopi darat
sebagai ajang berkumpul dengan member, silahturahmi, sharing santai atau game.
Biasanya disertai dengan membawa potluck atau snack dank ado untuk saling
ditukar dengan member lain sebagai kenang-kenangan.
Sementara untuk latbar alias latihan bareng, biasa tema latbar sudah
ditentukan. Pelaksanaannya minimal sebulan sekali. Sehingga member LangsungEnak
yang tadinya gak bisa masak atau bikin kue, dengan adanya agenda latbar jadi
bisa deh.
Perjalanan Menuju Kota Cirebon
Saya mendapat kabar mengenai kopdar abkar LangsungEnak ini justru di grup
WA LE Aremanita yang diadakan pada tanggal 3-5 November 2017. Secara di sana saya lebih aktif, sesekali saja menyimak
postingan member daerah lain di grup Facebook-nya. Kopdar Akbar LangsungEnak
ini dilaksanakan setiap tahun di tempat yang berbeda-beda. Dulu, waktu awal
gabung sempat diadakan di Batu, Malang. Sayangnya waktu itu meski dekat saya
gak bisa ikutan.
Berhubung dari Malang ada teman yang mau ikutan, saya pun jadi berniat
ikut datang juga cari teman gitu. Saya pun sudah izin ke suami dan oke-oke aja,
lagipula saya jarang-jarang ikutan event ke luar kota tidak halnya dengan dia
yang lebih sering. Rencanapun disusun, saya membayar biaya acara sekaligus
memesan kaosnya. Tadinya saya mau berangkat dengan Aira saja, tapi kalau
dipikir-pikir nanti pulangnya saya sendirian dong lha teman seperjalanan saya
mau lanjut ke Jakarta.
Saya pun mengusulkan pada suami untuk ikut serta, sekalian lah sambil
travelling. Kapan lagi bisa ke Cirebon kalau gak pas ada acara begini hehe. Berkat
bujuk rayuan maut, dia pun bersedia namun saya berangkat lebih dulu. Sementara dia
menyusul, sayang gitu kalau harus izin sehari. saya dan teman memilih naik
kereta untuk perjalanan ke Cirebon. Tiket berangkat sudah dipesankan teman,
sementara untuk pulangnya suami yang beli sekalian tiket dia buat berangkat
dengan Mas Aiman. Masalah penginapan,
hari pertama di Cirebon, saya menumpang tidur di kontrakannya teman
seperjalanan. Sedangkan untuk hari kedua, saya memutuskan untuk menginap bareng
keluarga.
Pas hari H, Alhamdulillah perjalanan ke stasiun lancar sehingga gak
sampai ketinggalan kereta. Saya naik kereta ekonomi Matarmaja dari stasiun Kota
Baru dan berangkat pukul 17.30 WIB. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 12
jam. Bersyukur sekali selama perjalanan Adek Aira gak rewel, dia cukup
menikmati perjalanan terjauh pertamannya. Iya, secara pas umur 4 bulan dulu ke
Yogya Cuma butuh 5 jam. Sampai di Stasiun Prujakan Cirebon sekitar pukul 6
pagi.
Menghadiri Kopdar Akbar LangsungEnak Di Grage City Mall
Hari pertama saya hanya tiduran di kontrakan temannya Mbak Ika. Padahal rencana
awal pengen jalan-jalan dulu sekitar Cirebon Kota tapi gak terwujud, karena
temannya masih masuk kerja, sementara kalau mau jalan sendiri kok males dan
masih kerasa capeknya hehe. Tapi malam sempat keluar beli kaset CD film India
hahaha.
Keesokan paginya, saya lekas berbenah buat menjemput suami dan Mas Aiman
ke staisun sekaligus menuju hotel yang sudah saya pesan jauh hari sebelumnya. Rencananya
nanti mau mandi dan persiapan ke acara
di hotel saja.
Sewaktu sampai staisun, Mas Aiman senang banget ketemu saya dan adiknya. Meskipun
d rumah sama bapaknya, tetap saja menanyakan saya kemana kok gak ada di rumah. Selanjutnya
saya langsung menuju ke hotel Size Inn menggunakan taksi online biar gampang
mencarinya. Begitu sampai hotel, ternyata gak bisa langsung check in. Lha dalah,
padahal saya butuh persiapan buat ke acara kisaran jam 9 atau 10.
Akhirnya diputuskan buat menitipan barang bawaan saja dan saya dan Aira
menumpang mandi di toilet hahaha. Untungnya di toilet ada kran pancurannya,
jadi gak terlalu repotlah. Acara numpang mandi pun lancar. Suami lekas memesan
taksi online untuk menuju venue acara di Grage City Mall.
Sementara saya mengikuti acara, anak-anak dengan suami main di mall-nya. Begitu
sudah di tempat acara, saya langsung menuju meja registrasi guna mengambil
kartu kepesertaan yang sudah disediakan panitia. Suasana venue mulai ramai. Oh iya,
tempat acara di outdoor hanya saja bagian panggung utama berada di amphteater
hall outdoor gitu jadi tetap ada atapnya. Sementara di sisi lainnya terpasang deretan
tenda sebagai stand bazaar yang dikuti oleh perwakilan member berbagai daerah.
Acara kopdar akabar LangsungEnak ini apa saja sih isinya? Berikut saya
rangkum secara singkatnya ya. Kalau ditulis secara detail bakalan panjang kali
lebar, sementara kalau dibikin berseri sayanya keburu malas, eh hahaha.
1.
Acara dibuka dengan sebuah tarian khas kota
Cirebon, saya kurang tahu tari apa. Soalnya pas sudah mulai saya masih ngumpul
dengan teman-teman di stand bazaar. Begitu tahu sudah dimulai saya bergegas
menuju panggung utama yang berbentuk lingkaran lebar dan tersedia bangku beton
permanen memanjang.
2.
Sambutan oleh tuan rumah yang ketempatan acara
yaitu LE Cirebon yang disampaikan oleh cariknya istilah untuk ketua Koordinator
member per wilayah.
3.
Sambutan founder LangsungEnak yaitu Bu Nina,
selain sambutan beliau juga menyampaikan beberapa program dan project
LangsungEnak kedepannya. Sependek yang saya dengar nantinya LangsungEnak bakal
jadi sebuah badan usaha yang berbasis komunitas gitu. Bakal memiliki sebuah
usaha skala nasional di daerah Gunung Kidul karena lahan sudah tersedia.
4.
Diadakannya lomba roll batik yang diikuti oleh
member LangsungEnak yang datang ke acara kopdar akbar ini. Sebelumnya sudah
diadakn pula via online yaitu di grup facebook.
5.
Peserta mendapat fasilitas makan siang dan snack
yang dipersembahkan oleh Resto Omah Mangan yang ada di Grage City Mall berupa
masakan khas Cirebon yaitu Empal Gentong dan snack roti boy.
6.
Pengumuman pemenang lomba logo LangsungEnak
terbaru.
7.
Sharing session dari perwakilan LangsungEnak
Batam yang lebih sering dikenal dengan LE Barelang, mengenai sepak terjangnya
yang memberdayakan keahlian member dengan membuka sebuah kedai di Bandara di
Batam. Sehingga dengan terobosan itu LE Barelang Batam mendapatkan penghargaan
sebagai perwakilan member terbaik.
8.
Demo baking yang dipersembahkan oleh perusahaan
keju yaitu Kraft serta bertabur doorprice menarik.
9.
Penyerahan puluhan roll batik cake hasil lomba kepada
sebuah panti yang membawahi anak-anak
jalanan yang dibina. Sehingga olahan roll batik cake bisa dinikmati anak-anak
asuhan. Saya lupa nama penanggung jawab dan pantinya hihi
10.
Pembagian doorprice, lumayan saya kecipratan
juga doorpricenya. Mulai dari bingkisan yang isinya berupa tepung terigu dan
keju sampai handphone. Sementara teman saya dapat Loyang dan serving plate.
11.
Acara ditutup dengan voting kota selanjutnya
yang akan dijadikan tuan rumah kopdar akbar tahun 2018. Dari sekian kota yang
diajukan, terpilihlah kota Bali sebagai tempat kopdar akbar LangsungEnak 2018.
Acaranya lumayan padat dan seru kan ya? Yang jelas seharian deh, hanya
saja pas waktu istirahat selepas makan siang saya dan keluarga memutuskan untuk
balik ke hotel dulu buat check up sekalian anak-anak dan suami biar di hotel
saja istirahat.
Oh iya, sebenarnya acara berlangsung dua hari hanya saja hari kedua saya
gak hadir, selain memang bukan acara inti saya memutuskan untuk jalan bareng
keluarga ke tempat wisata yang ada di Kota Cirebon sekaligus belanja oleh-oleh.
Untuk acara hari kedua diisi dengan lomba dekor kue dan kabar baiknya LE
Aremanita meraih juara 1 yang diikuti oleh dua peserta yaitu mbak Ika dan mbak
Yulinar.
Besar harapan saya, kopdar akbar tahun depan bisa ikutan lagi serta
acaranya makin beragam, bermanfaat dan seru. Karena dengan adanya kopdar akbar
jadi bisa lebih kenal banyak teman dari berbagai daerah seperti saya yang
akhirnya bisa kenal mbak Marissa yang mana adalah member LE Lombok yang juga
teman sepupu saya.
Sampai ketemu di cerita kopdar akbar LangsungEnak tahun depan ya.
Ivonie
Zahra
Senang banger bisa kopdar akbar. Biasanya hanya berinteraksi lewat online bisa berkumpul. Apa lagi dapat doorprize juga
BalasHapusWah apa gini ya kalau maks doyan masak and ahli. Kamu jauh-jauh datang ya ra. Itu kue minta di bawa pulang. Eaaa
BalasHapuswah seru ya acaranya , tadinya saya juga mau ikutan tp krn aad kegiatan lain akhirnya gak jadi, sayang ay kalau gak bisa ketemu
BalasHapusDari dulu aku paling gagal kalau suruh bikin kue mba. Baca cerita mba dan lihat foto-fotonya aku jadi kepengen bisa masuk komunitas ini siapa tahu bisa belajar bikin kue. :D
BalasHapusseru banget acaranya ya mbak...kuenya bikin ngeces he he
BalasHapusWoh keren kelas 4 SD dah bisa masak, kalau aku dah bisa makan sendiri :P
BalasHapusSeru ya gatheringnya, aku pengen ikutan komunitas masak2 gtu tapi gk pede huhuhu
Waaah sejak kelas 4 SD udah bisa masak? Keren bangeet! Pantes kalo sekarang makin jago. Seru banget ya kopdar akbarnya. Bertabur kue-kue enak dan doorprice
BalasHapus