Mencicipi Aneka Kuliner Di Bazar MTQ Mahasiswa Nasional Universitas Brawijaya Malang

03.15 Ivonie 4 Comments

Rangkaian acara MTQ Mahasiswa Nasional ke-15 tahun 2017, dimeriahkan dengan beragam kegiatan salah satunya yaitu bazaar. Acara bazar di Universitas Brawijaya tersebut justru dibuka lebih awal dari jadwal MTQ Mahasiswa Nasional itu sendiri. Bazar dilaksanakan di sekitar area parkir Fakultas Teknologi Pertanian.

Acara bazaar resmi dibuka oleh Wakil Rektor 3 Universitas Brawijaya, Prof. Arief Prajitno dengan ditandai pemotongan pita, meski sempat terkendala jadwal yang agak molor namun pembukaan berjalan lancar. Selain membuka secara resmi, beliau juga sempat memberikan sambutan sepatah dua patah kata penyemangat bagi peserta bazaar.

Acara bazaar MTQ Mahasisawa Nasional dilaksanakan oleh Uviversitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Namun saya hanya bisa datang ke bazaar UB karena memang lebih dekat dengan kantor suami. Acara bazaar diikuti 102 stand, terdiri dari pihak internal UB sendiri sebanyak 30 stand, external UMKM binaan UB 69 stand dan stand sponsor yaitu Sosro, Wardah dan Telkomsel.

Selain kegiatan bazaar, masih banyak agenda kegiatan lainnya seperti lomba menghias tumpeng mini, workshop pudding art dan fruit craft bersama chef dari Swis Bell Inn, Beauty Class bersama Wardah dan sebagainya. Menariknya dari acara bazaar di Universitas Brawijaya ini, yaitu pembagian kupon sebanyak 1000 kupon gratis makan yang bisa ditukar ke stand yang menyediakan paket MTQ. Akan tetapi pelaksanaannya tidak serta merta dibagikan sekaligus melainkan bertahap, hari pertama pembukaan sebanyak 250 kupon gratis makan yang langsung ludes diserbu pengunjung. selebihnya dibagikan selama bazaar berlangsung.

Bazaar di Universitas Brawijaya selama MTQ Mahasiswa Nasional berlangsung ini cukup ramai dengan aneka stand yang tersedia. Termasuk komplit pula bagi saya yang biasa mengunjungi acara bazaar. Ada banyak stand kuliner yang ditawarkan, stand fashion, hingga stand craft yang menarik untuk dikunjungi.

Selama bazaar, saya tertarik mengulik beragam kuliner. Ada beberapa yang sempat saya cobain tiga diantaranya yaitu, Mie Biting dan Macaroni Mak Isa, Kue Beras Khas Korea dan Taro Bubbly. Yuk simak ulasan saya mengenai produk tersebut.

1. Mie Biting & Macaroni Mak Isa

Sebagai pencinta cemilan, snack ini wajib dicobain deh. Jangan khawatir takut pedas, karena ada tiga varian mie biting dan macaroni-nya yaitu asin, pedas dan pedas banget. saya yang sebelumnya sudah mencicipi jadi ketagihan. Makanya begitu Mie Biting & Macaroni Mak Isa ada di bazaar MTQMN UB, gak mau kehabisan deh langsung cuz ke standnya yang berada di sebelah kanan panggung bazaar, agak memutar terlebih dahulu.

Oalahan mie biting dan macaroninya dibumbui dengan bumbu homemade olah kreasi resep mbak anisa yang merupakan lulusan kuliah tata boga. Sehingga tak diragukan lagi deh, selain itu bumbunya tanpa msg dan gak bikin serik tenggorokan.

2. Tteokbokki By My Korean Corner

Pernah nonton drama korea? Pasti gak asing lagi deh dengan sajian kuliner Tteokbokki alias kue beras khas Korea Selatan. Bagi penggemar drakor musti cobain deh, gak perlu jauh-jauh ke Korea buat mencicipi kuliner yang sering dipamerin di serial-serial drama korea ini. Bumbu dan rasanya yang khas bakal mengobati rasa penasaran kalian.

Sewaktu saya pesan dan memilih dengan tingkat pedas, waduh beneran pedasnya sampai berasa mencokot lidah. Begitu juga komentar suami dan teman-teman yang sempat nyobain tetapi memang enak. Saya pribadi pengen makan lagi deh, soalnya kemarin porsinya rada imut dengan harga Rp. 15.000/porsi.

3. Taro Bubbly

Berhubung sudah icip-icip makanannya dan seharian muter stand bazaar, pastinya haus dong. Saya pun memilih stand minuman Bubbly yang tak jauh dai gerbang masuk area stand bazaar. Dari beragam varian rasa yang ditawarkan, saya pilih rasa taro. Begitu jadi dan diminum rasanya nyezz di tenggorokan. Komposisi minumannya pas, taste taronya masih terasa.

Masih banyak stand kuliner lainnya yang bisa dicobain. Tentu saja tak bisa dilewatkan, karena acara bazaar begini merupakan ajang para pengusaha memperkenalkan produk-produk terbaik mereka pada pengunjung, terutama para peserta kafilah MTQMN dari berbagai kota di Indonesia. Saya pun medapat informasi menarik kalau banyak pelaku usaha kuliner maupun craft yang belum saya ketahui.