Sekarang Belajar Make Up ? Iya Sih...

Make Up Ke Kondangan Nikah

“Aih, Ivon Dandan ?”

“Cantiik mbak...”

Begitulah reaksi  komentar sebagian teman saya yang kedapatan melihat wajah saya dalam balutan make up. Secara dari dulu saya terbilang orang yang gak suka dandan. Iya, gak suka karena memang gak bisa dandan dan rasanya agak gimana gitu wajah dengan ditempelin bedak. Jadinya berasa berat dan menor. Iya kali, kalau dandannya belum mahir pasti bakalan terkesan menor hahaha

Saya ingat betul, sewaktu kecil alat tempur yang dipakai emak buat dandan pun gak aneh-aneh. Biasanya cukup bedak, pensil alis/mata dan lipstick. Dari situlah saya mencontoh gaya emak, saat tiba waktunya usia saya coba-coba berdandan. Tidak halnya seperti zaman sekarang, usia SMP saja, sudah ngerti dandan dan tetek bengeknya. Sementara seusia itu saya kadang masih suka mojok di perpus sekolah, toh meski kadang membaca majalah remaja juga macam aneka hahaha

"Aih, Ivon dandan ?" "Iya sih..." Mungkin beberapa ada yg memperhatikan dan bertanya begitu. Iya sih, akhir-akhir ini belajar dandan yang "nggenah" Tapi lihat dulu niatnya, saya sih niatnya dandan buat suami. Ingat betul, pertama ketemu suami saya dandan ala kadarnya. Cuma bedak biasa dan lipstik yang hbis buat makan minum lngsung hilang dan bibir jadi pucet. Sampai suatu hari suami bilang ke saya, kenapa pas ketemuan bedaknya luntur. Antara malu dan pengen ketawa jadinya huahahaha. Ya iyalah, wong aslinya saya gak suka dandan. 😁. Ngomong-ngomong soal dandan, dari dulu sih andalan saya cuma bedak dan lisptik. Dari awal sampai sekarang saya cuma pakai lipstik produknya @wardahbeauty Meski sudah punya beberapa seri, tapi sejak ada produk intense matte saya jadi penasaran dong sama warna-warnanya. Jadi, kapan hari saya manfaatin voucher belanja buat beli make up termasuk lipstik. Berhubung @mataharideptstore Matos udah mau tutup, spg wardahnya rada ogah2an ladeninnya. Sehingga saat saya milih gak bisa leluasa. Akhirnya pilihan jatuh ke varian Blushing Nude. Pas diaplikasikan hasil warnanya ngepink banget tapi tetap cakep ya 😁 . . . #wardah #lisptik #blushingnude #intensemattelipstick #beauty #blogger #lifestyle #makeup #ivoniedandan #koleksilipstik #clozetteid #beautyblogger

A post shared by Ivonie (@galeriivonie) on Apr 15, 2017 at 7:40am PDT

Baru menginjak bangku SMEA, saya mulai berani lirik-lirik dunia kecantikan. Eits, tapi jangan salah itupun yang saya tahu masih sebatas bedak. Kemudian ada teman sekelas yang ternyata bawa katalog produk Avon. Yup, pasti pernah dengar produk lisptik ini kan? Saya pun sempat coba-coba dengan warna yang soft istilahnya sekarang. Dulunya saya pokok milih yang warnanya lembut gak pakai gonjreng di bibir, maklum masih anak sekolahan gitu. Uang buat beli pun hasil menyisihkan uang saku yang gak seberapa.

Saat lulus sekolah baru deh merambah ke jenis kosmetik yang lain. Mulai perkenalan dengan alas bedak dan pensil mata. Saat itu jelas saja saya gak tahu banyak kosmetik apa yang cocok dengan jenis kulit saya. Terpenting, murah dan mudah diaplikasikan ke wajah. Hingga saya bekerja, perkembangan saya soal kosmetik tetap itu-itu saja. Malah kadang saya beneran males dandan, asal muka gak kucel ya sudah.

Brand Favorite

Namun, lain ceritanya ketika saya bekerja di lingkungan yang menuntut harus berpenampilan menarik. Saya kembali coba-coba mengenai kosmetik. Tahapan belajar dandan mulai meningkat, pun soal kosmetik. Sampai pas kenal calon suami yang sekarang jadi suami, saya merasa tertohok pada pertemuan pertama. Apa pasal? Dandanan saya gak karuan. Lho? Iya, bedak saya luntur karena gak bisa menyatu dengan kulit wajah dan kepanasan jadi berkeringat. Pokoknya ancur banget deh hahaha.  Kalau ingat zaman itu, sering jadi bahan becandaan dengan suami.

Make Up Pas Travelling Ke Yogya

Sekarang, saat sudah jadi istri dan emak-emak jadi makin aware soal dandan. Sesungguhnya suami tipe yang suka perempuan berdandan. Maunya setiap selesai mandi baik pagi atau sore, saya disuruh pakai bedak dan lipstick seperti kakak perempuan atau bibinya. Saya yang belum bisa seperti itu, kalau di rumah dan gak ada acara, ya lebih suka tampil tanpa make up supaya kulit wajah bernafas lega. Lain halnya kalau ada acara atau bepergian, baru deh saya sedikit dandan agar tidak kucel. Masa iya, pas lagi jalan bareng sama suami muka kelihatan kucel. Dikira suaminya gak sanggup beliin kosmetik deh hihihi. Jadi, kalau keluar dandan lebih ke menjaga martabat suami sih  bukan untuk tabaruj.

Edisi beberes meja rias, meja ? Laci kali hihi. "Lho katanya gak suka dandan?" "Gak bisa dandan?" "Lha itu...?" . . Nyatanya ? Pas beberes meja rias dn sekitarnya, ngumpulin bedak dkk yang berserakan bahkan biasa diberantakin sama Aira. Banyak juga ya 😄 Jadi ingat, dulu pernah dimodalin alat tempur bedak dkk sama calon suami ( suami sekarang), secara saya prnah kerja jd spg jilbab dn butik baju yg mau gak mau dituntut berpenampilan menarik dong 😅 . . . . #beauty #makeup #blogger #beutyblogger #amatheurmakeup #beautyandthebeast

A post shared by Ivonie (@galeriivonie) on May 2, 2017 at 12:37am PDT

So, kalau ke depannya saya jadi rajin dandan, bukan semata mau jadi beauty blogger ya. Saya mah apa atuh, nol putul soal dandan dan kosmetik. Bisanya cuma jadi pengamat dan belajar perlahan. Supaya kalau ke acara, bisa menerapkan make up yang ada benar dikit hehe. Di tulisan kali ini pun saya sertakan hasil belajar make up sederhana versi saya.

Make Up KW Vs Make Up Profesional 

Malahan ada yang beda banget hasilnya, make up amatir vs make up professional. Iya, sepupu saya yang menpunyai passion merias. Jangan diketawain ya hasil belajaran make up saya hehehe...