Malang City Expo 2017, Pameran Produk UMKM Terbesar Kota Malang
Kota Malang kembali menghelat acara event tahunan berskala nasional, hal
itu dilakukan dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kota Malang ke-103.
Tak bisa dipungkiri, event serupa pernah diadakan pada tahun 2016 dikemas dalam
Malang City Expo. Acara tersebut
meraih sukses yang diminati dan dihadiri oleh berbagai Kementrian, Provinsi,
Kabupaten, Kota, Perbankan, BUMN/BUMD, Swasta dan para wiraswasta di Indonesia.
Acara yang dihelat mulai tanggal 27 – 30 April 2017 ini, masih menempati
tempat yang sama seperti tahun lalu yaitu di kawasan Stadion Luar Gajayana Kota Malang. Saya mendapat
bocoran dari panitia, event pameran terdapat sebanyak 140 stand yang diikuti
oleh 170 lebih peserta dari berbagai Instansi SKPD Kota Malang, Kabupaten
hingga Kementerian. Tema yang diusung kali ini “ Malang Menuju Kota Kreatif
Dunia.”
Pemukulan Gong Penanda Pembukaan Malang City Expo. Dok. Richo |
Saya datang di waktu sore, sehingga tak bisa menyaksikan langsung acara
pembukaan Malang City Expo yang dilakukan oleh Bapak Walikota Malang Ir. H.
Mochamad Anton atau yang biasa disapa Abah Anton bersama Menteri Koperasi dan
UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Sementara teman-teman blogger Malang Citizen datang sejak awal
pembukaan acara. Pukul empat saya menuju
lokasi diantar driver gojek yang ternyata sepanjang jalan penasara denga dunia
blogger. Yup, saya datang ke acara sebagai blogger sekaligus pengunjung untuk
meliput acara ini. Acara keren dan sarat informasi penting banget untuk
dibagikan.
Rangkaian Kegiatan Malang City Expo
Nantinya acara ini tak hanya sekedar pameran biasa. Ada banyak rangkaian
acara yang sudah disiapkan. Dari segi pameran sendiri terdiri dari Pameran SKPD
dan Pelayanan Publik, Perbankan, dan Jasa, Pameran Ekonomi Kreatif, Seni Dan
Kebudayaan Nusantara, Pameran Industri, Perdagangan, Bisnis, Investasi dan
Pariwisata, juga adanya Produk UMKM dan Kewirausahan di Kota Malang dan daerah
lain.
Selain itu, ada Festival Kuliner Tradisional dan Waralaba, Pagelaran Seni
dan Budaya, Malang Mural Fest 2017, Lomba Fotografi dan Malang Musik Festival. Kalau
dilihat dari rangkaian acaranya pasti bakalan seru ya. Sebagian pendaftaran
rangkaian acara sudah berlangsung dan ditutup, seperti Malang Mural Fest dan
Lomba Fotografi.
Bertaburan Produk UMKM Berskala Nasional Dan Informasi
Saya suka menghadiri pameran semacam ini karena bakal banyak informasi
penting dan bermanfaat. Apalagi bakal bertabur produk UMKM yang dipamerkan.
Sebagai warga yang baik, selayaknya kita bisa mengapresiasi produk buatan anak
bangsa seperti produk lokal dan unggulan. Panitia menyiapkan ruangan pameran
yang besar, luas, bersih dan ber-AC lho. Jangan khawatir akan berdesakan atau
kepanasan. Tak ada lagi kesan mengunjungi pameran seperti itu di Malang City Expo 2017.
Ada tiga ruang pameran berupa tenda besar yang disiapkan, di luar ada
stand tenda makanan dan panggung utama yang besar beserta tenda dan deretan
kursi di depannya. Saya masuk dari tenda pertama lebih dahulu, masih sekedar
melihat-lihat berbagai produk yang ada. Ada produk kerajinan, fashion hingga
makanan.
Tak hanya itu, ada juga stand pelayanan jasa dn publik yang bisa
memberikan informasi layanan masyarakat. Dari sekian stand yang ada, saya
sempat mengunjungi beberapa diantaranya. Apa saja itu ?
-
Stand Maskapai Citylink
Sebagai orang yang suka jalan-jalan, saya tak melewatkan stand sebuah
maskapai penerbangan. Harapan saya, dengan mengunjungi stand ini bakal dapat
informasi penting dan bermanfaat. Benar saja, saat singgah di Stand Maskapai
Citylink yang merupakan anak cabang dari Maskapai Garuda ini ada program
pendaftaran member gratis.
Kalau sudah menjadi member, kita akan mendapatkan keuntungan saat
bertransaksi dengan maskapai tersebut berupa diskon pembelian tiket penerbangan
3-5 %. Dari pembelian tiket tersebut juga mendapatkan poin yang bila
dikumpulkan bisa ditukar dengan program yang diadakan Citylink maupun Garuda.
-
Stand PLN
Saya sempat mampir ke
stand PLN, tadinya Cuma melihat sekilas. Namun, ada hal yang sempat mengusik
pikiran saya. Mumpung ada stand-nya, saya coba menggali informasi seputar
penggunaan listrik. Akhir-akhir ini banyak teman saya yang mengeluhkan tariff listrik
naik. Di sini saya mendapatkan informasi kalau adanya penyesuaian tarif listrik
sehingga mau gak mau jadi naik, karena subsidi listrik dicabut. Pencabutan dilakukan
agar subsidi listrik bisa tepat sasaran yang lebih membutuhkan. Ada video
penjelassannya sih, tapi gak bisa tayang di blog karena saya gak punya chanel
yutub hehehe.
-
Stand Paguyuban Tempe dan Keripik
Tempe Sanan Malang
Semua tahu dong, Kota
Malang selain terkenal dengan keripik buah juga tempe dan keripik tempenya
terutama di daerah Sanan. Nah, paguyuban mereka pun ikut andil dalam event ini
guna memperkenalkan lebih luas produk unggulan keripik tempe tersebut. Stand
ini merupakan salah satu yang menyajikan informasi produk kuliner.
-
Stand Kementerian Pariwisata
Saya pun tak
melewatkan stand satu ini, Kementrian Pariwisata. Kalau ini masih berkaitan
dengan jalan-jalan pula, ya iyalah namanya juga pariwisata. Saat menanyakan ada
program apa saja dari kementrian pariwisata pada mbak cantik penjaga stand,
saya malah ditawari ikutan permainan yang berkaitan dengan pariwisata. Sebagai kompensasinya
mbak penjaga akan memberi saya souvenir berupa tumbler atau buku yang mengulas
pariwisata di Indonesia. Menarik bukan ?
Buat saya menarik
dong, permainannya pun tidak sulit. Tinggal memutar roda permainan dan akan
berhenti di mana, itulah yang akan jadi pertanyaannya. Beruntung, saat putaran
kedua saya lakukan karena yang pertama gagal, panah mendarat tepat di Tanjung
Kelayang. Terletak dimana tempat wisata tersebut? Belitung. Yes, jawaban saya
dinyatakan benar dan mendapat sebuah buku wisata tentang Nusa Tenggara yang
tidak dijual untuk umum.
Masih banyak lagi
stand lainya baik dari Malang
maupun dari luar Kota Malang. Dari Dinas
Malang seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Malang dan Kota Malang,
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, PKK Corner dll. Sementara dari luar kota
seperti Stand Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Stand Dinas Koperasi UMKM
Kabupaten Grobogan.
Sementara stand
makanan ada di sisi luar ruang pameran, ada beragam stand makanan yang
tersedia, ada Stand Masakan Khas Solo yang menyajikan Soto Gerabah, Tengkleng,
Timlo dan Tongseng. Uniknya semua menu tersebut disajikan dengan alat masak
yang terbuat dari gerabah. Sayang saya gak sempat mencicipi semua menunya, cuma
sempat mencicipin menu Timlo milik Amma, teman food blogger. Ada juga Stand Batagor & Siomay, kalau
menu ini saya sempat mencicipi sebagai pengganjal perut sehabis mengunjungi
pameran.
Bagaimana? Acara Malang
City Expo ini menarik bukan? Yuk, buat masyarakat Kota Malang dan sekitarnya
yang long weekend belum ada agenda bisa mampir ke sini. Oh iya, gimana soal
tiket masuknya? Tenang saja, acara ini gratis lho.. Tidak seperti pameran
lainnya yang mematok tiket masuk. Acara dibuka mulai pukul 10.00 – 21. 00. . Kalau
tertarik dengan produk yang dipamerkan, tinggal bawa uang yang cukup,
barangkali nanti lupa diri pas belanja. Maklum, pameran produk UMKM gini,
surganya produk kreatif dan unggulan dalam negeri.
Produknya bagus2 ya
BalasHapusKalau aku kesana bisa gawat kayaknya, kudu kekepin dompet erat2. Takut kalap semua pengen dibeli hahahaha
Iya mbak, kemarin aja berusaha nahan diri. secara tanggal tua gitu lho hahaha
HapusMalang keren nih..industri pariwisatanya terus berbenah.
BalasHapusIya mbak, secara sebagai kota wisata mesti ada sesuatu yang baru biar wisatawan gak bosen main ke Malang
HapusItu tiap tahu ada begitu Von? Pingin pas ada acara itu pas main kesana. Biasanya setiap bulan apa itu?
BalasHapusIya, kalau untuk bulan pasti berbarengan dengan Hut Kota Malang jeng. Bulan April.
HapusAyo, kapan main ke Malang ?
wah, foto yang terakhir tu yang bikin lapar...
BalasHapusApalagi bukannya tengah malam ya hehehe
HapusDiscount membershipnya Citilink ini kayaknya program baru, atau sebetulnya program lama yang saya baru tahu sekarang. Nggak ngefek terlalu signifikan kalau cuma dipakai bepergian ke rute Pulau Jawa atau Bali, tapi jadi efek serius kalau dipakai untuk bepergian dari Malang ke pulau-pulau lainnya.
BalasHapusNah soal program baru atau bukan, akupun kurang tahu mbak. Karena kedepannya bakalan travelling luar pulau jdi kepengen deh jadi member-nya hehehe
Hapustahun ini absen kesini. soalnya udah gak kuliah di Malang lagi. Banyak tahu dan banyak belajar di pameran ini
BalasHapus