Saat hamil anak pertama, saya sudah mempersiapkan dengan baik versi saya.
Mulai dari rajin periksa kandungan hingga membaca buku yang membahas tentang
kehamilan. Salah satu bahasannya tentang menyusui. Saat hamil pun perlu teori
ilmu soal menyusui. kalau melihat seorang ibu yang sedang menyusui bayi
sepertinya mudah. Sayapun berpikirnya santai, ah sudah tahu teorinya harus
begini dan begitu. Bahkan, saat pemeriksaan kandungan saya menanyakan apakah di
rumah sakit bersalin yang nantinya saya tunjuk bisa melakukan IMD ( Inisiasi
Menyusui Dini ). Sebuah proses menyusui secara alami setelah proses persalinan.
Namun ada satu hal yang masih menjadi pikiran buat saya. Bentuk puting payudara
saya yang kecil. Konon katanya kalau hamil, puting akan membesar perlahan
seiring dengan usia kandungan mendekati jadwal kelahiran. Sayapun bertanya-tanya
pada diri sendiri, akankah saya bisa menyusui seperti kebanyakan ibu yang sudah
melahirkan dan menyusui bayinya? Apakah ASI saya bakalan cukup dengan kondisi puting
yang kecil? Namun suami berusaha meyakinkan saya pasti bisa menyusui bayi kami
nantinya.
Sejak awal saya memang ingin melahirkan secara normal. Namun kenyataannya
apa daya, saya harus berjuang melahirkan di meja operasi. Kontraksi yang sudah
berlangsung lama namun tak membuahkan hasil pembukaan sedikit pun. Bahkan saya
sudah merasa diambang batas kesakitan, tubuh makin melemah dan lemas. Wajah saya
pun makin pucat pasi, saat terakhir di cek, kata susternya masih bukaan satu. Duh
Gusti...hati saya masih ingin terus berjuang agar bisa normal, namun ingat
kejadian di usia kandungan 8 bulan, saya nyaris kehilangan dia. Saya sempat
meminta pada dokter kandungan yang menangani untuk dilakukan induksi, tapi tidak
dizinkan. Kalau saya tak sanggup menahan kesakitan yg konon katanya lebih
ssakit dari kontraksi alami malah membuat bayi di kandungan mengalami
Saya pun akhirnya pasrah dengan kondisi, suamipun gak tega melihat
kondisi saya. Baby Aiman pun lahir dengan selamat berkat operasi sesar. Harapan
saya untuk bisa IMD pun sirna karena dokter kandungan tidak mengizinkan untuk
langsung melakukan IMD. Usai proses panjang operasi, saya dipindahkan ke kamar
perawatan. Melahirkan jam 4 sore, baru bisa bertemu dan bisa menyusui pertama
kali Baby Aiman selepas Magrib.
Proses Menyusui Dengan Segala Tantangannya
Ketika saya dihadapkan pada bayi mungil dan siap menyusu, saya justru
merasa blank dengan semua ilmu yang pernah dibaca. Perawat sempat membantu
mengajari proses menyusui Baby Aiman. Setelah sekian lama berusaha menyusu,
namun Baby Aiman nampak masih susah menyusu. Padahal menurut perawat, tanda
bayi cukup menyusu ASI sudah bisa BAK. Namun sampai pukul sebelas malam,
tanda-tanda Baby Aiman BAK tidak ada. Diapers yang dipakainya tetap kering dan
suster waktu itu pun membujuk saya untuk memberikan tambahan sufor. Kalau tidak
bayi akan mengalami dehidrasi. Saya dan suamipun merasa khawatir sehingga
mengiyakan saja saran perawat tersebut. Proses itu pun berlanjut sampai saya
pulang ke rumah. Bahkan saya juga membeli alat pompa ASI guna memiliki stok
ASIP apabila Baby Aiman terpaksa saya tinggal di rumah dengan neneknya.
Proses menyusui langsung payudara tetap terus berlangsung namun sambil
sesekali ditambah dengan sufor. Akan tetapi memasuki usia tiga bulan Baby
Aiman, saya mengusulkan pada suami supaya sufornya dihentikan saja. Saya bertekad
untuk mencoba memberinya ASI saja, padahal saat itu jelas-jelas saya hanya
bermodalkan menyusui dengan satu payudara saja. Bismillah, kalau berat badan
Baby Aiman meningkat dibulan berikutnya, saya tak akan lagi menambah dengan
susu tambahan lain.
ASI Booster Aman Untuk Ibu Dan Bayi
Saat itu tak banyak yang saya tahu mood booster ASI. Saya hanya sering
rajin memakan sayuran, terutama daun katuk. Bahkan suami saya mintai tolong
meminta ke rumah saudara saya, yang di depan rumahnya tanaman tersebut tumbuh subur
dan dijadikan pagar alami. Selain itu, saya rajin konsumsi buah dan makanan
bergizi lainnya. Tak ayal saya sering mengajak suami makan di luar agar menunya
lebih bervariasi dan mempunyai nilai gizi yang lebih baik. Bersyukur setelah
melewati satu bulan proses menyusui Baby Aiman dengan satu payudara, berat
badannya tetap meningkat. Dia tumbuh jadi bayi yang gemuk ginuk-ginuk, bahkan
diluar ekspektasi saya saat awal mencoba menyusui ASI saja. Saat itulah saya
makin bertekad untuk memberinya ASI saja hingga 2 thn atau sampai dia tidak mau
dengan sendirinya.
Saat ini, banyak dijual booster ASI agar hasilnya bisa melimpah. Sehingga
membantu para ibu atau bunda bisa menyusui dengan tenang. Salah satunya adalah
ASI Booster Tea yang sudah di konsumsi para bunda untuk meningkatkan hasil ASI.
ASI Booster Tea merupakan minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia.
Keunggulannya bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900 % dalam kurun waktu 24
jam. Keunggulan lain dari ASI Booster Tea diantaranya :
-
100 % herbal yang aman dikonsumsi bagi ibu dan
bayi.
-
Lebih ekonomis, tanpa perlu konsumsi susu
formula menyusui.
-
Sudah dikonsumsi oleh jutaan ibu menyusui.
Mengapa ASI Booster Tea lebih unggul
dari produk lain ?
ASI Booster Tea diracik secara tidak
main-main dan sembarangan. Komposisi takaran bahannya benar-benar tepat dan
presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan ASI sekaligus aman bagi ibu dan bayi.
Komposisi ASI Booster
Tea
ASI Booster Tea memiliki
komposisi yang lengkap. Meskipun namanya tea, tetapi tanpa kandungan daun teh. Booster
Tea ini adalah suplemen penambah ASI yang terdiri dari bahan herbal alami.
Testimoni Para Bunda
Berikut adalah testimony
para bunda yang sudah mengkonsumsi ASI Booster Tea ini.
Bayi saya, saya tinggal ke Inggris 3 minggu, di sana dan di pesawat sudah
memeras tapi ternyata tetap jadi sedikit ASInya. Sampai Indonesia anak juga
tidak mau minum lagi. Perasan ASI hanya tinggal sangat sedikit, 1 sendok
hasilnya. Tapi saya usaha terus dan minum teh ASI, alhamdulillah sekarang sudah
mengalir lancar lagi…..
Maftuhah Nurbeti, MPH – Dokter dan dosen FK UII
Yogyakarta
Ditinggal mudik pengasuh saat lebaran emang membuatku cukup repot, dari
beres2 rumah sampai ngasuh 2 orang anak (kakak 3th dan adik 4 bln) dikerjain
sendiri. Suami ngebantu si cuma gak banyak!! Tetep aja repot dan melelahkan,
sampai akhirnya ASIku berkurang. Waaduuhh, mungkin karena kecapean ya. Udah
usaha makan vitamin dari dokter, makan sayur katuk (sampe eneg) dan sering
dipompa tapi tetep aja hasilnya dikit (biasanya aku bisa sekali mompa dapat 100
ml, sekarang ga nyampe 80 ml bahkan seringan 40 ml). Suatu hari aku share di
twitter cara memperbanyak ASI, ada yang nyaranin booster ASI teh herbal, aku
coba beli dan hasilnya alhamdulillah beberapa hari kemudian hasil pompaku
banyak lagi malah lebih dari yang biasanya (sekali mompa bisa dapat 140 ml).
Cukup 1 sdt terus diseduh dengan air panas trus diminum 3x sehari. Mantabbb
dehh. Makasih yaa booster tea. Bener2 memperlancar ASI nii =)
Ini hasil pompa siang tadi di kantor mungkin buat yg lain biasa aja, tapi
buatku ini anugerah bisa menghasilkan ASI sbanyak ini lagi. Makasih booster tea
ASI =)
Oktariani – Palembang
Cara Membuat ASI Booster Tea
ASI Booster Tea bisa dapat
langsung diminum biasa, namun juga bisa
ditambah gula, madu, krimer. Atau bisa juga dibuat campuran minuman kesayangan
dengan dicampur jus, susu, dibuat milkshake. Untuk lebih jelasnya, bisa
menonton pada tayangan video yang saya sertakan link-nya di bawah ini.
Video: https://youtu.be/SIcbKLAWjig
Begitulah sekelumit kisah pengalaman proses saya menyusui baby Aiman sekaligus
ASI Booster yang bisa jadi pilihan agar ASI melimpah. Proses menyusui para
bunda makin lancar dan tenang.
Manfaatnya banyak banget ya ternyata, Mba Ivon. Dan ada testimoni dari dokter slash dosen, rasanya jadi makin kredibel.
BalasHapusIya mbak, sangat terbantu nih dengan konsumsi asi booster tea ini
HapusPengalaman berharga yang mungkin akan saya copy paste kelak.
BalasHapusterima kasih atas sharingannya mbak . . .
sama-sama.
HapusIya benar, mulai sekarang bisa menambah ilmu soal ini biar gak gagap nanti kalau sudah menikah
Btw, dulu kamu sering ngambili daun katu nang depan rumahku. Wkwkwkw.
BalasHapusiya, zaman belum kenal asi booster macam ini hahaha
HapusWah enak banget nih ada ASI Booster ya
BalasHapusKandungan dan manfaatnya top deh
Tentunya sekarang menyusui jadi lebih mudah dan lancar
Iya mbaak, coba dari awal pas Aiman lahir ketemu ASI Booster begini gak bingung ya biar lancar menyusui
HapusASi booster, bisa direkomdasikan tuh buat emak2 Yang membutuhkan
BalasHapusIya mbak, akupun masih menyusui. Makanya cocok dengan rekomendasi produk ini
HapusAku termasuk yang gagal menyusui... Anakku jadi kecampur sufor semua, andai sudah kenal Asi Booster Tea dari dulu...
BalasHapusIya, anak pertama pun begitu mbak. Untung bisa relaksasi, coba tahu ASI booster tea dari dulu ya
HapusMbak Ivon seruuu ya meski proses penuh dg tantangan tapi utk si buah hati.
BalasHapusAlhamdulillah skg ada Asi booster jadi makin mudah ya dan ternyata manfaatnya banyak bgt
Iya, seruu mbak Mei. Apalagi kalau pas dia habis main dan mau menyusus seneng banget hehehe.
Hapusaku dulu juga SC dan enggak merasakan IMD juga, Mbak... ASIku keluar setelah 2 hari ngelahirin Juna...
BalasHapusdulu aku juga minim banget pengetahuan soal ASI, berasa sok dan yakin kalau pasti ASI gampang keluar... eh hasilnya... anakku minum ASI plus sufor dech akhirnya
dulu juga belum tahu soal ASI Booster... thanks yah infonya, bermanfaat buat ntar kalau punya anak lagi
Iya, secara teori kelihatannya gampang ya, begtu dihadapkan langsung ternyata ngeblank juga soal menyusui.
HapusSama-sama, akupun juga gitu, kalau tahu dari dulu ada asi booster gak khawatir asi gak lancar ya
Solusi banget nih untuk ibu yang bermasalah dengan ASI, bisa membantu..kadang bosan juga kan ya makan sayuran terus, tapi kuantitas ASI nggak nambah..
BalasHapus