Semalam akhirnya saya dan suami bisa mencoba menu steak premium, Holycow. Sebenarnya resto steak ini
sudah buka sejak 26 Semptember tahun lalu. Maklum, yang namanya steak premium
harganya pasti lumayan menguras isi dompet dong ya. Selain itu, tidak mudah
membujuk suami untuk mencoba menu resto yang baru buka. Bahkan saat sering
melewatinya, saya pernah memberitahu dan meledeknya kapan kiranya diajak mampir
dan mencicipi.
Saya dan suami termasuk yang suka penasaran kalau ada resto baru. Yah,
kami sama-sama suka kulineran terutama saya haha. Bersyukur saat suami cerita
kalau dapat rezeki, saya bisa mengajaknya ke sini dong hehe. Kebetulan saya pun
gak masak, sekalian saja dengan makan malam. Awalnya suami ragu dan komentar
pasti mahal haha, yah ada harga ada kualitas lah. Asyik, akhirnya dia mau dong
dengan ajakan saya.
Resto Holycow ini lumayan dekat dengan rumah, 10 menit naik motor sampai
lah. Tepatnya berada di Jl. Raya Dieng, bersebelah dengan salah satu kantor
finace. Usai memarkir motor, saya langsung masuk dan disambut oleh sapaan
pegawainya yang berdiri tak jauh dari pintu masuk. Saya mengamati kondisi resto
yang lumayan ramai padahal masih akhir bulan.
Saya mau masuk lebih ke dalam tapi urung, akhirnya memilih di pojok dekat
jendela yang juga ada kursi sofanya sehingga memudahkan membaringkan baby Aira
yang sedang tidur. Tak lama setelah duduk, pegawai menghampiri kami dan
menyodorkan buku menu. Begitu lihat daftar harganya, wow dalam hati begitupun
reaksi suami hahaha. Yang paling dipikirin ya pilihan menu buat Mas Aiman,
secara dia jarang makan steak sehingga belum tentu cocok di lidahnya. Beruntung
ada menu berbahan dasar kesukaannya yaitu ayam.
Usai menimbang apa yang ingin dipesan, saya pun memilih menu paket combo
prime sirloin. Lumayanlah, dengan harga Rp.174.000 sudah mendapat dua buah
steak prime sirloin, dua gelas minuman dan sudah termasuk pajak restoran. Sementara
kalau pilih menu satuan dengan menu yang sama sekitar RP.218.000.
Mas Aiman
saya pilihkan steak ayam dengan saus BBQ. Oh iya, meski paket combo, untuk
sausnya bisa memilih sesuai selera. Saya pilih saus rekomendasi chef yaitu saus
mushroom dan suami memilih saus blackpapper. Minumannya saya pilih lemon tea
dan suami blackcurrant.
sambil menunggu pesanan datang, sekali lagi saya mengamati desain
interiornya yang banyak didominasi warna merah dan putih. Kesannya simple,
nyaman dan tetap bisa buat berfoto yang instagramable. Pencahayaan lampunya pun
terang tapi terkesan moody. Banyak deretan kursi kayu yang tertata rapi, bagi
yang membawa balita, tenang saja tersedia high chair sehingga anda bisa nyaman
menyantap steak tanpa khawatir baby atau balita rewel.
Tak berapa lama, pesanan minuman datang lebih dahulu baru makanannya
menyusul. Bagi saya dengan menu utama steak termasuk cepat lho. Oh iya, saya
memilih tingkat kematangan well done karena kami belum terbiasa dengan
tingkatan lain. Begitu datang, saya excited dong dan tak sabar untuk lekas
mencicipinnya. Steaknya lumayan besar, ya iyalah wong beratnya aja 200 gram. Steaknya
pun mudah dipotong dan begitu dicelup ke sausnya, rasanya nikmat banget. suami
pun memberi penilaian yang sama, gak rugi dong makannya haha.
Kami pun saling icip rasa sausnya karena sengaja memilih berbeda. Semuanya
sama enaknya dan cocok di lidah kami. Tekstur dagingnya juicy, lain memang
dengan steak ala-ala yang pernah saya coba. Rasanya kepengen balik lagi nih
tapi...ga mungkin sering-sering sih karena bakal bikin kanker haha. Well,
secara keseluruhan steak di Holycow ini nikmat dan memuaskan. Pelayanannya pun
ramah dan cepat tanggap.
Enak tuh pastinya. Jadi pengen. :D
BalasHapusMenggoda steaknya. ^_^ Sayangnya jauh di Malang
BalasHapusSteak Premium? Kayaknya enak neh kalau dicoba. Mauuuu
BalasHapusSemoga bulan depan ada rejeki lagi buat nyobain lagi aamiin.
BalasHapusholycow enak bangeet, sampe capek buat ngunyah dagingnya XD
BalasHapusharganya pun lumayan enak hihi
Gak nyangka kalau porsinya segede itu, sayurnya juga berlimpah.. jadi pengen nyobain juga *garuk garuk ATM*
BalasHapusGede juga porsinya ya, Von. Harganya pun gede. Hehehe...
BalasHapusdi malang ini enak juga
BalasHapusoh ya mbak di holicow sebenernya bisa lho minta sausnya 2 per orang, saya biasanya sih bbq/blackpaper bareng mushroom
tapi kalau saya pribadi lebih suka yng di sby atau jakarta karena minumnya free refill :) di malang mah enggak *peritungan*
Wah harganya bikin nangis. Tapi kalau rasanya enak gpp lha sesekali makan steak ini hehe TFS
BalasHapusiya, makannya gak bisa sering-sering nih Pril bikin kangker wkwkw
HapusSteaknya mantab, gede banget...
BalasHapusJadi kepingin nyobain juga...
Ayo kapan mas mau nyobain.
HapusIya, steak dan pritilannya bikin kenyang pokok e mas.
Di Sby juga ada tapi aku blum nyoba mbaaa, kapan2 deh :)
BalasHapus--bukanbocahbiasa(dot)com--
Iya mbak, malah bukanya duluan di SBY deh. pun bisa mesen dua macam sauce nya mbak.
HapusBisa bawa nasi gk ya biar makin kenyang? Wqwqwq
BalasHapusHarga steak di Holycow cukup mahal. Apakah kamu merasa harga tersebut sebanding dengan kualitas yang ditawarkan? Regards Telkom University
BalasHapus