7 Poin Resolusi Di Tahun 2017
Akhir tahun 2016 sudah berlalu dan sekarang sudah memasuki hari kedua di
tahun 2017. Banyak suka dan duka yang dilalui sepanjang tahun tersebut. Ada
banyak hal yang ingin saya perbaiki di tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun
sebelumnya, saya tidak pernah lagi menyusun resolusi sejak platform Multiplay
hangus. Seperti halnya beberapa teman yang membuat resolusi di tahun 2017, saya
pun mencoba demikian.
Saya pikir perlu agar saya bisa mengevaluasinya di akhir
tahun. Entah semua bakal berjalan mulus dan terwujud ataupun tidaknya, saya
bisa melihat pencapaian apa yang sudah saya lakukan dan dapatkan nantinya di
tahun 2017 ini. Berikut beberapa hal resolusi saya di tahun 2017.
1.
Meningkatkan Kualitas Ibadah Agar
Lebih Baik dan Rajin
Saya akui, tahun
kemarin perkembangan ibadah saya makin merosot tajam. Sehingga di tahun ini
harus lebih diperbaiki. Bukankah bila ibadah kita baik, selanjutnya akan
mengikuti baik pula. Terutama untuk Sholat Subuh, semoga bisa tepat waktu. Selain
itu, ingin memperbaiki rutinitas bacaan Al Qur’an.agar saya pun bisa mendidik
dan mengajarkan langsung anak-anak mengaji dengan emaknya.
2.
Konsisten Menabung
Perihal ini yang dari
tahun ke tahun belum ada peningkatan. Apalagi tahun kemarin, pengelolaan
keuangan kacau banget. Meskipun mendapat penghasilan tambahan, tetap saja susah
menyisihkan untuk menabung. Untuk itulah, tahun ini harus konsisten untuk
menabung, mengingat Mas Aiman tahun ajaran ini mau sekolah TK. Bisa dipastikan
butuh dana yang tidak sedikit. Karena saya berencana memasukkannya ke sekolah
yang membuatnya nyaman dan fasilitas seimbang, antara pendidikan formal maupun
agamanya. Masa sebagai lulusan SMK akuntansi saya tidak bisa mengatur keuangan
keluarga? Hihihi.
Selain untuk biaya sekolah Mas Aiman, saya
pun menyiapkan beberapa pos tabungan, seperti persiapan untuk umroh, biaya
travelling, perbaikan rumah dan sedekah.
3.
Fokus Tumbuh Kembang Anak-Anak
Hal ini lah yang membuat saya vakum dalam dunia bisnis kuliner tahu lalu.
Sejak hamil sampai melahirkan saya tidak lagi berjualan atau menerima pesanan
kue atau masakan. Keseharian saya sibuk dengan mengurus Mas Aiman dan Baby
Aira. Apalagi setelah Mas Aiman menjalani terapi, membutuhkan perhatian yang
extra. Sementara Baby Aira sudah mulai banyak aktifitasnya sejak bisa
membola-balikkan badan. Bahkan sudah mulai merangkak dan ngesot kemana-mana,
mama-nya meleng sedikit bisa-bisa sudah sampai dapur deh hehe.
Setidaknya dengan
fokus pada tumbuh kembang anak, saya bisa menjadi mama yang lebih sabar ke
depannya. Mampu mengendalikan emosi apabila menghadapi tingkah Mas Aiman yang
luar biasa. Mengurangi kesalahan dalam pola asuh terhadap Mas Aiman, seperti
mencubit atau berbicara dengan nada tinggi, kalau istilah suami mblayer hehehe
4.
Lebih Rajin Membaca Buku
Aktifitas membaca
buku saya sudah terbilang parah, dalam rentang waktu satu tahun tak ada satupun
buku yang bisa saya selesaikan. Padahal sebelum menikah dan sewaktu hamil, saya
rajin banget membaca buku. Sebulan minimal sanggup membaca lima judul buku. Biasanya
di akhir tahun, saya bikin catatan judul buku apa saja yang sudah say abaca beserta
sedikit ulasan tentang buku tersebut. Untuk itulah tahun ini bertekad supaya
bisa lebih banyak membaca buku. Apalagi banyak judul buku yang belum saya baca,
sejauh ini hanya sering membelinya.
5.
Travelling Ke Lombok
Sebenarnya ini menjadi harapan saya di tahun lalu, sayang tak bisa
mewujudkannya. Untuk itulah, saya masih berharap tahun ini bisa travelling ke
sana. mengingat kalau ke sana bareng keluarga mesti butuh budget yang tidak
sedikit, makanya saya ingin membuat pos tabungan tersendiri. Semoga ada rezeki
lebih untuk itu. Sepupu saya pun sedang stay di sana, kalau travelling jauh
hingga luar pulau kalau ada teman akrab atau saudara kan lebih asyik. Selain daripada
alasan itu, saya ingin sekali mengajak Mas Aiman bisa merasakan naik pesawat. Kalau
kedua orang tuanya sudah pernah, apalagi Mas Aiman nyaris semua alat
transportasinya sudah pernah dicobanya hanya pesawat yang belum. Klise ya? Tapi
begitulah harapan saya kenapa memilih Lombok selain karena tempat wisatanya
sangat keren dan menarik.
6.
Lebih Rajin Ngeblog dan Memposting
Artikel
Begitu menemukan ritme menulis kembali, saya memantapkan hati untuk lebih
rajin menulis dan mempostingnya di blog. Minimal sehari satu postingan dengan
isi tulisan yang agak panjang, kalau menurut suami sih, minimal 300 kata ya
untuk blog. Kalau saya bisa lebih, kenapa tidak? Sebisa mungkin harus lebih
baik dari tahun lalu, yang dalam setahun saya hanya mampu menulis 35 postinga
hihi. Iya sih, menulis masih mengandalkan mood. Insya Allah, tahun ini mesti
diperbaiki, bersyukur banyak ide pula yang ingin saya tuangkan dalam blog ini.
7.
Membeli Sofa
Rasanya pengen
ketawa saja saat memasukkan hal ini dalam daftar resolusi tahun ini. Iya,
karena sejak pindah dan hampir menempati rumah selama dua tahun, saya dan suami
belum juga membeli sofa. Kadang kalau ada tamu sampai bingung sendiri, apalagi
kalau tamunya banyak ujung-unjungnya gelar tikar deh haha. Sampa teman akrab
saya hafal kalau main ke rumah langsung njujug depan TV. Selain alasan itu,
agar rumah bisa lebih tertata dilihatnya.
Mungkin itu dulu poin-poin resolusi
saya tahun ini, lebih baik sedikit tetapi bisa menjalankannya dari pada
banyak-banyak hihi. Yah, setidaknya menyesuaikan denga angka belakang tahunnya
yaitu 7. Maksa banget yak? Hahaha biarin deh. Semoga dari sekian poin itu bisa
terwujud salah satunya, syukur-syukur kalau bisa semuanya. Semoga saya dan
suami diberi kesehatan, rezeki yang lancar dan umur yang barokah aamiin.
Sudahkan teman-teman membuat resolusi
tahun ini?
Wah banyak juga ya, keren. Salut sama ibu yang satu ini, tetap bisa membagi waktu antara mengurus anak, ngeblog dan travelling :)
BalasHapusSemoga resolusi di tahun ini bisa terwujud satu persatu ya mba.. Aamiin..
Btw, follback my blog mba.. :)
Aamiin, Alhamdulillah semoga stahun ke depan bisa lebih baik dari tahun kemarin sebagai istri, ibu dan juga blogger.
Hapussudah kufolbek ya :)
Terimakasih mba ivonie zahra :)
Hapus1,2,3,4 Toss...
BalasHapusSemoga bisa terwujud semua ya Von. Aamiin...
AAmiin, iya mbak. saling mendoakan ya. Mbak dian mah udah pernah ya ke Lombok, aku pengen banget nih, udah 6 tahun gak pergi ke luar pulau Jawa wkwkkww
HapusMbakku pernah pesen tart buah ke mbak Ivon katanya, yg nganter mbak Ivon sama mas Ihwan sendiri. Udah lama sih, tahun 2015 :D
BalasHapusAku pun pengen ke Lombok, rumahku di sana.. Alif juga belum pernah naik pesawat tapi tiket pesawat ke Lombok sekarang mahal-mahal amat, padahal jaman kuliah dulu bisa dapet harga 150 ribuan (tahun berapaa itu?? Haha). Dan rumahku pun belum ada sofanya tapi gak pernah ada tamu sih, wong jauh dari siapa-siapa, wkwk.
Lho, iya tha mbak ? Nama mbaknya siapa ya? iya, sejak hamil aku vaum jualan mbak hehehe
HapusSekarang tiket pesawat kemarin intip2 kisaran 400 sekian mbak hihi.
Masalahnya rumah gak ada sofanya berasa gak ada rapinya mbak wkwkwkw
Amin.. mba Ivon, semoga tercapai resolusi nya tahun ini yaa.. Selamat Tahun baru dan makin sukses ya ��
BalasHapusAamiin, terima kasih doanya. doa yang sama untuk mbak Sari juga ya :)
HapusAaaaa! Mirip banget resolusinya, terutama nomor 7! Saya pun pengen punya sofa.. Selama ini kalau ada tamu, langsung pasang puzzle-puzzlenya anak buat jadi alas duduk. Haha :D
BalasHapusLho, kalau puzzel itu aku taruh ruang tengah mbak. Eh, sekarang malah sudah aku simpan di dapur wkwkwkw
HapusHanya bisa mengaminkan, semoga bisa terwujud segera
BalasHapusTerima kasih mbak sudah turut mengamiinkan ya
HapusSemoga semua resolusinya dikabulkan sama Allah ya Ma, mari kita berusaha mewujudkannya, aamiin.
BalasHapusAamiin, mari saling menguatkan dan bekerjasama yang baik ya :)
Hapussemoga terkabul semua harapannya ya, aamiin..
BalasHapussaya 12 tahun menikah juga ruang tamu selalu lesehan kok hihihi...
Aamiin, makasih mak farida.
HapusWah lumayan lama juga ya hehe.
pengen punya biar rumah kelihatan rapi gitu lho mak xixixi
Halo Mbak Ivonie, salam kenal ya ;)
BalasHapusAku senang baca resolusinya, semoga terlaksana semua. Aku juga pengin konsisten seperti no 1 dan 2 mb, cuma kalau nabung susah susah gampang hiks
Semangaaat ya mb, spy bisa fokus trs sama anak :)
Halo Mbak Mei, salam kenal balik ya :)
HapusAamiin, teria kasih mbak, semoga kita bisa mewujudkannya ya
Aku pengen ikut diajak ke Lombok.
BalasHapuswah apa gak keliru Koh, aku dong mau diajak ke Palembang hehehe
HapusLombok itu list yang belum berani aku agendakan, karena 2x mimpi pengen ke lombok udah planning sana sini ternyata hamil...jadi duitnya di save dulu deh buat persiapan lahiran...huahaha
BalasHapusWah, udah ngelish dua kali ya? xixixixi
HapusAku pun demikian, pengennya tahun kemarin tapi gagal hahaha
semoga tercapai semua mimpi Mbak Ivon.. saya juga pingin ke Lombok lagi.. :)
BalasHapusAamiin, terima kasih mbak.
HapusWah udah pernah ke sana ya
Wah. Semoga tercapai Mbk, kami sofa juga belum ada, dulu malah ditinggal di kampung saat pindahan. Sampai sekarang enggak beli dulu xixixi.... Masih ngemper.
BalasHapusTerima Kasih mbak, semoga resolusi mbak juga.
HapusKalau saya sementara pakai kursi-nya meja makan mbak hehehe
Amin..semoga terwujud semua
BalasHapusWah al qur'an nya biru juga :)
Terima Kasih telah ikut mengaminkan.
HapusIya, kepincut pas pameran buku di Skodam hehehe
Bagus Al-Qur'an birunya ��
BalasHapusBtw, saya juga punya mimpi ke Lombok taun ini. Kalau bareng keluarga biru keknya seru
Terima Kasih, itu beli sewaktu ada pameran buku hehehe
HapusIya kali ya, asal waktunya cocok yuk barengan
Resolusi itu penting, apalagi menyambut tahun 2017 yang penuh kejutan. Semoga resolusi para blogger ditanah air bisa terkabul semua.
BalasHapusAamiin.
HapusIya, saya baru mulai menuliskan lagi nih,sebelumnya gak pernah
Pengen juga travelling ke Lombok. Ayo bareng2. :D
BalasHapusNaik kapal laut murah, perjalanan 21 jam dan bisa sewa kamar pribadi lho
HapusSemoga resolusinya terwujud ya mba, semangat menabungnya juga ya.
BalasHapus