Launching Foody Indonesia Bersama Nyeduh Kopi Bareng Foody Malang

Weekend biasanya menjadi waktu untuk keluarga, tetapi tidak dengan kali ini. Sabtu, 17 November 2016, saya bersama teman-teman dari Malang Citizen untuk menghadiri acara di Jalan Bandung No.05 Malang. Sebuah acara yang pastinya spesial terutama bagi pecinta kuliner di Malang. Foody Indonesia mengadakan launching Foody Malang di Ria Djenaka Cafe.

Di lantai bawah cafe, saya sempat bertemu dengan Faqih dan Richo yang sudah tiba terlebih dahulu. Lalu saya sempat berfoto sebentar di bawah sekaligus menunggu antrian regristasi ulang. Usai itu saya langsung menuju ke lantai atas tempat acara dihelat. Di sana pun sudah ada Mbak Sri yang juga sudah datang, saya memghampiri dan mengambil duduk di sofa yang sama.

Tepat pukul 11.00 WIB, acara dibuka oleh MC sekaligus membacakan beberapa urutan acara. Oh iya, acara ini dihadiri oleh beberapa undangan komunitas blogger, pecinta kuliner dan mahasiswa di Malang. Selanjutnya MC memanggil Mbak Riska, selaku community manager Foody Surabaya menjelaskan tentang Foody Indonesia.

Dok. Foody Indonesia

Foody Indonesia merupakan layanan direktori kuliner ( tempat makan )  berbasis website dan applikasi, yang secara operasionalnya dimulai pada tanggal 4 Mei 2015. Foody Crop. Pertama didirikan di Vietnam pada tahun 2012, yang kemudian menjadi pusat perusahaan. Usai berjalan 5 tahun, Foody Vietnam telah menjadi direktori makanan terkemuka dan terintegrasi dengan layanan restoran. Sekitar 39 juta pengguna di seluruh Vietnam, lebih dari 15 juta pageview perbulan dan 7 juta website session bulanan yang menjadikannya sebagai aplikasi dan website direktori kuliner paling dipercaya serta paling sering digunakan di Vietnam.

Foody Crop. Menyadari pasar yang potensial, gaya hidup kaum urban Indonesia serta besarnya angka konsumen online terkait kuliner. Menjadikan peluang bagi Foody Corp memperluas bisnis di Indonesia. Potensi ini tidak semata-mata terlihat dari pengguna internet di ibukota, melainkan juga tempat tujuan wisata seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali dan yang terakhir di Malang.

Selain itu, Foody Indonesia memberikan beberapa kemudahan pengalaman kuliner yang menyenangkan. Tidak hanya sekedar database dan ulasan mengenai tempat makan, juga informasi kuliner, artikel yang up-to-date, system reward berupa voucher yang mudah dan selalu tersedia yang bisa didapatkan bagi pengguna aplikasi Foody, video mengenai tempat-tempat baru yang sedang hype, serta layanan komunikasi dua arah untuk setiap pertanyaan dengan platfoam media social yang ada. Secara garis besar, dengan adanya Foody Indonesia ini menjadi sahabat pecinta kuliner.

Saat launching di Malang, Foody Indonesia memiliki 500.000 pengguna aktif, lebih dari 52.000 data tempat dan lebih dari 15.000 ulasan. Acara dikemas dengan Nyeduh Kopi Bareng Foody, guna memperkenalkan sekaligus lebih dekat dengan Foodee ( user Foody) dan komunitas di Malang sekaligus penobatan Brand Ambassador Foody Malang, yaitu Mas Yuwono Oktavaldi.

Dok. Foody Indonesia

Sesuai dengan temannya, acara ini juga diisi dengan workshop cappuccino class yang dibawakan oleh Mas Faishal Lutfi Nugraha atau yang lebih akrab di sapa Faiz_oppa. Mar Fais menjelaskan sejarah tentang kopi dan jenis-jenisnya. Serta tiga orang yang terpilih berhak mengikuti praktek langsung membuat cappuccino dan latte art di pantry milik Ria Djenaka.

Selain itu, selama acara berlangsung juga diadakan photo challenge di instagram. Acara ini cukup meriah, terbukti sampai akhir acara undangan masih asyik menyimak setiap sesinya. Sebelum acara ditutup, para undangan dipersilakan makan siang dan pengumuman pemenang photo challenge. Alhamdulillah, ternyata hasil postingan foto saya di Instagram menjadi pemenang pertama dengan hadiah berupa voucher spa di Hotel Atria Malang, voucher makan dari Labore Cafe dan Siedjie Cafe. Serta dua pemenang lainnya dari Malang Citizen yaitu Anis dan Richo. So, dengan adanya Foody Indonesia kulineran makin asyik. Jangan lupa download applikasinya di Playstore atau App Store.