Dok. Ihwan Hariyanto |
Semenjak melihat video animasi
Islami si Dodo, Mas Aiman merasa ketakutan akan air atau ombak. Ya, serial
animasi Islami yang pernah ditontonnya menceritakan tentang tsunami. Akibat hal
itu, sewaktu pertama kali nya diajak ke pantai, dia beneran ketakutan. Padahal ombak
belum juga datang masih dari kejauhan sudah takut.
Sewaktu berusaha diberi pengertian sama bapaknya tetap saja tidak mau. Sampai
pernah bapaknya saya paksa untuk menggendongnya dan mengajaknya ke tepi pantai
dan menyentuh air laut. Melihat reaksinya, Mas Aiman memeluk bapaknya dengan
erat. Bahkan saat air laut menghampiri dan menyentuhnya. Saya pikir hanya ke
pantai saja dia takut, ternyata saya salah. Sewaktu diajak ke kolam renang pun
reaksinya sama. Dia juga takut masuk kolam renang meski bagian yang dangkal. Sejak
saat itu saya tak pernah lagi mengajaknya berenang atau kalau ke pantai dia
hanya bermain pasir saja.
Sampai suatu hari suami mengajak saya untuk staycation di salah satu
hotel di Batu, saya pun kembali membujuknya agar mau diajak berenang. Jauh hari
sebelum hari H, saya sudah memberinya pengertian berulang kalau saya akan
berenang. Awalnya dia menolak, tetapi perlahan sepertinya dia mulai melunak.
Benar saja, begitu sampai di hotel dan melihat kolam renang dia senang
sekali. Dia malahan yang tidak sabar untuk berenang. Kebetulan kolam renang di
Hotel Kampung Lumbung terdapat dua macam kolam renang, untuk anak-anak dan
dewasa. Mas Aiman awalnya takut-takut sehingga masih melihat saya yang sudah
yang lebih dahulu mencebur kedalam kolam. Barulah saya melihat gelagatnya
kepengen mencebur juga. Lalu saya mengajaknya ke kolam renang khusus anak-anak.
Awalnya hanya duduk dipinggiran sambil kakinya mainan air, lalu saya
bujuk untuk mencebur ke dalam kolam. Alhamdulillah dia mau dan excited deh,
saya yang bersyukur tandanya rasa trauma itu perlahan berkurang. Saya mengajarinya
berenang sambil dipegangi badannya, seolah-olah dia sedang memperagakan gerakan
berenang. Lumayan cukup lama berenang di kolam khusus anak-anak, sementara saya
sambil mengawasi kembali berenang di kolam dewasa. Eh, mungkin merasa udah
bosen di kolam anak-anak dia ingin juga berenang bareng saya. Jadinya saya
menggendongnya selama berada di kolam dewasa karena memang kolamnya lebih
dalam. Keseruan berenang itupun tak saya lewatkan, bapaknya yang mengabadikan
pakai kamera handphone.
Kesempatan berenang dengan Mas Aiman pun terulang lagi. Kali ini pas
liburan akhir tahun ke Yogyakarta minggu lalu. Kami sekeluarga menginap di
Hotel Jambuluwuk Malioboro. Kebetulan di hotelnya juga terdapat kolam renangnya
sehingga bisa berenang dengan Mas Aiman. Dia pun senang sekali, rasa takut yang
dulunya dia alami perlahan hilang. Yang ada justru keseruan berenang
bersama-sama. Apalagi di kolam renang hotelnya terdapat sebuah air terjun
buatan. Meskipun berenangnya pagi hari, Mas Aiman tidak merasa kedinginan malah
antusias. Bahkan dia ikut-ikutan ingin digendong dan ikut berenang di bagian
kolam yang dalam untuk orang dewasa.
Itulah sedikit cerita pengalaman berenang
bersama Mas Aiman. Kini tak ada lagi rasa trauma untuk berenang maupun bermain
air di pantai. Bahkan rencana saya, kelak ingin mengikutkan les berenang Mas
Aiman untuk memupuk kepercayaan dirinya sekaligus biar mempunyai teman baru
dari kegiatan yang berbeda.
Anakku juga mbak, trauma renang baby spa n anaknya gak suka air dingin. Jadi kalau renang harus di air hangat. Tapi baru-baru ini dia berani renang di air dingin gara-gara rame-rame sama sepupunya. Emang harus dibiasain supaya traumanya hilang :D
BalasHapusPadahal Aiman dulu suka renang di baby spa, gegara video itu dia jadi trauma.
Hapusyup, dlu juga gak mau karena airnya dingi, sekarang seneng banget dia hehe
Aiman lucunya, nanti kalau udah pintar renang, bisa tambah tinggi ya
BalasHapusiya, rencana aku pengen masukin les renang hihihi
HapusSerunya mbak renang...jadi pengen renang...anak-anakku nih paling suka berenang
BalasHapusSeru mbak, sama aku juga kepengen renang lagi nih. waktunya belum pas hehhe
Hapuswahhh.. bahagianya bisa renang bareng sekeluarga.. :)
BalasHapusAlhamdulillah Pak, dlunya Mas Aiman gak mau berenang begitu mau jadi seneng banget semuanya
HapusKOlamnya kelihatan asyik, ya? Asma juga pasti senang diajak ke sana :)
BalasHapusAsyik banget
Hapuskapan-kapan renang bareng lagi yuk