Mie Cobek, Mie dengan Sambal dan Wadah Cobek Khas Malang
Saat ini perkembangan kuliner di Malang sangat pesat. Terbukti dengan
banyaknya restoran dan kafe baru. Baik di area Malang kota maupun pinggiran.
Setiap resto maupun kafe memiliki cirri khas tersendiri. Baik gaya modern
maupun tradisional. Misalnya resto Mie Cobek Khas Malang yang ada di Jalan Kawi
Atas.
Suasana pengunjung |
Sebenarnya sudah lama saya tahu dan sering melewati dan hampir setiap
hari ramai pengunjung. Saya sebagai penggemar mie sejak kecil, tentu saja jadi
tertarik dan ingin mencobanya. Bulan lalu usai dari Mall Olympic Garden, saya
dan keluarga menyempatkan untuk mampir. Sampai di tempat kondisi resto lumayan
ramai pengunjung. Tidak banyak bangku kosong yang tersedia. Beruntung saya
masih mendapat tempat duduk di sebelah kiri.
Restoran Mie Cobek ini berada di deretan ruko yang padat akan aktifitas
bisnis. Sehingga tempatnya strategis dan terutama mudah dijangkau baik
kendaraan umum maupun pribadi. Buat saya ini keuntungan lebihnya karena dekat
dengan rumah. Meski tempatnya di sebuah ruko, namun pemiliknya bisa menyulap
menjadi resto yang tampilannya tidak monoton. Desainnya lebih kepada interior
tradisional, bukan seperti kebanyakan resto modern yang bertebaran di Malang.
Hiasan Jarit Batik |
Sewaktu masuk, saya disambut dengan deretan kain jarit atau batik yang
terpasang pas di atas pintu dengan bentuk menyerupai kipas. Tempat duduknya
sendiri terdapat dua macam, sebelah kiri deretan kursi kayu tamak seratnya memanjang
yang menempel langsung pada dinding, meja memanjang dan bangku panjang tanpa
sandaran. Sementara sebelah kiri berderat meja persegi dan bangku tanpa
sandaran pula yang cukup dua orang saja.
Jendela dengan cermin |
Sedangkan dindingnya dilapisi dengan
percikan semen yang tidak dihaluskan dan dicat warna putih. Dihiasi dengan ornamen
jendela yang unik dilengkapi dengan cermin.
hiasan wayang dan nampan anyaman bambu |
Di dinding bagian sebelah kiri
terdapat hiasan wayang, kipas lebar setengah lingkaran dan juga nampan yang
terbuat dari anyaman bambu dipasang terbalik.
Both Bakso dan Aneka Gorengan |
Selain itu, di bagian dalam terdapat both yang menyerupai gerobak dorong
sebagai sarana display olahan bakso dan lainnya. Di sini selain mie cobek yang
jadi menu andalan, ada juga bakso khas Malang.
Malam itu saya memesan beberapa menu. Untuk saya memesan mie cobek sapi
cincang, suami mie cobek sapi ( daging, babat dan otot) dan menu untuk Aiman
yaitu mie asin/manis ayam cincang dan bakso. Serta cemilan tahu goring,
sementara minumannya es lemon tea dan es jeruk manis.
Menu Aiman, Mie Asin Ayam Cincang |
Mie Cobek Sapi Cincang ( Daging, Babat & Otot ) |
Tidak butuh waktu lama untuk menunggu hidangan sampai ke meja. Yang pertama
menu pesanan Aiman lalu dilanjutkan dengan menu saya dan suami, termasuk
minumannya. Mie cobek ini sangat khas ya, bentuk mienya tidak seperti kebanykan
mie yang disajikan di resto maupun cafe. Kali ini bentuk mienya kecil-kecil
disajikan dengan sambal cobek dengan level kepedasan 1-10, serta acar timun sehingga makin nikmat.
Aneka Sambal dan Acar |
Apalagi
untuk penyuka pedas. Mie cobek khas Malang ini patut untuk dicoba. Tempat penyajianya
pun bukan dengan piring, melainkan dengan cobek. Maka dari itulah mie ini
dinamai mie cobek. Bisa dibilang ini yang pertama di Malang.
Mie Cobek Sapi Cincang |
Tahu Goreng |
Untuk toppingnya pun beragam, selain daging sapi ada juga ayam kremes dan
jamur. Selain cobek goreng, ada juga yang versi kuah. Soal harganya tenang
saja, secobek mie dihargai mulai 12 ribu sampai 19 ribu. Sedangkan mie asin/manis
dihargai mulai 7500 sampai 15.500.
So, Mie Cobek Khas Malang ini tempat yang cocok untuk makan bersama
keluarga besar atau teman-teman deh. Gak bikin kantong kering untuk menikmati
mie cobek yang enak dan pedasnya endez dilidah.
Mie Cobek
Jl. Kawi Atas No.34 B
(Depan BCA Kawi)
Malang
Delivery Order : 0341 585870
IG : @miecobek #miecobek
FB : Mie Cobek Malang
Twitter : Mie_Cobek
Suka ama konsepnya yang unik, trus porsinya cukup banyak dengan harga yang murah. Bisa buat langganan :D
BalasHapusIya, plus lokasi dekat rumah juga kan hehehe.
HapusHoree ntar malam makan mie cobek lagi :D
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapusgak coba yang mie kuahnya juga mbak? disajikan dibatok.. lucuuuuu
BalasHapusKemarin belum, next time mau cobain deh. sebenarnya kalau mie aku lebih suka yang goreng :D
HapusWah lucu dan unik tuh di batok, makasih infonya Mbak Amma.
HapusWah aku juga penggemar mie.. kayaknya enak niih... langsung kebayang mie ayam jamur.. hmmmmm
BalasHapusFotonya pas bgt anglenya
BalasHapusMakanan jd kliatan menarik
Tempatnya asik nggak terlihat kalo itu di mall. Itu menunya kayak nama pembaca berita, wkwkkwk
BalasHapus