Pizza, apa yang ada dalam pikiran anda pertama mendengar nama itu? Makanan
asal Italia? Ya, anda benar. Saat ini sudah banyak orang menikmati pizza yang
notabene berasal dari negara Italia. Makanan berbahan dasar roti dengan aneka
topping dari daging, paprika dan keju sudah diterima lidah orang Indonesia.
Siang itu, saya, suami, Anis dan Endang teman dari Kepanjen menuju lokasi
Cafe Cissipizza. Tepatnya di Jalan Terusan Candi Mendut Malang. Sebelum diajak
suami, saya sendiri sudah tahu dari dulu mengenai cissipizza ini karena
bernaung di sebuah grup yang sama untuk segi promosi kuliner. Sesampai di
lokasi yang berada di salah satu deretan ruko, saya langsung menghampiri
karyawan cafe. Saya dan suami menanyakan owner dari Cafe Cissipizza ini.
Sebelumnya, suami sudah membuat janji terlebih dahulu dengan ownernya kalau
akan mencicipi pizzanya. Sambil menunggu Mbak Rita turun dari lantai dua, saya,
suami dan teman dipersilakan untuk melihat dan memesan menunya. Selain itu saya
juga mendokumentasikan suasana cafe yang saat itu cukup ramai pengunjung.
Akantetapi deretan kursi
minimalis dan meja yang tertata rapi dengan
berbahan kayu yang hanya dipernish, justru terkesan hangat karena
serat-serat kayunya yang nampak. Sehingga tanpa tambahan taplak pun sudah terlihat
bagus dan lebih alami. Di atasnya
tersedia dua macam botol saus sambal dan saus tomat pelengkap sajian
pizza.
Sementara desain interiornya masih sederhana, tidak banyak dekorasi yang
terpajang di dinding cafe layaknya sebuah cafe pada umumnya. Dinding hanya
dilapisi wallpaper dengan warna abu-abu dengan motif bunga-bunga kecil. Bisa
dimaklumi karena masih buka beberapa bulan, sehingga bisa dipastikan ownernya
belum sempat menentukan konsep desain interiornya.
Sudah cukup dengan dokumentasi interiornya, saya kembali mendiskusikan
dengan suami dan Anis sekiranya hendak memilih menu apa saja. Kalau rekomendasi
dari owner, kami disarankan untuk memesan perfetto dan cissi meatlovers. Untuk
pilihan minuman, saya memilih orange squash.
Tidak berapa lama menunggu, saya
bertemu dengan Mbak Rita yang merupakan owner Cissipizza ini. Sambil menunggu
pesanan saya mengobrol dengan Mbak Rita asal mulanya berdiri usaha Cissipizza
ini. Menurut beliau, awalnya hasil mencicipi pizza selama perjalanannya ke
Belanda. Dari sana, sesampai di Indonesia, Mbak Rita mulai bereksperimen dengan
beragam resep pizza yang beredar di internet hingga menemukan resep yang sesuai
dengan harapan Mbak Rita. Sebelum adanya cafe ini, mbak Rita mempromosikan
olahan pizzanya ini via medsos, terutama grup kuliner di Malang dan masih dalam
tahap menerima pesanan sesuai order. Melihat antusias pelanggannya yang cocok
dan menyukai olahan pizzanya. Mbak Rita mengembangkan usahanya dengan menyewa
sebuat ruko untuk dijadikan cafe, sehingga pelangganya bisa menikmati pizza
langsung yang fresh keluar dari dapur dan kondisinya masih hangat. Nama
Cissipizza sendiri terinspirasi dari cheese yang kalau dilafalkan dalam Bahasa
Indonesia menjadi cissi dan disatukan dengan kata pizza. Jadilah nama
Cissipizza yang lebuh mudah diucapkan. Dalam menjalankan cafenya, Mbak Rita
dibantu oleh beberapa karyawan bahkan terkadang Mbak Rita sendiri yang langsung
terjun ke dapur guna menjaga kualitas rasa pizzanya.
Usai mengobrol, pesanan satu per satu datang, sementara Mbak Rita mohon
pamit ke atas untuk urusan cafe. Dari segi pelayanan termasuk cepat
penyajiannya, apalagi siang itu kondisi cafe cukup ramai pengunjung. Aroma roti
yang dipanggang fresh dari oven dan semerbak bau khas keju menggoda indra penciuman saya. Rasanya tidak
sabar untuk segera mencicipinya, namun saya harus menahan diri terlebih dahulu.
Sebelum menikmatinya saya bergantian dengan teman mendokumentasikan terlebih
dahulu sajian pizzanya.
Pizza pertama yang saya makan adalah jenis perfetto,
pizza dengan topping chicken sausage, beef forcemeet, mushroom, bellpapper,
basil leaf, black olive dan mozzarella). Dari segi rasa perpaduannya pas,
bumbunya yang khas berasa dilidah, apalagi dipadukan dengan rotinya yang tipis,
garing dan renyah serta kejunya yang melimpah. Benar-benar memanjakan lidah
pecinta pizza. Buat saya isian toppingnya yang beragam menjadi kelebihan
tersendiri dibanding dengan pizza yang pernah saya makan, sekalipun pizza brand
ternama itu.
Selain jenis Perfetto, saya juga mencoba varian Cissi Meatlover yang
menurut Mbak Rita sudah dipadukan dengan isian varian Rocco khusus untuk saya
dan teman-teman. Isian toppingnya pun tak kalah bervariasi dan melimpah, yaitu
chicken sausage, mushroom, beef forcemeet, beef peperoni, hot tuna, sweet corn,
mayonnaise dan mozarella. Dari segi rasa pun jenis varian ini sama nikmatnya.
Konon jenis mozzarella yang dipakai dalam pizza ini didatangkan dari Boyolali. Menurut saya ini inovasi
yang bagus. Meski keju lokal namun dari segi rasa tak kalah nikmat, sangat
cocok untuk topping pizza di Cissipizza. Bagaimana dengan harga pizzanya?
Tenang saja, meskipun pizza dengan topping yang bervariasi dan melimpah namun
cukup ramah di kantong.
Untuk ukuran small jenis perfetto dibandrol dengan
harga 34 k, sementara yang large 44 k sedangkan jenis Cissi Meatlovers untuk
small 34 K dan large 43 K, cukup terjangkau bukan? Oh iya, ukuran small di
Cissipizza ini bukan ukuran personal layaknya di pizza terkenal itu lho. Tetapi
bisa dinikmati oleh dua orang lebih. Dijamin anda akan puas dengan porsi di
Cissipizza ini.
Selain dua jenis varian pizza tadi, masih ada banyak varian pizza yang
perlu dicoba. Di antaranya ada jenis Italian classic, Vegetariana dan lainnya.
Juga ada menu pasta dan snack, untuk snack saya sempat mencicipi french
fries-nya.
Kentang gorengnya garing di luar dan lembut di dalam, ukurannya pun
besar serta taburan kejunya melimpah. Sementara dari segi minuman, jenisnya
standar minuman cafe pada umumnya, orange squash, strawberry smoothies dll. Oh
iya, sewaktu sedang menikmati ada lagi sajian snack dari Cissipizza yang
dihidangkan, yaitu Nachos.
Tortila chips dengan mushroom sause topping green
papper, black olive dan mozzarella. Kulit tortilanya renyah dan citarasa
bumbunya enak.
Di Cissipizza juga bisa delivery order bila anda belum sempat datang ke
cafenya. Melayani area Malang Kota dan Malang Kabupaten. Namun sebelumnya pihak
Cissipizza sudah memberitahukan pada konsumen konsekuensi dari sistem delivery
order ini, bisa jadi pizza tidak sehangat kalau memesan di cafe. Sejauh ini
menurut Mbak Rita banyak pelanggannya yang tidak mempermasalahkan hal itu,
semua puas dengan pelayanan dan sajian pizzanya.
Usai menikmati pizzanya, Mbak Rita sempat menemui saya dan teman-teman.
Saya punya kesempatan lagi untuk ngobrol mengenai Cissipizza ini. Untuk jangka
panjang, desain interiornya akan dihiasi semacam foto-foto menu yang ada di
Cissipizza karena ada beberapa pengunjung yang menanyakan hal itu. Dengan
adanya cafe Cissipzza ini, menambah khazanah kuliner di Malang terutama pizza.
Karena belum banyak cafe yang benar-benar concern hanya menyajikan menu aneka
varian pizza. Dirasa sudah mendekati sore, saya dan teman-teman berpamitan
dengan Mbak Rita dan mengucapkan banyak terima kasih atas sajian pizzanya yang
lezat.
Anda berminat juga mencobanya? Langsung saja datang ke Cafe Cissipizza,
lokasinya mudah dijangkau dengan motor maupun mobil. Dari arah MT Haroyono
lurus saja sampai ada rambu putar balik yang dekat dengan Jl. Terusan Candi
Mendut. Belakangnya deretan butik D’Amours, lurus, cafe sebelah kiri jalan.
Cissipizza
Great Day, Great Taste..Great Pizza
Jl. Tersan Candi Mendut 17 H Malang
Rate : 27 K - 44 K
Contact :
Delivery Order : 081232324578
BBM : 518DE35F
Enak iku mbak kayake
BalasHapusMemang enak dan saya pengen lagi haha
Hapusslurrpp laperrrr mataaaaa mama aiimm :) :) :)
BalasHapuslangsung cuuz ke café pizza mbak ima :D
HapusWaaah aku pasti bakalan doyan itu Cissi Meat Lover nya.. Hmmm.. Uenak ketoke :)
BalasHapusso pasti mbk
Hapusbtw, yg itu aku habis banyak kayaknya hahaha
Hahaha, tunggu ulasanku. :D
BalasHapusSiip, ditunggu yaa :D
Hapusdisitu saya merasa ngiler. hehehe murah murah ya, kalau ke kesini sama si kecil bisa kalap makn pizza sepuasnya.
BalasHapusAyo mbak, diagendakan kalau mudik main-main ke Malang :D
HapusAlternatif baru jika mau makan pizza dengan varian rasa yang lebih beragam dan harga lebih terjangkau.
BalasHapusBetuul, dan gak perlu capek2 nguleni adonan rotinya yak :D
Hapusbtw, kapan ke sini lagi ? haha
Okeh... ajak suami ke Malang lagi. Hahahaha... modus banget ini buat jalan2.. pizza.. aku mah klo liat rest pizza baru bawaannya pgn nyicip.
BalasHapusWah iya, kapan hari kan main2 ke Batu ya. Betuul modus buat balik Malang lagi ya mbak haha
HapusMalang kan bikin kangen juga hihihih
Selalu kagum pada wanita pebisnis. Mauuu <3
BalasHapusAyo zahra pasti juga bisa :)
Hapuspizza tipis emang paling top mbak :D porsi topping sama rotinya jd pas.
BalasHapusiya mas, dan saya yang habis paling banyak haha
HapusSaya lapar jadinya lihat foto ini. Dari tadi pengen makan pizza sih..
BalasHapusmas ryan langsung ke resto pizza nih hehehe
Hapusduh mbaakk lapar mata banget liat pizzanya.. udah berhari hari ngidam pizza.. rasanya order yang large kumakan sendiripun sanggup hahahaha :p
BalasHapustoppingnya royal bgt yah....
BalasHapusDedy@Dentist Chef
keren kakak beli aplikasi dengan pulsa
BalasHapus