Bismillah....
Sejak pertengahan bulan lalu, Aiman perlahan sudah tidak
menyusu ASI lagi. Tentu saja prosesnya tidak mudah. Teringat bagaimana dulu
awal menyusui. Meski tidak menyusu ASI sejak lahir, tapi saya bersyukur bisa
memberinya ASI hingga batas usia dia tak menyusu lagi.
Kenapa tidak sejak lahir? Ya, karena minimnya pengetahuan
saya. Saking pedenya pas Aiman lahir
bakal bisa langsung menyusu di putting payudara saya. Tetapi kenyataannya, Aiman
bayi masih kesulitan ngenyot. Hanya karena penjelasan perawat yang seharusnya
tidak saya telan mentah-mentah saya terpaksa mengizinkan si perawat memberinya
sufor. Namun saya tetap sambil berusaha
menyusuinya sebisa mungkin. Dulu tidak terpikir untuk menyiapkan alat pemerah
ASI.