Berhubung tadi saya memberi
informasinya hanya sebatas status di facebook dan ada yang bertanya. Untuk itu saya
tergerak untuk menuliskannya secara utuh. Bisa dibilang ini pengetahuan yang
saya tahu setelah gak sengaja baca kliping kumpulan resep dari tabloid, yang saya buat beberapa bulan lalu. Dan kebetulan hari ini saya memasak olahan berbahan kentang :)
Kentang memang sangat cocok untuk
beragam olahan sup, cake, roti, kudapan, bubur, bahan isian, camilan ringan
hingga minuman. Kentang termasuk tinggi protein dan kalori tapi kadar lemak dan
karbohidratnya rendah, maka kentang jadi menu utama para pelaku diet. Kentang juga
kaya mineral, zat besi dan vitamin C.
Jenis kentang yang ada di pasaran
Indonesia antara lain : kentang tes, kentang biasa, kentang organic dan kentang
ceri. Tiap jenis kentang memiliki kadar air, karbohidrat, protein dan rasa
berbeda-beda. Sehingga tidak semua kentang cocok diolah menjadi satu makanan
yang sama dengan hasil yang sama pula.
Memilih dan Menyimpan
Kentang yang baik memiliki criteria berikut
ini : teksturnya cukup keras, kulitnya mulus, permukaanya rata. Tidak banyak
matanya dan bebas dari noda hijau. Noda hijau pada kentang dicurigai mengandung
solanin.
Solanin adalah sejenis klorofil atau
zat hijau pada makanan yang sifatnya beracun. Racun ini dapat menyebabkan perut
kembung, mual dan diare. Nah, untuk menghindarkan keracunan solanin, dianjurkan
untuk mengupas kentang yang ada bercak hijaunya setebal mungkin. Tetapi untuk
kentang yang mulus tanpa bercak hijau, bisa dimasak dengan kulitnya.
Jika membeli kentang dalam jumlah
banyak, simpan di tempat yang kering, gelap dan sejuk. Jangan cuci kentang
sebelum digunakan. Jangan menyimpan kentang dalam lemari pendingin. Jauhkan kentang
dari bawang supaya tidak cepat busuk.
Kentang juga dapat dibekukan sampai
tiga bulan. Caranya, kupas,cuci, dan potong kentang tipis-tipis. Setelah itu
rendam dalam air selama 2 menit lalu cuci dalam air dingin. Keringkan dan
simpan dalam kantung plastic tertutup rapat dalam freezer.
Cara Mengolah
Cara mengolah kentang pada umumnya
disesuaikan dengan jenis makanan yang akan dibuat. Dari sini, kita dapat
menentukan jenis kentang apa yang harus kita gunakan. Cara tepat mengolah
kentang adalah sebagai berikut:
·
Jangan
mengupas kentang terlalu dalam supaya vitamin dan mineralnya tidak hilang.
·
Potong
kentang dalam ukuran yang sama supaya waktu selesai memasaknya sama.
·
Untuk
merebus kentang utuh dibutuhkan aktu 40 menit. Untuk kentang yang telah dibelah
4 bagian butuh wkatu 20 menit dan 12 menit untuk kentang potongan kecii.
·
Cara
paling tepat mempertahankan nutrisi kentang adalah memasaknya dalam microwave
tanpa dikupas. Letakkan kentang dalam keadaan terbungkus aluminium foil lalu
panggang selama 7-10 menit.
·
Untuk
kentang goring renyah, pilih yang kandungan airnya sedikit, tetapi tinggi
karbohidrat. Sajikan segera setelah matang supaya tidak keras.
·
Pilih
kentang biasa atau kentang ceri untuk pelengkap makan. Kentang tes paling bagus
diolah mejadi perkedel dan kornet.
·
Jika
untuk campuran sayur, semur atau rending, pilih kentang biasa. Goring dulu
sebelum dicampurkan.
·
Kentang
tes merupakan jenis kentang yang memiliki kadar air rendah dan kandungan pati
yang tinggi. Kentang ini relatif lebih mahal dan banyak dijual di
supermarket karena jenis kentang ini masih impor. Ciri fisiknya adalah
bentuknya lebih besar daripada kentang lokal. Jika anda ingin membuat keripik
atau kentang goreng pakailah kentang jenis ini karena lebih renyah dan gurih.
Dan cocok juga untuk diolah menjadi kroket.
Demikianlah info dan tips mengenai
kentang. Semoga bermanfaat bagi yang belum maupun sudah tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar