Menikmati Kemewahan Di Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta
Saat memutuskan untuk travelling, tentu saja banyak hal yang
dipersiapkan. Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, beberapa hal
persiapan yang dibutuhkan waktu hendak travelling salah satunya memilih dan
memesan hotel. Sementara urusan pemesanan tiket kereta api sudah beres. Kini
saya akan mengulas mengenai hotel yang menjadi pilihan menginap sewaktu di
Yogyakarta.
Awalnya saya yang memilih hotel mana yang sekiranya cocok baik secara
budget maupun lokasinya. Usai browsing di salah satu applikasi yang biasa saya
pakai, saya memutuskan untuk memesan Hotel Pop Sangaji. Kenapa? Ya karena
tarifnya sesuai dengan budget, selain itu lokasinya yang strategis dekat dengan
pusat kota dan Stasiun Tugu. Sebelum memesan, saya tunjukkan terlebih dahulu
pada suami. Bila sudah sepakat, ya suami sih yang pesan dan transaksi hahaha.
Saya bagian yang milih-milih dan dia esekutornya, pesan dan bayar ke ATM sementara
saya terima beres.
Urusan hotel beres kan? Belum. Usai dapat hotel sesuai keinginan, eh
suami kukuh ingin mencoba peruntungan mencari sponsor hotel, maksudnya sih baik
biar bisa menekan budget sehingga bisa dialokasikan lain, lha tapi kalau malah
bikin bengkak lainnya. Jadi sempat drama juga nih soal hotel. Ternyata hotel
yang dijanjikan dan sudah saya serta suami sepakati diganti dengan alasan sudah
tak ada jatah penempatan untuk blogger. Akhirnya digantikan dengan hotel lain
dan sayangnya setelah saya cek, tidak cocok. Lha? Iya, lokasinya jauh dari
Stasiun Tugu dan pusat kota plus saya kurang sreg dengan hotelnya. Sementara
sewaktu sudah disepakati, saya epat-cepat menyuruh suami untuk membatalkan
hotel yang sudah dipesan. Saya ngomel-ngomel dan sedikit kesal sama suami tidak
memastikan terlebih dahulu.
Baca juga: Persiapan Liburan Akhir Tahun
Mungkin suami merasa bersalah juga ya, sementara saya kesal karena untuk
urusan hotel belum beres. Di saat seperti itu, suami tiba-tiba menyodorkan
pilihan hotel yang dia browsing dari aplikasi lain. Saya pun mencoba mencari
tahu informasi lebih lengkap tentang hotel tersebut. Ahay...saya suka hotelnya,
selain itu lokasinya lumayan dekat dari pusat kota dan Stasuin Tugu meski harus
naik becak atau transportasi lain. Oh iya, namanya Jambuluwuk Malioboro
Boutique Hotel yang berada di Jalan Gajahmada No. 67 Yogyakarta. Selain itu,
hotelnya ada kolam renangnya, asyik bisa berenang bareng Mas Aiman lagi deh di
waktu pagi sebelum jalan.
Perjalanan kereta api Malioboro Ekspress lumayan lancar, tak ada lagi
tragedi hampir ketinggalan kereta waktu berangkat seperti tahun lalu. Waktu
tempuh sekitar 7 jam dari Malang. Sesampai di Stasiun Tugu sekitar pukul 4
sore. Keluar stasiun sempat bingung sesaat mau naik apa menuju hotel, antara
taksi atau becak. Tetapi kalau melihat bawaan koper dan lainnya, saya sangsi
kalau memakai becak. Akhirnya diputuskan naik taksi, suami yang mencari di luar
pagar stasiun. Tadinya susah cari taksi karena sopir beralasan macet, tapi
bersyukur dapat juga. Sesampainya di depan hotel, saya disambut pegawainya
dengan ramah dan membantu membawakan barang-barang. Saya yang sudah lumayan
capek menunggu di sofa lobby, sementara suami yang mengurus administrasi hotel.
Lobbynya lumayan cukup luas dengan interior khas bangunan Jawa. Terdapat pula welcome drink, berupa infused water sebanyak
dua teko. Di samping kiri terdapat replika wayang sebagai pembatas dinding. Sebuah
lampu hias lumayan besar dan unik menggantung tepat di tengah-tengah lobby. Terdapat
juga mini butik aneka kain batik dan workshop membatik. Sepasang perlengkapan
gamelan yang kadang dimainkan oleh seorang bapak di waktu tertentu.
Tak berapa lama, suami selesai mengurus administrasi dan mendapatkan
kunci kamar yang berada di lantai 3. Keluar dari lift saya disambut sebuah
taman mini di tengah-tengah gedung.
Lorong
utama menuju kamar lumayan luas, namun saat menuju kamar agak kecil dan nuansanya
redup. Saya menempati jenis kamar superior yang begitu pintu terbuka, ruang
kamarnya lumayan luas juga, dengan dua tempat tidur yang juga lumayan besar. Tadinya
saya ingin kasurnya dijadikan satu tapi jadi urung.
Bisa dibilang, fasilitas kamarnya lengkap lho. Saya memesan dengan
aplikasi pemesanan hotel dan mendapat diskon 40 % dari harga normalnya. Harga normalnya
sekitar 520 ribu per malam dan saya memesan untuk dua malam, sehingga dari satu
juta sekian tinggal enam ratus ribuan. Tetapi itu tanpa sarapan ya, karena
menurut suami kalau dengan sarapan harganya lumayan mihil. Untuk sarapan saja
per orang dikenai Rp. 85.000. saya pikir, sarapan bisa di luar saja sekalian
sambil jalan-jalan.
Selain dua kasur, terdapat TV layar datar yang menempel pada dinding yang
cukup lebar, AC , di sudut kamar ada meja kerja dengan kursi yang nyaman, dua
buah mug, teko listrik, dua botol air mineral, teh dan kopi sachet dan sebuah
kulkas mini. Selain itu di sebelah meja dan kulkas terdapat tempat gantungan
pakaian, bawahnya ada brankas penyimpan, dua pasang sandal hotel dan rak untuk
menjemur handuk. Sedangkan untuk kamar mandinya lumayan bersih, terdapat
toileteris yang lengkap, mulai dari sabun, shampoo yang dikemas dalam tube
bernuansa putih bening, sepasang sikat gigi dan pasta, plastic penutup rambut
kesemuanya diletakan di sudut wastafel. Kamar mandi dengan shower yang bisa
diatur air panas dan dinginnya. Sepasang handuk
dan handuk keset.
Dari lantai kamar saya bisa melihat pemandangan pemukiman warga, serta
memandang ke bawah terdapat kolam renang. Keesokan paginya saya baru bisa
mencoba kolam renangnya. Letak kolam renangnya di belakang, bersebelahan dengan
playground, butik dan ruang makan. Jadi kalau yang pada sarapan bisa melihat
aktifitas orang yang sedang berenang demikian juga sebaliknya.
Kolam renangnya
dikelilingi pepohonan sehingga terkesan rindang dan adem, terdapat pula air terjun
buatan. Kolamnya lumayan bersih juga, tapi kolam renang khusus anaknya terpisah
dan pas pintunya gak dibuka sehingga Mas Aiman ikut berenang bareng saya. Alhamdulillah
dia senang banget, sudah gak terlihat rasa traumanya. Puas berenang saya
memutuskan kembali ke kamar hotel lewat tangga di belakang hotel yang nantinya
bisa menembus sebelah Batik Longue.
Jambuluwuk Malioboro Boutique
Hotel ini terbilang mempunyai fasilitas yang lengkap. Selain kamar hotel
sebanyak 7 lantai, ada juga grand ballroom, lounge & Coffe Shop, Gym,
Karaoke dan ruang spa. Sayangnya saya tak sempat mencoba salah satu diantaranya
kecuali kolam renang hehehe. Pelayanannya cukup memuaskan dan pegawainya murah
senyum dan ramah. Setiap saya hendak keluar, mereka yang berjaga dekat pintu
dengan sigap membantu membukakan. Bahkan dimintai memfoto kami di depan hotel
dekat dekorasi dokar pun dengan senang hati membantu.
Saya dan suami pun suka mengeksplor sudut ruang di hotel ini untuk narsis
dan juga lobby yang luas memudahkan saya bisa bertemu dan kumpul dengan
teman-teman yang tinggal di Yogyakarta. Sambil menunggu teman yang hendak
bertemu saya dan keluarga, Mas Aiman senang sekali bermain di Playground-nya.
Maklum, yang namanya anak-anak kalau melihat tempat mainan pasti ingin
mencobanya ya. Mereka dengan senang hati menemui saya di hotel, bahkan seperti
Mbak Uchid yang rumahnya di daerah Kaliurang. Dan juga bisa bertemu dengan
Selly dan Mbak Yanuk yang saya kenal berkat komunitas Uploadkompakan dan belum
pernah bertemu.
Overall, saya suka dengan fasilitas dan pelayanan hotel ini. Meskipun gak
dekat-dekat banget dengan Malioboro daan Stasiun Tugu. Lain kali kalau ke Yogyakarta bisa nih menginap di sini
lagi. Atau ada teman-teman yang ingin menginap di Jambuluwuk Malioboro bisa
jadi pilihan.
Haha, aku pun tugasnya booking hotel, pak suami yang bayar.. aku hari terakhir nginep di Zest, deket Jambu Luwuk, Emang lumayan deket sama Tugu. Deket dari mana-mana juga timbang Prawirotaman, hehe.
BalasHapusJambuluwuk Jogja ini ada hubungannya sama yg di Batu gak sih mbak?
Iya, soalnya dia bisa bayar via internet atau kalau pergi ke AtM lebih cepet hehehe.
HapusSoalnya pernah stay di Yogya, jadi tahu kalau daerah Prawirotaman lumayan jauh dr stasiun.
Iya, masih di bawah satu managemen Jambuluwuk, termasuk yang di Bali
keren ya hotelnya..fasilitasnya pun lengkap. saya kalau nyari hotel sebisanya harus ada kolam renang karena anak suka main hehehe
BalasHapusSaya pun juga begitu mbak, asal harganya cocok dengan budget dan ada kolam renangnya makin asyik deh
HapusBoleh nih dicoba kalo ke Yogya nanti :D
BalasHapusKapan mau ke sana? Ayo agendakan Nis :)
HapusWah, harganya lumayan banget tuh, dapet diskon gede, apalagi ada Playground ya ya, anak2 pasti betah
BalasHapusIya mbak, makanya begitu dikasih tahu saya seneng dan lega deh. Fasilitas oke, harga terjangkau hehhe
HapusWah ada kolam renang anak dan playground, asyik buat ngajak bocah..
BalasHapusIya mbak Dew, asyik hotelnya, Aiman betah renang dan main di playgroundnya
HapusHotel ini sering sekali aku lewatin mba,,tapi belum pernah masuk. Penasaran juga dengan dalamnya. Tapi sekarang jadi tahu sepeti apa dalamnya :)
BalasHapusTapi nanti kalau ada rezeki lebih pengen nginap di salah satu hotel di Jogja :)
Bagus ya hotelnya ada kolam renangnya pula, bisa masuk di daftar list nih kalo pas ke jogja
BalasHapusWah baru tau kalo ada playground di Jambuluwuk, padahal kakak ipar pernah kerja di sini. I'm so kudet *___*
BalasHapusUaaapiiik tenan hotelnya yak
BalasHapusBagus hotelnya. Apalagi ada kolam renang
BalasHapusBagus juga sih hotelnya mbak tapi seimbang dengan harga yang ditawarkan. Tapi kok bisa dapat diskon pake aplikasi apa BTW?
BalasHapusLagi nyari review ttg Jambuluwuk Jogja, malah ketemu blognya mba 😄. Soalnya 7-9 Agustus aku Ama temen bakal stay di sana. Yg kami cari sebenernya gym mba, Krn memang tema liburannya kali ini, mau pindah nge gym hahahahaha😄. Eh pas liat foto gym nya jambuluwk malah suka. Ya udah deh, LGS book
BalasHapusini termsk Hotel lama ya apa mah terpelihara dg baik interior dan kamar2 nya krn saya mo menginap kesana msh ragu
BalasHapus